Mr. Lee

Kyu

Warn! Alur acak

•••

"Johnny!"

"Ya, dear?"

"Look!"

"..."

"J-johnny what's wrong?"

He's smiling to his wife.

"John—"

"Thank you Tennie, Thank you God. You had given us baby"

"Hiks.. Thank you too Johnny I love you more than 3000"

"Don't cry dear, I love you to most than 3000"

Menatap poto sang istri yang berada di sisi Tuhan, tangannya sambil mengelus poto saat sang istri diketahui mengandung sang buah hati. Terpampang senyuman cantik terkembang sambil mengelus perut yang semakin membesar.

"Wait me dear. I'm going to you, Tennie"

•••

Hari menjadi pagi. Seluruh insan mulai bangkit melanjutkan kegiatan yang tertunda. Lain hal dengan sepasang suami istri yang baru sah kemarin masih saja belum bangkit. Padahal sinar matahari mengintip dari gorden kamar yang tidak tertutup sempurna.

"Hngh.." lenguh yang lebih muda lalu membuka matanya karena terganggu akan sinar surya.

Ketika kesadarannya mulai penuh ia menatap wajah tidur suaminya yang begitu serius.

Tampaknya memang benar kata ibu mertuanya, jika suaminya itu punya watak serius yang keras terlebih di depan publik. Tapi terkecuali untuk orang-orang terdekatnya. Pria itu menjadi cerewet, manja, penurut, bahkan jahil. Oh juga agak mesum.

Mengingat tingkahnya ingin sekali pemuda manis itu meremas wajah tampan sang suami.

"Puas menatapku?"

Sahut sang suaminya dengan perlahan membuka mata. Pemuda itu dijahili lagi kan? Dia kira suaminya tertidur taunya sudah bangun sedari tadi.

Yang lebih muda berdecak sebal lalu mencoba melepas pelukan, tapi ditahan sang prianya.

"Hyuckie lepaskan rambut sambungmu, itu dapat meningkatkan nafsuku" gumam sang suami sambil memejam mata dan makin erat memeluk istrinya.

Donghyuck—pihak istri yang kesal, mencubit pinggang suaminya yang pasti membuahkan teriakan yang penuh umpatan dalam bahasa asing milik Mark Lee.

"KAU INGIN MEMBUNUHKU LEE DONGHYUCK?"

"Siapa yang menyuruhku crossdressing menjadi pengantin wanita dan siapa juga yang horny karena aku seperti ini?" Serang Donghyuck.

Mark menghela nafas sabar, mau bagaimana pun tetap dia yang selalu salah nantinya.

Karena laki-laki selalu salah dimata perempuan.

Tapi Donghyuck laki-laki juga kan?

•••

Cukup hampir dua jam lebih menunggu akhirnya Mark dapat melihat istri cantiknya dalam wujud asli.
Maksudnya dengan tampilan sebelum mereka menikah.

Setelah sarapan tadi Mark memanggil penata rambut pernikahannya untuk mengembalikan rambut madu sebahu sang istri.

Cukup banyak bincang berujung bacotan yang mereka lakukan saat tadi. Hingga dua jam lamanya Mark terdiam tanpa kegiatan pasti.

Tiba-tiba pria itu teringat tentang ibunya. Kamar yang dia dan Donghyuck tiduri adalah milik Taeyong. Jadi dimana sang ibu tidur?

Bahkan Mark tidak melihat keberadaan sang ibu saat sarapan di restoran hotel. Seharusnya janda cantik itu menggerogoti kue-kue manis dari hotel.