Hari ini hari Sabtu, sehingga tidak ada kegiatan di Sekolah. Murid-murid dibebaskan untuk melakukan apapun yang mereka mau.
Biasanya, banyak murid yang berjalan-jalan keluar sekolah, misalkan ke mall atau ke taman kota. Namun ada juga yang hanya rebahan di asrama saja sambil bermain.
Heejin dan kawan-kawannya hanya bermalas-malasan di dorm karena minggu kemarin mereka sudah jalan-jalan ke mall yang ada di dekat sekolah.
Pagi itu, ketujuh gadis berkumpul di kamar KimLip, Mereka bermain Uno. "Uno!!" Teriak Yeojin senang karena kartu ditangannya tinggal satu, sedikit lagi dia bisa mengalahkan Jinsoul.
Sementara Jinsoul hanya tersenyum licik, "Uno Game" katanya santai sambil mengeluarkan dua kartu sekaligus.
Yeojin yang sudah kalah berkali-kali langsung cemberut melihat itu, "aku udahan ah" katanya.
"Idih gitu aja ngambek" ledek KimLip yang disambut pukulan Yeojin di pundaknya.
Mereka berenam melanjutkan permainan itu tanpa Yeojin, yang kini sudah duduk di dekat jendela sambil cemberut.
Tiba-tiba Yeojin melihat sesuatu dari jendela yang membuatnya berteriak.
"Woii!!"
"Apasih Jin santai dong" kata Hyunjin yang kaget mendengar Yeojin berteriak kegirangan.
"Ituu, Mr. Jihoon pergii" katanya. Semua yang ada di ruangan itu langsung tersenyum.
Sebelumnya mereka telah berencana untuk menyelidiki guru aneh itu, namun tidak pernah sempat. Dan akhirnya kini mereka mendapatkan kesempatan emas.
"Nah akhirnya pergi juga tuh guru" kata Heejin yang sudah bosan melihat muka guru itu.
Mereka langsung berunding sebelum menyelidiki guru Biologi itu. Setelah agak lama mereka membicarakan rencana ini, bahkan sampai KimLip harus teriak-teriak, mereka sudah mendapatkan rencana.
Heejin, Hyunjin, KimLip dan Jinsoul akan masuk kedalam ruangan Mr. Jihoon dan mencari tahu tentang kupu-kupu merah.
Oya, disekolah ini, selain ruang guru dan kamar, para guru disini mendapatkan satu ruangan khusus untuk mereka sendiri.
Sedangkan Yeojin, Haseul, dan Vivi pergi ke tempat brankas sekolah disimpan, karena Heejin bilang kalau kunci buku misterius ada di dalam brankas.
Tanpa menunggu apa-apa lagi, mereka langsung berpencar. Hari itu sekolah sepi, sehingga mereka tidak perlu sembunyi-sembunyi dalam melaksanakan rencana ini.
Kelompok Heejin langsung berjalan menuju ruangan Mr. Jihoon yang ada di gedung utama.
"Bentar dulu" kata KimLip saat mereka melewati ruang BK, dia teringat oleh Mr. Seungwoo, bagaimana jika guru itu ternyata ada disekolah? Mereka bisa gawat.
Ketiga gadis yang lain akhirnya berhenti untuk menunggu KimLip yang akan mengintip kedalam ruang BK.
KimLip akhirnya membuka pintu ruang BK sedikit, namun dia langsung menutupnya lagi.
"Gelap, gaada orang" kata KimLip sambil memberi jempol pada ketiga temannya.
Mereka akhirnya melanjutkan perjalanan ke ruangan Mr. Jihoon dengan tenang.
...
Sedangkan Haseul, Vivi, dan Yeojin masih terdiam dikamar, mereka memikirkan tempat brankas itu disimpan.
"Gamungkin kan ya kalo cuma ditaro sembarangan gitu, pasti ditempat yang penjagaannya ketat" gumam Haseul.
Mereka bertiga hanya mondar-mandir saja dikamar, sampai akhirnya Vivi mendapat ide.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] The Cursed Butterfly | Loona, Produce X 101 | HIATUS
Mystery / ThrillerSiapakah pelaku teror kupu-kupu misterius yang terjadi di BBC International Highschool?? Loona All Member Produce X 101 Produce 101 Red Velvet #1 In Chuu 01/09/2019 [Ongoing]