_5_

5.2K 190 20
                                    

Brak!

Jungkook terbangun dan langsung berlari kebawah.

Saat Jungkook sampai di bawah ia melihat kepala Nayeon yg sedikit berdarah karena terbentur meja.

Jungkook mempercepat larinya dan langsung memeluk Nayeon.

"Kau tidak apa² sayang? Kenapa keningmu berdarah?" Tanya Jungkook khawatir.

"Ta-tadi aku sedang minum dan air minumnya ngga sengaja tumpah saat aku mau ngelap airnya tanpa sadar aku menginjak sisa² airnya trs kepeleset dan langsung terbentur meja" Jawab Nayeon sambil menahan sakit.

Jungkook langsung menggendong Nayeon kekamar kembali.

"Tunggu sini aku mau ambil obatnya."

Setelah mengambil obatnya Jungkook langsung berlari menuju kamar, lebih tepatnya Nayeon.

Jungkook mengobati Nayeon dengan serius dan lembut.

Nayeon hanya tersenyum melihat perlakuan Jungkook yg manis. Walaupun ia belum bisa mencintai laki² yg sedang mengobatinya itu(Jungkook)

Setelah Nayeon tidur Jungkook kebawah dan menghancurkan meja yg terbentur kening Nayeon.

Bruk!

'Kau sudah melukai wanitaku! Maka aku akan menghancurkanmu.' batin Jungkook sambil menghancurkan meja tersebut.
***

Setelah menghancurkan meja, Jungkook pergi ke kantor untuk memberi informasi pernikahannya.

Jungkook masuk ke perusahaannya yg sudah di sambut para karyawan, namun ia tetap berjalan dengan muka datar tanpa menghiraukan karyawan yg menyambutnya. Seperti itulah kebiasaan Jungkook.

Jungkook memasuki ruangannya. Dan duduk di tempatnya sambil memanggil seseorang lewat telepon kantor.

'Halo pak. Ada yg bisa saya bantu?' tanya orang yg di sebrang sana.

'Tolong anggilkan jimin.' jawab Jungkook dan langsung mematikan sambungannya.

Tut tut

***

"Ada apa pak anda memanggil saya?" Jawab Jimin yg sudah berada di ruangan Jungkook.

"Sok iye loe tet." Jungkook.

"Ye! Si anyingg! Gw itu sebagai tangan kanan perusahaan terbesar di Korea JJK crop. Harus sopan kepada CEO terhormat Jeon Jungkook kelinci buluk" Jimin.

"Udah deh! Langsung aja ke intinya! Ehemm.. Gw mau kawin tet." Jungkook.

Jimin yg mendengar pun kaget setelah itu dia meminta Jungkook mengulang di akhir kalimatnya tadi.

"Coba ulang² gw ngga denger. Lagi peke BH" Jimin.

"GW MAU KAWIN BANTET! BESOK HARUS UDAH SIAP!" Teriak Jungkook tepat di depan telinga Jimin.

"Yak! Kelinci buluk! Gausah teriak di cuping gw juga kali! Eh. Loe mau kawin? Ama siapa? Ayam?" Jimin.

"Ayam mata loe somplak! Gw mau nikah. Dan acaranya besok. Gw ngga mau lama² gw takut dia di ambil orang. Pokoknya besok harus udah siap." Jungkook.

"Kok? Tiba² sih! Loe aja belum kenalin siapa orangnya!" Jimin.

"Loe inget kemarin?" Jungkook.

Jimin mencoba ingat² kejadian kemarin.

30 menit berlalu jimin sama sekali belom ingat. Jungkook? Dia sedang ngeliatin Jimin datar sesekali garuk² pipinya.

Dan akhirnya...

"Ahh! Gw inget! Sekertaris baru loe? Im Na___yeon?!"

Jungkook tersenyum sedih melihat karyawan sekaligus teman bobrok nya ini. Padahal hanya hanya satu nama dan itupun baru kemarin, tapi jimin mengingatnya harus setengah jam.

***

"HAH!!" Teriak semua karyawan JJK crop setelah mendengar informasi dari Jimin.

