Pt.15 : The Cold Headmaster

200 48 17
                                    

Setelah melihat Mr. Seungwoo masuk ke ruangan Mr. Jihoon, keempat gadis yang mengintip tadi pergi ke kamar mereka. Menurut mereka, penyelidikan kali ini sudah cukup, walaupun hanya menemukan selembar kertas saja.

Mereka tidak mau mengurusi Mr. Seungwoo dulu, karena menurut mereka pasti akan ketahuan lagi.

Dikamar, Haseul memberi tahu mereka tentang kepergian Mr. Robert serta pemberiannya.

"Hah terus buat apa Tape Recorder kalo gaada suaranya" KimLip yang penasaran langsung mengambil Tape Recorder dan mencobanya sendiri.

"Tuhkan dibilang apa" kata Haseul setelah mereka hanya mendengar suara TV rusak dari Tape itu.

"Useless banget sih, gitu dibilang penting" kata KimLip kesal.

"Udah udah ah, makan aja yuk" ajak Vivi. Mereka yang sudah kelaparan langsung memesan makanan lewat ojek online karena bosan dengan makanan kantin.

...

"Hah gimana gimana, ngapain disuruh ke aula hari minggu ginian, mana pake seragam lagi" omel Heejin ketika mendengar pengumuman yang mengharuskan seluruh siswa berkumpul di aula.

"Mungkin kepala sekolah yang baru dateng" kata Hyunjin yang sudah rapi dengan seragamnya.

Heejin asal saja memakai seragam, rambutnya juga masih acak-acakan, sementara ketiga temannya sudah siap.

Sementara itu dikamar 202, Yeojin masih mengorok, Jinsoul masih dikamar mandi padahal sudah lebih dari setengah jam dia disana. Sedangkan KimLip marah-marah karena kedua temannya tidak ada yang siap ke aula.

"Heh Yeojin Kebo bangun ga!" KimLip menyiram muka Yeojin dengan air sehingga anak itu langsung terbangun dengan gelagapan.

"Heh Kimberly, bisa santai gasih?"

"Heh gasadar ya, udah jam 8 woiiiii!! Bentar lagi ke aula" Kata KimLip kepada Yeojin sambil mematikan lampu kamar mandi.

"Woi siapa yang matiin lampu laknat banget hey" Jinsoul yang sedang karaokean di dalam kamar mandi itu pun mempercepat mandinya lalu keluar.

Setelah itu Yeojin pun mandi dengan cepat karena takut dengan KimLip yang daritadi tidak berhenti ngomel.

Setelah mereka bertiga siap, mereka segera pergi ke aula bersama keempat gadis lainnya.

...

"Anak-anak, seperti yang sudah kalian tahu, kepala sekolah kita yang lama, Mr. Robert sudah keluar dari sekolah ini, karena itu hari ini akan ada kepala sekolah baru yang akan menggantikan Mr. Robert"

Mr. Seungwoo menyampaikan pengumuman itu ketika semua murid sudah berkumpul di aula.

"Rupanya beliau sudah datang, kepada kepala sekolah yang baru, saya persilakan untuk memperkenalkan diri" Mr. Seungwoo langsung turun dari panggung dan memberi jalan kepada kepala sekolah yang baru.

Kepala sekolah yang baru itu berjalan dengan santai, namun seisi aula menjadi sunyi senyap, tidak ada yang berani bersuara.

Heejin dan teman-temannya yang hobi menggosip pun kali ini hanya diam sambil memandang kepala sekolah mereka itu dengan takjub.

"Gilasih keren" gumam KimLip pelan, namun terdengar oleh Jinsoul yang duduk disebelahnya.

"Suka ya?" Tanya Jinsoul sambil menahan tawa melihat muka KimLip yang sangat terpesona oleh kepala sekolah itu.

[1] The Cursed Butterfly | Loona, Produce X 101 | HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang