Pt.12 : Mysterious Girl In The Rain

236 53 2
                                    

Bulu kuduk Vivi langsung berdiri begitu dia melihat wanita itu menatap tajam kearahnya.

Vivi yang ketakutan lalu langsung naik ke tempat tidur dan menutupi dirinya dengan selimut.

Huh

Huh

Nafasnya menjadi tak karuan, ketakutan Vivi sudah menjalar di seluruh tubuhnya.

Aduh ga ga jangan sekarang

Vivi Pov

Aku merasa perlu menggunakan alat itu sekarang, nafasku sudah sangat berat.

Dengan susah payah akhirnya aku bisa mengambil alat itu dari dalam tas.

"Sial" gumamku saat melihat Heejin terduduk dikasurnya.

"Kamu kenapa Vi?" Tanyanya sambil mendekatiku.

Aku langsung berusaha menyembunyikan alat yang sudah aku ambil itu, namun Heejin sudah terlebih dahulu melihatnya.

"Itu apa Vi?"

Deg

Aku hanya diam.

"Vi?"

"Kamu kenapa?"

"Eh j-jangan b-bilang siapa-siapa t-tapi" kataku sambil mengeluarkan alat itu dari dalam tasku.

"Eh j-jangan b-bilang siapa-siapa t-tapi" kataku sambil mengeluarkan alat itu dari dalam tasku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Heejin yang melihat itu hanya melongo. Kemudian aku langsung memasang alat itu ke tubuhku.

"Hmmm legaanyaa" kataku.

Alat itu menunjukkan indikator baterai lemah, memang hari ini aku belum menggunakan alat itu sama sekali, ditambah wanita di jendela tadi membuatku panik.

Heejin masih saja tidak bisa menutup mulutnya yang menganga lebar sekali. Aku tertawa melihatnya.

"Aku itu robot"

Heejin yang mendengarnya langsung membelalakkan matanya lebar, "Hah apa?" Tanyanya tak percaya.

Aku terkekeh pelan, "aku robot Jeon Heejin" kataku.

Sejenak aku melupakan wanita yang ada dijendela tadi, tak disangka, rasanya lega sekali tidak perlu menjaga rahasia ini lagi.

"K-kok b-bisa?" Heejin sampai tergagap-gagap.

"Panjang ceritanya hehe besok deh aku ceritain" balasku.

Vivi Pov End

[1] The Cursed Butterfly | Loona, Produce X 101 | HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang