_2_

5.5K 235 7
                                    

Setelah sampai di JJK crop. Jungkook langsung masuk dengan brutal, sepertinya dia marah dengan ucapan Taeyong tadi.

Setelah Jungkook masuk. Barulah Nayeon masuk dengan banyak berkas di tangannya.

"Nayeon. Pak Jungkook kenapa?" - Tzuyu.

"Ngga tau. Tadi pas kesana dia baik² aja tapi pas ngomong sama Pak Taeyong dia jadi kaya gini."
"Klw gitu aku masuk dulu." - Nayeon.

Nayeon membuka pintu dan berapa kagetnya saat melihat ruangan itu sudah seperti kapal pecah.

Jungkook berbalik dan penatap Nayeon dalam. Setelah itu dia menarik Nayeon masuk dan mengunci pintunya.

Setelah mengunci pintunya dia menatap Nayeon dan perlahan-lahan melangkah maju ke arah Nayeon.

Nayeon yg melihat Jungkook seperti itupun merasa takut dan melangkah mundur.

Nayeon tidak menyadari klw di belakangnya ada sofa.

Bugh

Nayeon terjatuh di sofa. Saat dia mau bangun Jungkook menahannya dan menidurkannya.

"Pak! Bapak mau apa! Jangan macam² yah.. Atau saya akan teriak." - ucap Nayeon kepada Jungkook yg berada di atasnya.

"teriaknya nanti aja sayangg. Aku kan belum memasukimu." - ucap Jungkook dan mencium Cuping Nayeon.

Nayeon mendorong dan menampar Jungkook.

Plakk!

"Bapak jangan macam² yahh.. Walaupun bapak bos saya, saya ngga akan takut melawan bapak klw bapak bersikap sembarangan sama saya. Permisi!" - ucap Nayeon yg ingin melangkah keluar, tapi sebelum itu Jungkook dengan cepat mengejar Nayeon dan menggendong Nayeon di pundaknya. Jungkook membawa Nayeon keluar ruangan.

Setelah keluar rungan tadi. Semua pasang mata melihat ke arah mereka kaget.

Sadaritadi Nayeon terus memukul punggung Jungkook sambil berteriak.

"Yak! Turunkan saya. Berengsek! Turunin! Turunin! Turunin! Jeongyeon tolong aku. Tzuyu, Jihyo. Kenapa kalian diam aja! Pak turunkan saya!!!!" - teriak Nayeon yg sama sekali tidak di gubris oleh Jungkook.

Setelah keluar dari perusahaan JJK crop. Jungkook langsung meduduki Nayeon di kursi mobil dan menguncinya.

Sadaritadi Nayeon mencoba membuka pintu mobilnya dan berteriak. Seolah tuli Jungkook masih tetap focus menyetir.

Mereka pun sudah sampai di depan rumah Jungkook yg besar dan mewah.

Saking kagumnya pada rumah Jungkook sampai tidak menyadari bahwa Jungkook sudah keluar dari mobil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saking kagumnya pada rumah Jungkook sampai tidak menyadari bahwa Jungkook sudah keluar dari mobil.

Nayeon tersadar ketika Jungkook kembali menarik nya. Dan membawa nya masuk kedalam rumah.

"Dasar cowok berengsek! Lepas!! Lepas!!!" - Nayeon. Nayeon terus berusaha melepaskan gemgaman Jungkook di tangannya.

Jungkook tidak menggubris Nayeon yg sadaritadi memberontak. Jungkook membawa Nayeon ke kamarnya yg ada di lantai 2.

Sampai pertanian tangga akhirnya tangan Nayeon lepas dari gemgaman Jungkook, ia pun langsung berlari menuju pintu yg terbuka.
Jungkook? Dia tidak akan membiarkan Nayeon lepas begitu saja.

"Tutup semua pintu dan jendela!!!" Jungkook.

Sesuai teriakkan Jungkook tadi, Sebelum Nayeon sampai ke pintu. pintu itu sudah terlanjur tertutup dengan jendelanya juga secara otomatis. Semua pintu dan jendela sudah tertutup rapat.

"Sayangg kau tidak akan bisa lari dari ku. Bahkan jika kau lari ke ujung duniapun aku akan mengerjarmu." - ucap Jungkook sambil menuruni tangga dan menghampiri Nayeon yg membelakanginya.

Nayeon masih tidak bergeming, hingga ada sebuah tangan berotot melingkar di perutnya.

Nayeon tersadar, berbalik dan mendorong badan Jungkook menjauh.

"Klw kau berani macam². Tak segan² aku akan membunuhmu!" - Nayeon.

"Kamu mau membunuh calon suamimu sendiri?" - Jungkook.

"Calon suami? Dasar gila! Kau itu hanya atasan ku! Dan aku baru saja mengenalmu tadi pagi! Bagaimana bisa kau menjadi calon suamiku?! Dasar berengsek!" - Nayeon.

"Yh aku memang gila. Dan itu karenamu!! Sebentar lagi kau akan menjadi istriku, karena aku akan menanam benihku di perutmu." - ucap Jungkook dan langsung menggendong Nayeon ke kamar di lantai 2.

Sesampainya di kamar Jungkook langsung mengunci pintu dan membanting Nayeon ke tempat tidur.

"Dasar berengsek! Kenapa kamu membawa ku kesini!" - Nayeon.

"Kan tadi sudah aku bilang sayangg. Bahwa aku akan menanam benihku di perutmu." - Jungkook.

"Ngga gw ngga mau!!!" - Nayeon.

"Ngga ada penolakan. Diam disitu atau ngga aku kurung kamu disini." - Jungkook.

Jungkook pun bangun dari badan Nayeon menuju meja dan mengambil air dan obat?

Nayeon menengguk salivanya susah payah karena takut kepada Jungkook.

Setelah selsai dengan kegiatannya dia pun menghampiri Nayeon lagi.

"Ni kamu minum" - Jungkook.

"A-apa itu? Apa kau mau membunuhku?" - Nayeon.

"Tentu tidak sayangg. Mana mungkin aku mau membunuh orang yg aku cintai" - Jungkook.

"Ngga! Aku ngga mau! Aku mau pulang!!" - ucap Nayeon dan mendorong gelas yg di pegang Jungkook sehingga tumpah sedikit.

Nayeon langsung berlari ke arah pintu dan berusaha membuka pintunya yg di kunci.

"Kan sudah aku bilang. Kau tidak akan bisa lari dariku sayang." - ucap Jungkook menghampiri Nayeon.

Nayeon menatap tajam Jungkook, kemudian memukuli dada bindang Jungkook.

"Dasar berengsek! Aku membencimu! Aku menyesal bekerja di perusahaanmu! Aku menyesal! Aku membencimu!!" - Nayeon.

Jungkook mendorong Nayeon ke tembok. Dan memaksa Nayeon meminum air yg Jungkook pegang tadi.

"Minum! Atau aku akan berbuat kasar padamu!" - Jungkook.

"Emmmm. Ng-ga ma-mau!!" - ucap Nayeon yg berusaha menutup mulutnya.

Jungkook yg sudah kesal pun meminum airnya dan mencium bibir Nayeon paksa.

Jungkook sudah berkali² menggigit bibir Nayeon supaya terbuka. Tapi Nayeon sama sekali tidak membuka mulutnya, kesal²pun Jungkook langsung mencubit kencang pinggang Nayeon.

"Aww!" Jungkook tersenyum karena berhasil membuka mulut Nayeon sehingga bisa memasukkan airnya ke dalam mulut Nayeon.

***

                                  TBC

Ambil positif buang negatif 😉.
Jadilah pembaca yg bijak😊.

Jngn lupa Vote!😇

See u😘

My Husband is A Ruler🔞✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang