My Husband is A Ruler🔞✔

_19_

Kruyukk

"Akh! Aku lapar... Hauss.. Hikss. Hikss.. Kak.. Tolong akuuu... Hikss." Tangis Yuna sambil memegang perutnya yg lapar akibat tidak makan selama 2hari.

"Kenapa? Lapar? Mau makan?"

Yuna sangat terkejut karena tiba² Jungkook berada di depan jeruji.

Yh memang Yuna di kurung disalah satu ruangan bawah tanah/penjara.

"Mau apa kau?!!!"

"Mauku? Tentu melihat anak ayam yg sedang menuju ajalnya."

"Dasar iblis?!!! Dmna kk ku?!!! Hikss... Kakak!!!!!!!!"

"Sttt.. Bukankah aku sudah bilang hari itu? Mau sekeras apapun kau teriak tidak akan ada yg bisa mendengar, termasuk istriku." Ucap Jungkook dengan Smriknya.

"Oh iyh. Apakah sudah ada tanda² bahwa kau akan ke neraka heum? Apa belum? Sayang sekali.. Kau tau? Kau itu seharusnya berterima kasih padaku karena apa? Karena hanya kau yg tidak ku bantu dengan cepat untuk menuju neraka. Tpi yah aku tak tega padamu.. Aku ingin kau memanggil nama istriku dan menangis saat ajalmu menjemput nanti, woahh.. Bukan kah itu hal yg sangat menyenangkan? Melihat sangat adik yg sangat malang yg meraung² agar kk nya menolongnya namun.. Hahahahah... Membayangkannya saja sudah sangat lucu.. Hahaha.."

Kreak

"Lepaskan aku bajingan!!!! Lepas!!!"

Jungkook menoleh ke sumber suara, sebelah melihat siapa yg datang Jungkook langusng tersenyum lebar.

Jungkook bangkit dari posisi jongkok nya dan menghampiri seorang laki² yg di borgol.

Bruk

Anak buah Jungkook mendorong laki² tersebut sehingga terjatuh tepat di depan kaki Jungkook.

"Hy Jimin." Panggil Jungkook kepada laki² tersebut yg ternyata adalah Jimin sekertaris nya sekaligus teman dekatnya.

Jimin mendongkak dan menatap Jungkook tajam.

"Brengsek!!!! Apa yg kau lakukan hah?!!!!"

"Tentu saja Membunuhmu." Ucap Jungkook dengan santai yg membuat Jimin maupun Yuna terkejut.

"Yak!!! Aku ini temen dekatmu!!! Apa kau tega ingin membunuh teman yg selama ini selalu berada di sampingmu hah?!!!! Dan lagi_

Jimin menjeda kalimatnya dan menoleh ke arah Yuna yg sedang menangis.

"Apakah kau Kau tega kepada adik dari istrimu sendiri? Yg bahkan masih dibawah umur? Apa kau memang sejahat itu hah?!!!!! Ck! Seharusnya aku menyadarinya dari awal."

Bugh

"Akh!" Ringis Jimin karena Jungkook menendang kepalanya keras.

"Tidak. Aku sama sekali tidak ada rasa kasihan kepadamu atau bahkan si bocah itu. Justru dengan membunuh kalian berdua itu akan membuatku bahagia, karena apa? Karena tnpa adanya kalian berdua hidupku dan istriku akan bahagia dan tentram."

"Ck! Tentram katamu? Apakah setelah Nayeon tau jika kau yg telah membunuh adiknya dia akan tetap bahagia? Apakah setelah dia tau bahwa kau lah yg telah membunuh kedua orangtuanya hidup kalian akan tentram?!! Sepintar-pintarnya kau menyembunyikan bangkai lambat laun akan tercium juga baunya!!"

Brak!!!!

"A-apa? Orangtuaku?" Tanya Yuna yg bingung karena Jimin menyebut orangtuanya.

Jimin menoleh dan tersenyum penuh arti.

"Yuna. Orangtuamu bukan meninggal karena kecelakaan. Melainkan karena di bunuh dengan si iblis ini, dan.. Di tempat ini juga. Yuna, dengarkan aku baik². Meskipun aku mati nantinya aku mohon kau bertahan. Bertahanlah sampai kau bisa mengungkapkan semuanya kepada KK mu. Aku tau, aku tau tidak semudah itu kamu bisa mengatakan itu semua kepada kk mu dengan keadaan seprti sekarang. Tapi jika kita bermohon kepada Tuhan dan jika Tuhan mengabulkannya yg tak mungkin akan menjadi mungkin bukan? Aku mohon kau bertahan demi KK mu. Kau tak mau kan jika KK mu hidup dengan orang yg membunuh orangtuanya? Maka dari itu bertahanlah sampai Tuhan mengabulkan semua doa mu. Beri tau KK mu agar dia tidak hidup bersama iblis ini!"

Bruk!!!!

Brak!!!!

Srek!!!!

"Cepat bunuh dia!!!!!!" Teriak Jungkook yg sangat marah, dia marah bukan karena Jimin memberitahu jika orangtuanya meninggal karenanya, tapi dia marah karena Jimin menyuruh Yuna untuk memberi tahu Nayeon agar meninggalkannya.

Crat!

Yuna menutup matanya saat kepala Jimin di penggal dan darahnya yg muncrat mengenainya.

'Tuhan. Tolong bantu aku... aku rela jika aku harus mati, tapi aku mohon.. Jangan biarkanlah KK ku yg selama ini merawatku, menyayangiku dengan tulus dan sabar menderita karena suaminya yg seperti iblis. aku mohon tuhan.' batin Yuna.

***

TBC

Jngn lupa Vote😉

See u😘