Bagaimana tidak kaget. Yg semua karyawan tau Jeon Jungkook itu dingin, Datar dan kasar. Dan setau mereka Jungkook tidak dekat dengan perempuan manapun.

Mereka tidak tau klw Jungkook gila seks. Yg tau Hanya teman2 saja, bahkan ortunya sendiri pun tidak tau bagaimana anaknya.

"Iyah. Besok kalian jangan lupa datang ke gedung xxx. Karena acara pernikahan nya di adakan besok. Klw gitu saya permisi, dan lanjutkan pekerjaan kalian."

***

Jungkook sadaritadi memang berada di rumah setelah pulang dari kantor, dan sekarang ia sedang berada di meja makan melihat Nayeon yg sedang memasak makan malam.

Jungkook terus melihat pergerakan Nayeon. Mata nya sama sekali tidak lepas dari Nayeon.

'Ngga sabar nunggu besok!' batin Jungkook.

Jungkook bangun dari duduk nya dan langsung memeluk Nayeon dari belakang.

"Yak! Aishhh.. Aku kaget tau! Sana aku sedang memasak. Jangan memelukku seperti ini aku jadi susah gerak tau!" Ucap Nayeon yg mencoba melepas tangan Jungkook yg melingkar di perutnya.

Bukannya melepas pelukkannya Jungkook malah membalikkan tubuh Nayeon menghadapnya dan melahap bibir Nayeon dengan rakus.

Jungkook terus melumat bibir Nayeon dengan napsu. Pertama Jungkook mencium bibir Nayeon, Bibir itu sudah menjadi candu bagi Jungkook.

Jungkook terus saja melumat bibir dan lidah Nayeon dengan rakus. Nayeon yg sudah kehabisan nafas pun melepas tautan nya sambil memukul dada Jungkook.

Jungkook hanya terkekeh pelan.

"Hoshh.. Hoshh.. Kau ingin membuatku mati eoh?. Aku kan mau masak buat makan kita. Aiss.. Kau mengganggu saja!" Ucap Nayeon yg mau kembali memasak, tapi dengan cepat Jungkook menariknya dan mencium bibir Nayeon kembali.

Nayeon hanya diam dalam ciumannya. Sedangkan Jungkook terus melumat, tangannya tidak tinggal diam, sadari tadi tangannya meremas-remas pantat Nayeon yg lumayan berisi itu.

Tangan kanan Jungkook menelusup ke dalam baju Nayeon dan ke ngelus-ngelus punggungnya, sedangkan tangan kirinya masih meremas pantat Nayeon.

Ketika Jungkook ingin melepas kaitan bra Nayeon, Nayeon langsung melepas ciuman nya.

Jungkook mendengus kesal dan ingin mencium Nayeon kembali, tapi sebelum sampai bibir Jungkook ke bibir Nayeon. Nayeon sudah mencegahnya.

"Udah. Aku capek tau. Ntar kamu mah malah keterusan, terus makanannya mau diapain? Udah sana" Ucap Nayeon kesal dan mendorong Jungkook menuju meja makan.

***

Setelah selesai memasak, Nayeon menaruh semua makanan di meja makan. Jungkook? Dia hanya memasang muka datar, sepertinya Jungkook marah sama Nayeon karena tadi.

Keadaan di meja makan sangat sunyi hanya ada suara detingan sendok dan garpu yg mereka pakai.

Setelah selesai makan Nayeon langsung lari keatas ke kamar Jungkook.

Jungkook mendengus kesal, karena menurut nya Nayeon tidak peka.

Cukup lama Jungkook berdiam di meja makan, sampai terdengar suara langkah Nayeon yg menuruni tangga.

Nayeon melewatkan Jungkook begitu saja, karena ia tau Jungkook sedang marah kepadanya, jadiii menjahili sedikit bolehkan?

Jungkook menjadi tambah marah karena Nayeon menyuekinya dan melewatkannya begitu saja.

***

                                      TBC

Jngn lupa Vote😉😊.

See u😘






My Husband is A Ruler🔞✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang