_7_

4.3K 140 6
                                    

DOR!

Semua yg berada di situpun kaget karena ada suara tembakan, dan ngga lama semua lampu yg ada di gedung itupun padam.

Saat Jungkook ingin memegang tangan Nayeon yg sudah resmi manjadi istrinya pun kaget, karena Nayeon tidak ada di sampingnya.

Ngga lama semua lampu sudah menyala, tapi tidak ada Nayeon di sana.

"Nayeon kamu di mana!!!!" Teriak Jungkook.

"Semuanya cepat cari istri gw!!!" Teriak Jungkook kepada bodyguard nya.

Bodyguard Jungkook bukan hanya satu. Tapi beribu-ribu.

Brak!

Bruk!

Prang!

"Arghhhh!!! Nayeon! Kamu dimana sayang!!!!!!!" Teriak Jungkook yg sudah sangat marah. Sampai² semua barang² yg ada di dekat nya di hancurkan.

Tamu² sudah pada pulang. Di gedung itu hanya ada ortu dan teman² Jungkook. Yuna? Dia sudah pulang di antar bodyguard Jungkook.(Yuna pulang ke rumah Jungkook.)

"Sudah nak. Jngn seperti itu, kau akan melukai dirimu sendiri." Ucap eomma Jungkook.(Jeon somi.)

Walaupun ortu Jungkook baru mengenali Nayeon tadi keduanya sudah sangat menyayangi Nayeon seperti anak mereka sendiri.

"Sudah nak. Appa juga sudah menyuruh orang suruhan appa untuk membantu mencari Nayeon" Ucap appa(jeon Wonwoo)

***

"Bos. Ini istri nya Jeon Jungkook sudah berhasil kamu bawa."

"Wow. Hebat juga kalian. Bagus! Bawa dia ke kamar."??

" Baik bos."

'Aku akan membuatmu hancur Jeon Jungkook. Liat saja nanti' batin seseorang sambil Bersemrik.

***

"Hikss.. Hikss. Kakak dimana?" Yuna.

"Sabar sayangg.. Kakakmu baik² saja sebentar lagi paman akan menemui kkmu." Wonwoo.

"Jangan nangis lagi yah anak pinter." Somi.

Yuna sedang berada di kamar barunya bersama ortu Jungkook.

"Tapi perasaan Yuna engga enak imo." Yuna.

"Stt. Kan sudahku bilang, jangan panggil aku imo panggil saja eomma. Arasseo?" Somi.

Yuna hanya mengangguk di dalam dekapan Somi dan Wonwoo.

***

"Apa!!! Kenapa bisa?" Teriak Taeyong kepada orang suruhan nya karena tidak berhasil membawa Nayeon.

"Maaf tuan, saat kami ingin membawa nyonya Nayeon. Ternyata nyonya Nayeon sudah di culik orang lain."

Brak!

"Kenapa kalian lalai sekali eoh?! Cepat cari tau di mana Nayeon!!" Ucap Taeyong yg langsung membuat orang suruhannya berlari melaksanakan tugasnya.

***
1 minggu kemudian...

Prangg!!

Jungkook membanting semua barang yg berada di kamarnya. Sudah satu minggu ia mencari Nayeon tapi sama sekali tidak ada tanda² di mana Nayeon.

Jungkook mengambil bingkai foto Nayeon dan memeluknya sambil menangis. Baru kali ini Jungkook menangis karena seorang wanita.

"Kamu dimana sayang? Hikss.. Kembalilah.. Hikss.. Sungguh kau membuatku gila! Jangan tinggalkan aku JEON NAYEON!!! Sungguh aku akan membunuh siapa yg telah menculikmu." Jungkook.

Seketika terlintas satu nama dipikiran Jungkook dan dengan cepat Jungkook keluar kamar dan pergi ke suatu tempat.

***

"Cepat lepasin gw bajingan! Atau aku akan membunuhmu!!"

"Sungguh kau ingin membunuh seorang Kang Daniel?"
"Ouh iyh sayang. Selama seminggu ini aku belum bermain denganmu?" Daniel adalah orang yg menculik Nayeon. Rival Jungkook.

"Aku tidak sudi bermain denganmu! Lepas kan aku kang Daniel!!!" Nayeon.

"Sungguh kau tidak ingin bermain denganku? Kau tau permainanku ini sangat nikmat." Ucap Daniel sambil memajukkan wajahnya ke wajah Nayeon.

"Ti_" Ucap Nayeon terpotong Karena Daniel sudah meraup bibinya.

"Eummm" Nayeon terus berusaha untuk melepaskan ciumannya, tapi tangan Daniel memegang kepalanya sehingga ia susah untuk melepaskan pangutannya.

Daniel melepas ikatan yg melingkar di perut Nayeon dari kursi. Tapi tidak dengan Tangan dan kaki.

Daniel menggendong Nayeon menuju kamarnya dan menidurkan Nayeon di kasur.

Daniel menindihkan tubuh Nayeon dan menciumi leher Nayeon.

"Kau tau? Kau itu hebat, dengan gampang nya kau menaikan hormon laki² hanya dengan melihat wajahmu saja." Bisik Daniel tepat di telinga Nayeon.

"To-tolong ber hen ti Daniel?" Ucap Nayeon susah payah karena ia sedang menahan desahannya yg ingin keluar.

Daniel mendongkak menatap Nayeon.

"Berhenti kau bilang? Bagaimana aku bisa berhenti klw kau saja terus membangunkan adikku?" Daniel.

Daniel bangun dan membuka baju yg ia pakai. Setelah membuka bajunya Daniel langsung membuka baju pengantin yg Nayeon pakai.

Sekarang Nayeon hanya menggunakan CD dan bra. Dan hal itu membuat Daniel semakin bergairah.

Daniel mengelus-ngelus gundukan Nayeon yg masih tertutup bra. Setelah itu ia membuka perlahan.

"Daniel. Aku mohon berhenti!!! Stop! Kau sungguh gila Daniel. Hiks" Ucap Nayeon yg ingin menangis.

Daniel hanya diam melihat gundukan Nayeon yg sudah tidak tertutup bra. Indah. Pikirnya.

Setelah lama melihat gundukan Nayeon akhirnya Daniel langsung menciumi nya dan menjilatnya dengan brutal.

Daniel mengulum nipple Nayeon secara bergantian. Tangan kirinya mengelus-ngelus surai rambut Nayeon, sedangkan tangan kirinya mengelus-ngelus mrs.V Nayeon yg masih tertutup CD.

Tangan Daniel menelusup kedalam CD Nayeon. Ia mengelus dan sesekali memencet klitoris Nayeon.

"Ahhhhhh shhh" Desah Nayeon yg sadaritadi ia tahan.

Daniel yg mendengarpun semakin liar.

Perlahan Daniel memasukkan dua jarinya di mrs.V Nayeon.

"Akhh. Hikss.. Daniel berhenti!!!" Nayeon.

Bukanya mendengarkan ucapan Nayeon, Daniel malah menggerakkan jarinya cepat di dalam mrs.V Nayeon.

"Ahhhh shhh akhhhh.. Da niel. Ber hen ti. Ahhh" Desah Nayeon yg ingin keluar.

Crot💦

Daniel melepaskan jarinya dari mrs.V Nayeon dan menjilat jarinya yg di pakai untuk mengocok mrs.V Nayeon.

"Manis."

Brak!

***

                                  TBC

Jngn lupa Vote😉.

See u😘


My Husband is A Ruler🔞✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang