Cinta Dalam Nostalgia [END]

bagian 18

Semakin hari sikap Sukardi semakin aneh, terkadang Lisa melihat Sukardi berbicara sendiri seperti sedang bersama orang lain.

"Lis, besok aku ada latgab di secapa 3 hari" (ucap Sukardi)
"Oh iya tak apa apa mas"

*keesokan hari nya*
'Aku akan membaca buku harian Sukardi lagi'
Lisa mengambil buku harian Sukardi di dalam lemari.

*Mei 2019*
-gadis itu muncul kembali, ia memang sangat berbeda dari Lisa isteriku. Lisa sama seperti teman2ku yang lain tidak bisa melihat gadis itu-

"Gadis itu muncul?"
"Gadis itu apa? Siapa dia? Kenapa dia mengganggu Sukardi kembali?"
"Apa yang dia inginkan dari Sukardi?"

*Malam hari nya*
Lisa duduk termenung di kursi ruang tamu

"Kamu siapa?"
"Kenapa kamu ganggu Sukardi terus? Salah apa dia sama kamu? Apa mau kamu?"
(Ucap Lisa)

Lisa melontarkan beberapa pertanyaan, walau ia tak yakin akan ada yang menjawab pertanyaannya

"Lihatlah ke cermin!" (Suara itu)

Lisa lalu melangkah ke cermin
Lisa menggerakkan badannya memastikan bahwa yang di dalam cermin masih bayangan dirinya
Namun, bayangan itu tak bergerak mengikuti gerakan Lisa. Hanya diam

"Kamu?"(tanya Lisa)
"Aku iri sama kamu!" (Ucap bayangan itu)
"Kamu siapa?" (Tanya Lisa)
"Kamu bisa bersama Sukardi, sedangkan aku? Aku hanya ilusi... aku tak berwujud"
"Kamu siapa???" (Tanya Lisa pertajam)
"Aku menyayangi Sukardi"
"Kamu siapa?" (Tanya Lisa mengulangi)
"Aku hanyalah salah satu dari sekian banyak yang mampu berinteraksi dengan orang yang aku kagumi"
"Kamukah gadis itu? Kamu gadis dalam memori Sukardi?" (Tanya Lisa)
"Ya"
"Kenapa kamu mengganggu Sukardi aku" (tanya Lisa)
"Aku lebih dulu memiliki nya"
"Tapi kamu tidak nyata, Sukardi itu milikku"
"Kenapa kamu menyianyiakan Sukardi?"

Hening...

"Aku hanya butuh waktu"(jawab Lisa)
"Aku tak kan egois, jika kamu tak mampu membahagiakan Sukardi.. biar dia ikut bersamaku"
"Tidak.... jangann....."

Lalu bayangan itu kembali menjadi bayangan Lisa.

'Bagaimana aku bisa membuat Sukardi jatuh cinta padaku? Sementara ada yang sudah mengisi hatinya'