Tidak terasa, sekarang sudah memasuki akhir pekan.
Yewon dan Yoongi telah menyelesaikan rutinitas harian selama lima hari. Mereka juga baru selesai bertengkar. Yaaa, faktanya begitu walau memang kurang enak didengar.
Hari ini, Yewon ingin pergi ke rumah Yoongi. Tidak, bukan rumah ibunya Yoongi. Laki-laki itu punya rumah sendiri yang letaknya tidak terlalu jauh dari rumah Yewon.
Belum lama ini Yoongi pindah. Ia rasa ia sudah mulai perlu hidup mandiri, sendirian tanpa ibunya. Walaupun rasanya berat meninggalkan sang ibu, tapi pada akhirnya dia akan pergi, kan?
Yewon sih sudah bilang semalam, kalau dia ingin ke rumah Yoongi besok. Yoongi menyetujui, lalu bilang akan menjemput Yewon esok pagi.
Yewon menolak mentah-mentah. ”Aku bukan anak kecil, kenapa harus kau jemput segala? Kau itu pacarku atau ayahku, sih?”
”Tentu saja pacarmu! Aku terlalu muda untuk jadi ayahmu, Kim.” Balas Yoongi, sedikit terpancing untuk berdebat karena Yewon mulai sewot.
Sebenarnya sih, Yewon sedang kedatangan tamunya. Makanya, semua keinginannya harus terpenuhi, walau apa yang dia ucapkan bisa dibilang tidak masuk akal.
”Kau tua, ahjussi! Lagipula, aku cuma ingin naik sepeda ke rumah pacarku yang jaraknya kurang dari lima kilometer! Ayolah.”
Dan akhirnya, Yoongi mengalah. Yewon sedang dalam mode senggol bacok, Yoongi bisa apa selain mengiyakan keinginan perempuan itu?
Oke, lupakan kejadian semalam. Sekarang Yewon sudah berada di depan Yoongi yang tidak kalah besar dari rumahnya. Namun, mood-nya kembali memburuk.
Bagaimana tidak, petugas keamanan di runah melarangnya masuk. Itu gara-gara segerombolan siswi SMA datang untuk mendapat perhatian dari produser Min Yoongi. Dan petugas keamanan kira, Yewon salah satu bagian dari pelajar tadi yang nekad kembali.
”Mwoya? Aku? Gerombolan siswa yang ingin menyapa Yoongi Oppa? Heol, aku kekasihnya!” Gerutu Yewon kesal.
Petugas kemanan itu malah tertawa. ”Nona, mana mungkin sih pemilik rumah ini adalah kekasihmu? Dia tidak mungkin mengencani siswi dibawah umur.”
”Enak saja! Aku sudah legal sejak lama, tahu!” Balas Yewon, kekesalan gadis itu mulai tidak bisa dibendung.
”Kau? Sudah legal? Tidak mungkin sekali!” Balas petugas keamanan itu sembari tertawa. ”Coba, tunjukkan kartu indentitasmu!”
Yewon merogoh kantong jaketnya. ”Sial, aku lupa membawa dompetku. Tapi aku benar-benar sudah legal sejak lama!”
Sejujurnya, Yewon ingin sekali berteriak kalau usianya 30 tahun! Sayangnya, dia belum punya bukti yang kuat kalau usianya memang segitu, karena dia lupa bawa dompet.
”Argh! Lalu apa yang bisa aku lakukan supaya aku bisa masuk?” Desis Yewon. Petugas keamanan yang satu ini betul-betul bikin kesal!
Petugas keamanan itu tampak berpikir. ”Tidak ada, mungkin? Sampai pemilik rumah ini keluar dan bilang kalau kau benar-benar kekasihnya!”
Yewon lalu mendudukkan dirinya di kursi depan rumah Yoongi. Dulu, Yewon seringkali bertanya-tanya apa fungsinya. Sekarang, dia mengerti.
Ini memang kali pertama Yewon datang ke rumah Yoongi sendirian. Selama ini, Yoongi akan menjemputnya, dan tidak ada petugas keamanan yang tahu seperti apa rupa kekasih Yoongi.
”Tuh, kan! Kau saja tidak mampu membuat pemilik rumah ini keluar, nona! Sudah pasti kau adalah salah satu siswi yang tadi datang ke sini!” Celetuk petugas keamanan itu ketika mendapati Yewon tengah terduduk.
”Diam dulu! Aku lelah berdebat denganmu, lagipula aku akan segera menelepon Yoongi Oppa!” Balas Yewon, kekesalannya semakin dipuncak.
Tak lama, Yoongi mengangkat teleponnya. Baru saja dia akan berbicara, Yewon sudah mengeluarkan semua uneg-unegnya terhadap petugas keamanan yang menjaga rumah Yoongi.
”Oppa! Petugas keamanan di rumahmu benar-benar ya! Aku dikira salah satu gerombolan siswi yang nekad masuk ke rumahmu! Heol, sudah jelas aku adalah pacarmu, masa aku tidak diizinkan masuk? Cepat keluar, aku lelah sekali. Lima menit tidak keluar, aku akan pulang!”
Piip.
Telepon dimatikan sepihak oleh Yewon tanpa mengizinkan Yoongi berbicara terlebih dahulu. Tidak lama, pintu terbuka dan menampilkan Yoongi yang masih mengenakan pakaian tidurnya.
Padahal ini sudah jam sembilan pagi, loh.
”Pak, mana pacarku?” Tanya Yoongi. Petugas keamanan itu cuma diam, ternyata perempuan itu benar-benar pacarnya pak bos...
Yewon tersenyum gembira. ”Aku di sini, Yoongi Oppa! Ayo masuk! Dan bapak tolong dengarkan aku ya! Umurku menurut perhitungan Korea sudah menginjak tiga puluh tahun! Enak saja aku belum legal!”
Yoongi terkekeh. Laki-laki itu langsung merangkul Yewon masuk ke dalam pekarangan rumahnya.
”Coba saja tidak ada insiden tadi, pasti semuanya berjalan sempurna! Argh, menyebalkan!”
bonus ;
KAMU SEDANG MEMBACA
[DISCONTINUED] The Fact : She's (Not) A Student
Fanfiction[Gfriend Umji ft. BTS Suga] Sepertinya, Min Yoongi yang terkenal galak itu harus banyak-banyak bersabar. Pasalnya, dia mengencani wanita karir berumur 29 tahun yang terlihat seperti siswi SMA. - eunrarara present, The Fact : She's (Not) A Student ©2...