bagian 2

3K 93 0
                                    

Sukardi Flashback....
November 1998
Hari ini hari terakhir latihan gabungan di Malang, semua prajurit bersiap untuk kembali ke satuan masing2. Namun ada yang tak biasa disini, seorang gadis perempuan yang sedari tadi mondar mandir, tertawa, dan mengikuti para prajurit lainnya. Aneh nya tak ada satupun dari para prajurit itu yang sadar, kecuali Sukardi.
'Siapa gadis itu? Hantu kah? Tapi jika hantu aku bisa melihat kefua kaki nya' (pikir Sukardi)
Gadis itu memakai dress putih selutut, rambut panjang terurai, mata bulat dan tak memakai
sandal.
"Mohon izin dan, semua siswa harus berkumpul untuk persiapan pulang" (ucap Ramli, teman satu pleton dengan Sukardi)
Lalu Sukardi pun bergegas menuju ke lapangan untuk upacara penutupan.
Selesai upacara, Sukardi masih juga memperhatikan gadis itu. Bahkan hingga para prajurit menaiki bekang, Sukardi masih saja sulit untuk berkonsentrasi.
"Aku naik duluannnn" (teriak gadis tersebut)
Dan....
'Sial, mengapa harus bekang ini yang dia tumpangi?' (Runtuk Sukardi)
(Bekang yaitu truk2 tni)
Selama perjalanan, beberapa prajurit tidur di dalam bekang untuk melepas lelah, beberapa lagi bercanda untuk menghilangkan jenuh. Dan Sukardi selalu memalingkan pandangan supaya tidak adu pandang dengan gadis tersebut.
"Nanti kalau pesiar aku mau main ke rumah pacarku" (celetuk Rudi)
"Memang siapa pacarmu Rudi?" (Tanya gadis itu)
Gadis tersebut selalu ikut menimbrung padahal seperti nya tidak ada yang menanggapi nya bahkan tak ada satupun yang menyadari akan hadir diri nya
(Pesiar adalah hari libur untuk para prajurit, biasa nya istilah ini juga digunakan oleh polisi)
"Katanya galak bapa nya si Romlah? Ko situ mau main lagi?" (Tanya Agung)
"Cintaku tak akan luntur oleh sifat galak bapak nya Romlah hahahah" (jawab Rudi)
"Romlah cantik Rudi?" (Tanya gadis itu)
"Romlah... Romlah...." (celetuk Ramli)
"Romlah cantik ya Agung?" (Tanya nya lagi)
'Kenapa dia bertanya terus? Padahal dia tau tidak akan di jawab' (bathin Sukardi)
Beberapa jam kemudian, sampailah bekang di Kesatuan.
'Dia ikut kesini?' (Tanya Sukardi pada dirinya sendiri)
'Apakah begitu cara nya hantu mengikuti kita?' (Tambah Sukardi)

Untuk apa gadis itu mengikuti Sukardi? Apakah gadis tersebut memiliki sebuah misteri yang harus dipecahkan? Kenapa hanya Sukardi yang mampu melihat nya?

Cinta Dalam Nostalgia [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang