"Hyung bangun"
Tubuh pria surai hitam pekat masih asik bergumul dengan selimut. Si manis mendesah pelan.
"Hyung!"
"Hm.."
"Bangung Hyung!!!"
"1 menit lagi sayang"
"Dari tadi 1 menit terus!"
"..."
Habis sudah kesabaran mahkluk manis dengan apron masaknya.
"AW SAKIT DONGHYUCK LEE!" Pekik pria itu.
Donghyuck masih setia menjewer telinga suami bebalnya.
"KAU MELAKUKAN KDRT BOCAH!" Umpat Mark saat si manis melepaskan jewerannya sambil bersilang tangan di depan dada.
"SALAHMU HYUNG! CUMA INI AGAR KAU BANGUN!"
"YA TAPI INI KEKERASAN"
"Tidak apa-apa bukan? Lagian kau suamiku Hyung" —lalu berjalan menuju pintu kamar meninggalkan Mark.
"Kau kira aku masokis" gumam Mark yang akan kembali bergelut dengan ranjangnya.
Tapi sukses membuat spatula melayang indah di kepala Mark Lee.
"SIAL—" umpatan Mark lantas terhenti melihat aura kelam dari istrinya itu. Donghyuck mengerikan sekali saat ini.
Pria itu meneguk ludahnya, "Iya aku akan mandi!" Lalu bangkit mengambil handuk di lemari dan menuju ke kamar mandi kamar.
'Dia istriku atau ibuku sih?'
•••
Mark menuju lantai bawah mencari keberadaan sang istri.
Bau masakan khas Asia tercium di hidung bangirnya.
Perlahan Mark melangkah ke dapurnya. Punggung sempit itu menggoda untuk di peluk.
"Hyung—hmph"
Lalu memutus kontak bibir mereka. Pipi Hyuck lumayan merona tapi dia coba abaikan.
"Rambutmu basah Hyung" komen Donghyuck yang salah tingkah saat Mark memeluk perutnya. Padahal jelas jika rambut sang suami tidak terlalu basah.
Leher polos Hyuck mulai terjamah oleh Mark. Bau manis layak bayi tercium oleh Mark saat mengendus leher jenjang sosok yang salting.
"Hyung hentikan!" Pinta si manis.
Mark abai, "istriku manis sekali" gumamnya.
"H-hyung ugh! Hmph!"
Mark asik menjamah area leher lalu naik ke bibir merah yang gemuk itu.
"Hm-Hyungggg! Masakanku!" Segera Donghyuck mendorong Mark lalu menuju ke masakannya yang setengah gosong.
"MARK LEE!!!"
•••
Pemuda manis itu memeluk lututnya dengan bibir pink yang maju satu senti ke depan.
"Sayang kau masih?" Tanya Mark yang mengambil duduk di sisi kosong sofa sebelah Donghyuck.
Si manis memutar bola matanya.
"Itu stok bulanan terakhir kita! Hyung malah menyia-nyiakannya!"
Oh ayolah Hyuck. Suamimu itu bukan orang susah tapi sifat ekonomis masih melekat padamu.
"Aku kan sudah minta maaf sayang.."
"Aku lapar Hyung!"
"Aku juga Hyuck"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Lee
FanfictionDonghyuck, 17 tahun; dipaksa ayahnya menikah dengan seorang laki-laki dewasa yang sukses di Kanada namun berdarah Korea Apakah yang akan terjadi? Bagaimana 'drama' bahtera rumah tangga yang akan mereka jalankan? Warning! YAOI! BXB! Male pregnant! 1...