Pt.13 : I Am A Robot

233 51 2
                                    

*Part ini panjang loh sampe 1900+ kata, tapi penting banget buat storyline nya, selamat membaca :)

Jangan lupa bintang ya :) Luv U

--- Back to story ---

"Tuhkan apa kubilang, Mr. Seungwoo pasti nyembunyiin sesuatu" Heejin kesal sekali pada guru galak yang satu itu.

"Eh emang kenapa Mr. Seungwoo?" Tanya Jinsoul yang tak tahu apa-apa.

Setelah itu Jinsoul langsung diberi ceramah oleh Heejin tentang asal mula kupu-kupu merah.

"Nah gitu" kata Heejin setelah menjelaskan panjang lebar. Jinsoul mengangguk tanda mengerti, "aneh ya guru disini" katanya.

Kemudian mereka mengobrol, lebih tepatnya menggosip tentang guru-guru lainnya yang menurut mereka aneh.

"Eh tau ga, Mr. Jihoon..."

"Eh iya Miss Hyejoo juga kemarin...."

Heejin semangat sekali kalau topiknya sudah begini, matanya berapi-api tiap menceritakan guru-guru.

Brakk

Tiba-tiba ada yang menggebrak meja, walaupun pelan, semua langsung menoleh kearah suara, Vivi.

"Daripada bicarain orang, mau denger ceritaku engga?" Vivi tersenyum misterius sebelum melanjutkan kalimatnya, "aku kan robot"

Semua langsung kaget, kecuali Heejin yang sudah tahu tentang hal itu. "Gapercaya" kata KimLip.

Vivi hanya tersenyum, lalu mulai bercerita.

Flashback - Vivi Pov

Aku adalah robot yang diproduksi oleh HMH Company, suatu perusahaan asing yang sudah terkenal sekali akan kemajuan teknologinya.

Karena pemilik HMH sangat haus akan uang dan popularitas, dia mencoba untuk membuat produk baru, robot. Lebih tepatnya robot untuk melayani manusia.

Suatu hari, dia mengadakan rapat dadakan untuk membahas rencana pembuatan robot itu, dan semua karyawannya setuju.

Keesokan harinya, banyak sekali barang yang terbuat dari besi di pabrik, ternyata, pemilik HMH Company sudah memesan bahan-bahan untuk membuat robot jauh-jauh hari sebelum rapat itu dilaksanakan, agar pembuatan robot bisa langsung dilakukan.

Para karyawan semangat sekali dalam merancang proyek robot itu, tentu saja karena iming-iming uang yang jumlahnya sangat banyak yang dijanjikan oleh pemilik perusahaan bila proyek itu berhasil.

Dari pagi sampai larut malam, para karyawan itu tidak berhenti bekerja, pemilik perusahaan terlihat berdiri di lantai atas mengawasi pekerjaan bawahannya.

"Ayoo lambat sekali kalian!" Bentaknya dari atas, karyawan yang bekerja langsung mempercepat pergerakan mereka.

Sebenarnya mereka tidak suka kepada bos mereka, karena perilakunya yang kasar dan semena-mena terhadap karyawan. Namun mau bagaimana lagi, mereka butuh uang, dan uang yang ditawarkan pemilik HMH Company sangatlah banyak, alhasil mereka harus mendengarkan omelan-omelan dari bos mereka setiap hari.

Akhirnya setelah dua hari penuh bekerja, jadilah robot yang akan menjadi 'kelinci percobaan' sebelum mereka memproduksi robot-robot lainnya.

Robot itu mereka beri nama ViVi

Iya itu aku, robot pertama dari HMH Company yang menjadi bahan percobaan.

[1] The Cursed Butterfly | Loona, Produce X 101 | HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang