Pt.18 : A Long Night II

153 40 3
                                    

Damn, aku ketahuan

Hyunjin Pov End

Hyunjin membeku ditempat, dia kaget ketika melihat sosok pria itu.

"M-m-mr. Minhyun?"

Pria itu yang ternyata adalah Mr. Minhyun diam saja, dia menatap Hyunjin dengan tatapan dingin.

Ruangan itu terasa sangat sunyi bagi mereka berdua, tak ada yang bersuara sedikitpun.

Setelah beberapa lama saling diam, Hyunjin angkat bicara. "Maaf Mister saya cuma ingin mencari bara-"

"Kembali ke kamar, dan tutup mulut" bisik Mr. Minhyun dengan tajam.

"A-a, oke Mister gan-, eh Minhyun maksud saya hehe" kata Hyunjin gugup.

"Sekarang"

Hyunjin tak mau mencari masalah lagi, dia langsung saja lari saat itu juga lalu keluar melewati jendela.

Mr. Minhyun memandangnya dari belakang.

Laknat

Setelah itu Mr. Minhyun membereskan buku-buku yang dia jatuhkan tadi, kemudian keluar dari perpustakaan.

Barang yang dia cari tak ada disitu, atau memang sudah ada yang menemukannya terlebih dahulu?

Jangan sampai benda itu jatuh ke tangan yang salah

...

Setelah gosok gigi, Haseul baru ingin berbaring ketika handphonenya berbunyi.

Di layar terpampang nama Hyunjin yang berusaha menelfonnya.

"Halo?"

"Seul lo dimana sih?"

"Kamar, lo kemana, malah ngilang nih"

"GUE NYARIIN ELO YA PLIS TOLONG ANJIR GUE MALAH KEPERGOK KEPSEK DI PERPUS"

"Hah gimana"

"AU AH BYE"

Tuuuut

Sambungan telefon dimatikan oleh Hyunjin.

Gedek banget gue ama kelakuan tuh orang, tadi ngilang eh munculnya disaat yang tidak tepat huh udah baik mau gue cari

Hyunjin tidak langsung ke kamar, dia ingin pergi ke taman sekolah dulu, entah kenapa tiba-tiba dia ingin duduk-duduk di taman.

Nekat memang, kalau ketahuan Mr. Minhyun bisa gawat, namun anak itu tetap saja berjalan ke taman lalu duduk di dekat air mancur.

Duduk di taman pada malam hari membuat Hyunjin teringat pada masa lalunya.

Tak terasa, air matanya pun turun satu-persatu, seperti rintik air hujan, makin lama makin deras.

"Hyunjin kenapa nak?"

Hyunjin kaget, bahunya barusan ditepuk oleh orang.

"Oh Miss Hyejoo, engga papa kok" kata Hyunjin sambil mengusap air matanya.

Miss Hyejoo tidak tega melihat Hyunjin sendirian disitu, dia kemudian ikut duduk disebelah Hyunjin.

"Kalau ada apa-apa cerita aja, kangen orangtua?" Tanya Miss Hyejoo.

Hyunjin menggeleng

"Enggak kok, aku engga apa-apa Miss, beneran" katanya sambil tersenyum.

Miaaaawww

Hyunjin mendapati seekor kucing warna putih naik ke pangkuannya, lucu sekali.

Hyunjin mengangkat tangannya untuk mengelus-elus kucing itu.

Bakkkk!!!

"Miss, apa yang anda lakukan!?"

Miss Hyejoo berdiri dengan napas terengah-engah setelah menonjok kucing lucu itu yang sekarang sudah terkapar di tanah.

Miss Hyejoo tidak mengatakan apa-apa lagi, dia langsung pergi, masuk ke dalam asrama guru.

Hyunjin yang merasa kasian langsung mengangat kucing itu dengan hati-hati lalu membawanya ke asrama.

Sesampainya dikamar, dia mencuci luka kucing itu lalu membalutnya dengan kain.

"Utuk-utuk, bentar lagi ga sakit kok"

Miaaaw, kucing itu mengeong lucu, Hyunjin kemudian menaruhnya di karpet samping tempat tidurnya.

Setelah itu, Hyunjin langsung masuk kedalam selimut, namun dia tidak bisa tidur.

Mr. Minhyun cari apa ya tadi? Kenapa Miss Hyejoo aneh banget, masa kucing gaada salah langsung ditampol?

Tok-tok-tok

Terdengar suara ketukan pintu

Hmm siapa lagi sih

Karena ingin cepat-cepat tidur, dia langsung membukakan pintu.

"Oh Miss Hyejoo, ada apa Miss?" Tanya Hyunjin.

Gadis itu masih takut oleh peristiwa tadi, sehingga Hyunjin berhati-hati ketika berbicara pada Miss Hyejoo.

"Emm, yang tadi gausah dipikirin ya, lupain aja" kata Miss Hyejoo. Guru itu tidak memberi kesempatan Hyunjin untuk membuka mulut, setelah berkata begitu, Miss Hyejoo langsung pergi.

Setelah menutup pintu, Hyunjin langsung naik ke kasur untuk tidur.

"Guru disini gada yang bener deh, aneh semua" gumamnya sebelum terlelap.

...

Seorang gadis sedang berada di kereta, menuju ke BBC International Highschool.

Sebelum turun dari kereta, gadis itu mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya, sebuah cermin.

"Wah aku cantik banget gila" gumam gadis itu pelan, kemudian turun dari kereta lalu mencari taksi.

Tak sadar bahwa kupu-kupu merah mengikutinya di belakang.












Jangan lupa votenya ya hehehe, btw mumpung liburan nih aku usahain update banyak hehe






[1] The Cursed Butterfly | Loona, Produce X 101 | HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang