Pt.2 : 1/3

482 92 9
                                    

"Hyunjin, kamu laper?" Tanya Heejin yang sudah sangat kelaparan sedari tadi.

Setelah kejadian di kamar perlengkapan tadi, Heejin dan Hyunjin belum makan apapun

mereka hanya berada di kamar sambil menata perlengkapan tidur yang diambil tadi.

Hyunjin baru akan menjawab pertanyaan dari Heejin tersebut namun terdengar suara ketokan dari pintu kamar mereka.

'Tok-tok-tok'

"Masuk" kata Heejin agak keras supaya entah siapa itu yang berada diluar mendengar seruannya.

'Tok-tok-tok' suara ketukan pintu terdengar lagi.

Heejin yang sudah tidak sabar lagi beranjak dari tempat tidurnya dan membuka pintu sebelum terdengar suara ketukan yang mengesalkan tersebut.

'Klek' Heejin membuka pintu

Dilihatnya ada gadis berambut panjang memakai kacamata sambil membawa banyak buku

disampingnya terdapat koper yang lumayan besar dibanding kopernya dan koper Hyunjin.

"Oh halo" sapa gadis itu kepada Heejin yang berdiri dengan senyum kaget.

"Namaku Jo Haseul" kata gadis itu lagi menghilangkan kekagetan Heejin.

Heejin kemudian mempersilahkan Haseul masuk ke kamar.

'Brakk'



Buku-buku yang di pegang Haseul berjatuhan ke lantai, Hyunjin yang melihat hal itu langsung datang membantunya.

sedangkan Heejin keluar kamar mengambil koper yang ditinggalkan Haseul begitu saja.

"aduh anak itu" gumam Heejin sambil mengambil koper Haseul.

"Makasih" ucap Haseul singkat setelah Hyunjin membantunya membereskan buku-bukunya yang berserakan.

Hyunjin membalasnya dengan senyum manis, sedangkan Heejin berusaha membawa koper Haseul namun dia tidak kuat.

"Oh koperku" kata Haseul kaget sambil berlari menuju Heejin.

Haseul kemudian mengangkat kopernya sendiri

Heejin terkagum-kagum ketika gadis itu kuat mengangkat koper itu sendirian

baginya, koper tersebut paling tidak harus diangkat oleh dua sampai tiga orang.

Haseul kemudian membuka kopernya.

'Ceklek'

Heejin dan Hyunjin kaget sampai-sampai mulut mereka menganga.

Bagaimana tidak, Haseul ternyata membawa buku fiksi sangat banyak, malah lebih banyak dibanding baju-baju yang dia bawa.

Haseul yang menyadari hal itu kemudian berkata kepada kedua gadis tersebut sambil tersenyum malu "Aku kutu buku hehe"

kemudian melanjutkan mengeluarkan barang-barangnya.

Setelah Haseul selesai urusannya dengan koper, mereka bertiga turun menuju kantin untuk makan.

Saat mereka melewati taman, mereka melihat ada gadis yang duduk sendirian di dekat air mancur.

Gadis itu kemudian menoleh menghadap mereka sambil tersenyum

"Hai, aku Vivi dari Hongkong" kata gadis itu.

Setelah ketiga gadis tersebut memperkenalkan diri, Hyunjin kemudian mengajak Vivi ke lobby untuk administrasi.

sedangkan Haseul dan Heejin berjalan mengikuti mereka di belakang.

"Disini ada perpustakaan nggak?" Tanya Haseul kepada Heejin, Heejin mengangkat bahu tanda tidak tahu, "Aku baru sampe sini tadi pagi" jawab Heejin kemudian.

[1] The Cursed Butterfly | Loona, Produce X 101 | HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang