Pt.3 : Curiosity

406 78 10
                                    

Setelah mendengar suara Miss Hyejoo tersebut, mereka berempat segera keluar dari kantin dan menuju sumber suara.

Sesampainya disana, mereka melihat Miss Hyejoo sedang duduk di lantai sambil berusaha membersihkan bekas pecahan.

"Miss, apa yang pecah?" Tanya Hyunjin khawatir sambil mengampiri Miss Hyejoo untuk membantunya
sementara ketiga temannya masih terdiam.

Belum sempat menjawab, tiba-tiba Mr. jihoon datang.

"Astagaa!!", Kenapa piring itu bisa pecah" tanya Mr. jihoon kaget saat melihat bahwa piring makan yang dibawa Miss Hyejoo pecah.

Tanpa basa-basi lagi Mr. jihoon langsung ikut membantu.

Namun sial bagi Mr. jihoon, saat dia menunduk, barang misterius yang berada disakunya jatuh.

Karena panik, Mr. jihoon langsung mengambil barang itu kembali dan memasukkan ke sakunya dengan cepat.

Sayangnya, mata Heejin yang awas sudah melihat benda itu.

Benda itu berbentuk koin dan bergambar kupu-kupu berwarna merah.

Setelah melihatnya, Heejin memasang muka polos lalu mengajak Vivi dan Haseul membantu Miss Hyejoo.

Saat pecahan piring sudah bersih, Mr. jihoon cepat-cepat pergi dari tempat itu menuju asrama guru

dia berniat menyimpan koin tersebut di tempat yang aman. "Kalau sampai anak-anak itu tau bisa gawat" gumamnya.


---Sementara itu di lorong---

"Terimakasih ya nak, kalian mau bantu Miss" ucap Miss Hyejoo senang.

Setelah keempat gadis tersebut mengangguk, Miss Hyejoo pergi ke kantin untuk membuang pecahan piring tersebut.

"Hyunjin, kamu liat ngga tadi yang jatuh dari sakunya Mr. Jihoon?" Tanya Heejin.

Sayangnya Hyunjin terlalu fokus membantu mengumpulkan pecahan piring sehingga tidak melihat koin tersebut.

"Koinnya warna merah, ada gambar kupu-kupunya, terus di satu sayapnya ada tulisan XX" terang Heejin pada Hyunjin, sekaligus kepada Haseul dan Vivi yang tidak tahu-menahu tentang barang aneh Mr. jihoon.

"Kamu curiga sama Mr. jihoon kenapa?" tanya Haseul yang baru bertemu sekali dengan Mr. jihoon.

Heejin dan Hyunjin kemudian memberi tahu semuanya tentang Mr. jihoon kepada dua temannya tersebut

mulai dari tingkah-lakunya kepada Heejin yang serba dimanis-maniskan, dan juga kejutekannya kepada Hyunjin.

"Ih jadi guru kok aneh sih" kata Haseul setelah tau sifat Mr. jihoon yang bisa dibilang bermuka dua.

"gimana kalo kita ke perpus aja buat nyari penjelasan koinnya, siapa tau ada kan ya dibuku barang-barang bersejarah" usul Haseul.

Heejin dan Hyunjin setuju, namun Vivi ingin tidak mau ikut.

"Te-te-te-te teman-teman aku ke kamar dulu ya" ucap Vivi terbata-bata.

Vivi sedari tadi sudah gelisah karena badannya terasa lemas.

Setelah Heejin mengangguk, Vivi langsung berlari menuju kamar.

"Gawat gawat gawat" gumam Vivi sambil melihat jam tangannya.

Dia lari dengan terburu-buru seperti dikejar anjing saja.

Dia menaiki tangga dengan cepat sampai hampir tersandung, lalu mencari kamarnya, kamar 201.

[1] The Cursed Butterfly | Loona, Produce X 101 | HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang