Pt.16 : Overworked

169 49 2
                                    

guys maaf banget baru update huee mohon maklum ya kelas 12 :(
Btw All of my cover pictures were from pinterest, i don't own anything

Happy reading, don't forget to leave a comment and vote for my story, thank uuu 사랑해 :)

_______________________________________

Sudah seminggu sejak peraturan dari Mr. Minhyun berlaku, Heejin dan KimLip yang pemalas pun sudah tidak tahan.

Bahkan Hyunjin yang rajin pun mengeluh capek dengan peraturan yang baru.

"Sumpah ya untung besok sabtu, bisa santai" kata Heejin yang sudah terbaring di kasurnya. "Iya woi udah gakuat" tambah Hyunjin yang baru saja selesai mandi.

Hari itu mereka memang ada kegiatan keluar sekolah mengunjungi museum, dan baru pulang ke sekolah pada sore hari. Sehingga semua murid langsung menuju kasur kesayangannya setelah kunjungan itu selesai.

Kecuali Haseul, dia ingin sekali menyelesaikan tugasnya, karena menurutnya, lebih cepat diselesaikan lebih baik.

Oleh karena itu, dia mengajak Jinsoul mengerjakan tugas di perpustakaan, Haseul tahu kalau Jinsoul merupakan anak yang rajin.

Benar saja, Jinsoul menerima ajakannya. "Oke, entar aja jam 7 ya"

"Sipp" kata Haseul senang kemudian dia kembali ke kamarnya untuk siap-siap.

...

Tok-tok-tok

Haseul mengetuk pintu kamar Jinsoul, karena jam sudah menunjukkan pukul 7 malam.

"Nah untung galupa" kata Haseul saat melihat Jinsoul keluar kamar dengan membawa laptop. Mereka berdua langsung saja berjalan menuju perpustakaan.

Sesampainya di perpustakaan, mereka langsung mencari tempat duduk. Jinsoul dan Haseul sengaja memilih tempat duduk di pojok agar dapat mengerjakan dengan tenang.

Sekarang perpustakaan buka sampai jam 8:30 malam, karena jam 9 para siswa sudah diharuskan kembali ke kanarnya masing-masing.

Tanpa membuang waktu sedikitpun, Haseul dan Jinsoul langsung fokus pada pekerjaannya sendiri-sendiri. Kadang mereka mengambil buku untuk mencari referensi.

"Kurang dikit nih Seul, nanti lagi ah" kata Jinsoul yang kemudian menaruh kepalanya diatas meja, tidur.

Haseul kemudian mengintip laptop Jinsoul, tugas Jinsoul yang berjudul 'Singing in The Rain', ternyata masih kurang banyak.

Yaampun baru kerja dikit udah tidur aja ni anak

Akhirnya Haseul pun mengerjakan sendiri, perpustakaan sudah mulai sepi. Namun demi tugasnya, Haseul rela berlama-lama di perpustakaan agar selesai.

Haseul melihat handphonenya, jam sudah menunjukkan pukul 8:15, sebentar lagi perpustakaan akan ditutup.

Duh kok capek ya, tidur lima menit deh abis itu baru beres-beres

Akhirnya Haseul pun terlelap, sama seperti Jinsoul. Mereka tak sadar bahwa sudah tidak ada murid di perpustakaan kecuali mereka.

...

"Duh Haseul kemana ya? Entar dia kena marah lagi" Hyunjin bingung sambil melihat jamnya yang sudah menunjukkan pukul 10 malam. Vivi dan Heejin sudah terlelap di tempat tidur mereka.

Karena Hyunjin takut Haseul kenapa-napa, dia pun pergi keluar mencari Haseul. Walaupun lampu lorong kebanyakan sudah dimatikan, Hyunjin tetap memberanikan dirinya.

Sementara itu dikamar 202, semua orang sudah tidur nyenyak, bahkan mulut KimLip sampai menganga. Tak ada ingat bahwa Jinsoul belum kembali dari perpustakaan.

...

"Hoaaaahmm" Jinsoul menguap sambil mengucek-ucek matanya, "aduuh aku dimana" katanya pada dirinya sendiri.

Jinsoul bingung, dia tidak bisa melihat apapun diruangan itu, kecuali Haseul yang masih tidur di depannya.

"Hush, bangun" Jinsoul mengguncangkan badan Haseul pelan agar gadis itu bangun.

Brakk

Tiba-tiba terdengar suara benda jatuh, Jinsoul langsung mengalihkan pandangannya ke sekeliling. "Siapa ya?" Tanyanya.

Namun tak ada jawaban

Jinsoul mengulangi pertanyaannya namun tetap saja tak ada jawaban. Dia langsung membeku ditempat, seketika rasa takut datang, padahal jarang sekali Jinsoul ketakutan.

"Kok gelap" Haseul tiba-tiba bangun dan langsung bertanya pada Jinsoul yang sedang ketakutan itu. Jinsoul diam saja, dia tidak mendengar perkataan Haseul.

"Kok gelap Soul" Haseul mengulangi pertanyaannya lagi.

"E-eh apa? Akhirnya bangun juga Seul takut gue" balas Jinsoul yang sudah sadar.

"Gelap banget disini" kata Haseul sambil memperhatikan sekeliling sebentar. Hampir mustahil untuk melihat, tidak ada satu cahaya pun di perpustakaan sekarang.

Jinsoul kemudian membuka hapenya dan menyalakan senter, "yuk keluar" ajaknya pada Haseul yang langsung mengikutinya.

Brakk

Baru berjalan beberapa langkah, terdengar suara benda jatuh lagi. Kedua gadis itu berhenti sejenak sambil melihat sekeliling, siapa tahu ada orang selain mereka disini.

"Siapa ya?" Tanya Haseul.

"Seul udah ayo buruan ih" Jinsoul merengek sambil menarik lengan Haseul agar temannya itu mau cepat-cepat keluar.

Bukannya keluar, Haseul justru berjalan mendekati salah satu rak buku, karena Jinsoul takut, dia hanya bisa mengekor dibelakang Haseul.

"Suaranya dari sini" kata Haseul.

Dia kemudian melihat sesuatu

Sebuah buku yang tergeletak di lantai

Haseul langsung mengambilnya, "Oh cuma buku jatoh doang kok" katanya sambil mengembalikan buku itu ke rak.

"Yuk keluar" ajak Haseul.

Akhirnya mereka berjalan ke pintu perpustakaan, namun sialnya, pintu sudah dikunci.

"Aduh Seul mampus kita" Jinsoul sudah ingin menangis saja membayangkan bahwa dia harus tidur di tempat gelap seperti ini.

Haseul berusaha untuk tidak panik lalu dia berkeliling untuk mencari jalan keluar.

"Lewat situ" kata Haseul sambil menunjuk sebuah jendela, yang untungnya terbuka.

Tanpa basa-basi lagi mereka berdua langsung keluar melewati jendela itu lalu pergi ke kamar.

Mereka tidak sadar, bahwa ada seseorang yang daritadi sedang berada di perpustakaan bersama mereka.

"Hmm akhirnya aku bisa mencari dengan tenang" kata orang itu sambil menutup jendela yang sengaja dia buka agar para gadis bisa pergi.

Orang itu menyeringai sebentar sebelum dia melanjutkan kesibukannya.

"Sampai mana aku tadi, hmm" ucapnya dengan nada misterius.

[1] The Cursed Butterfly | Loona, Produce X 101 | HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang