bagian 4

1.8K 74 0
                                    

Hari ini tak ada jadwal latihan, namun bukan berarti pesiar... untuk mengisi kekosongan waktu Sukardi, ia pun berolahraga untuk menjaga kekuatan tubuh nya. Sukardi berlari mengelilingi lapangan keras, entah berapa putaran yang akan ia selesaikan.
Tiba-tiba...
Pada saat putaran ke 4 Sukardi terkejut karena gadis itu ada di depannya, otomatis Sukardi menyamping (menghindar) supaya tidak menabraknya. Dan...
"Heyyyyy" (teriak gadis itu)
Namun Sukardi tak menghiraukannya, dan tetap menyelesaikan putaran nya tersebut.
"Kamu bisa melihatku ya?" (Tanya nya disamping Sukardi)
Sukardi diam...
Lalu Sukardi pun bergegas menuju barak
"Aw kaki ku sakit" (teriak gadis itu)
Tanpa pikir panjang Sukardi langsung menghampiri gadis tersebut dan melihat pergelangan kaki nya
"Tuh kan benar kamu bisa melihat aku" (ucap nya)
"Kamu tidak apa-apa?" (Tanya Sukardi)
"Aku hanya ingin tau kamu bisa melihat aku atau tidak" (jawabnya)
Sukardi pun lalu pergi meninggalkan gadis itu
"Yeeeee aku senang ada yang bisa melihatku"(teriaknya)
Semenjak kejadian itu, gadis tersebut selalu mengikuti kemana pun Sukardi pergi bahkan sampai ke kamar mandi sekalipun.
Jam makan malam...
"Sukardi, aku melihat makanan kalian malam ini adalah sejenis telur dengan ditambah bumbu merah, ada cabainya. Lalu ada sejenis kacang-kacangan yang berwar nahijau lalu dimasak menggunakan bumbu-bumbu" (ucap nya pada Sukardi yang tengah memakai sepatu pdl)
"Telur balado dan tumis kacang panjang" (tambah Sukardi)
"Apa dan? Makan telur balado dan tumis kacang? Wah mantap betul lah" (seloroh Rudi)
"Eh aku hanya asal bicara saja hahahah" (elak Sukardi)
"Lain kali jangan mengajakku ngobrol di saat sedang banyak orang" (ucap Sukardi lirih pada gadis itu)
"Hehehe iya maaf Sukardi" (jawabnya)
Di ruang makan...
"Bener ya kata Sukardi, kalau malam ini kita makan telur balado dan tumis kacang" (ucap Rudi)
"Yang bener kamu Rud, kalo Sukardi yang menebaknya?" (Tanya Agung)
"Mungkin dia habis dari dapur"(ucap Ramli)
Disudut meja lain...
"Sukardi aku mau makan tumis kacang, aku penasaran soal nya Agung sangat menyukai tumis kacang panjang ini" (pinta gadis itu)
Sukardi pun lalu menyisihkan tumis kacang panjang nya untuk gadis itu
"Makanan seenak ini Rudi tidak suka hhhmmm" (ucap nya lagi)

DEG!
kembali detak itu Sukardi rasakan, ada sesuatu yang berdesir di hatinya kini.
Kini hatinya terasa ada sesuatu hadir yang ia tak tau kapan akan berlalu...

Cinta Dalam Nostalgia [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang