Beberapa hari yang lalu semenjak Kinan diajak oleh Celine pergi ke cafe namun digagalkan oleh Afra. Akhirnya cewek yang lagi-lagi dikuncir satu itu memutuskan untuk mengajak Celine pergi.
Saat itu Kinan ingin memgajak nya namun Celine tak kunjung nampak selama 2 hari.
"Kin, lo yakin mau ngajak dia." ucap Gina sembari menyeruput minuman boba dari kantin Mbak Septi.
Kinan pun masih menyeruput minuman boba kesukaan nya selain greentea. "Iya."
Teriak dan bisik-bisik terdengar dari seluruh penjuru kantin. Ada yang berbisik-bisik sampai tersenyum, menatap beberapa gerombolan cowok dengan mata yang sedikit melotot.
Tak heran jika rombongan itu selalu menjadi idola sekaligus cuci mata bagi kaum hawa, tampan nya yang ganteng membuat siapa saja yang melihat nya akan tersenyum.
"Gila ini mah ganteng beut oy!" teriak beberapa orang yang terus memandangi mereka berempat.
Gina menyenggol lengan Kinan yang sedang asik menyeruput boba.
"Kin, emang pantes ya mereka jadi idaman." Gina tertawa sesekali tersenyum menatap salah satu cowok yang juga ikut menatap nya.
Karena bangku di kantin sudah sangat penuh. Terpaksa mereka berempat harus duduk bersebelahan dengan Kinan dan Gina.
Bangku nya memang lumayan besar tapi Kinan paling tak suka bersenggolan dengan seseorang yang berada disamping nya. Karena menurut Kinan dirinya tidak akan bebas untyk bergerak kesana dan kemari. (kayak kelinci ya hehe 😂)
Cewek berkuncir satu itu mengisyaratkan kepada teman nya agar cepat pergi dari kantin. Pesanan yang dipesan oleh mereka pun telah habis.
Tidak salah-salah, Afra menduduki bangku yang berhadapan langsung dengan Kinan. Lebih tepat nya disamping Gina namun sedikit lebih menjauh.
Empat cowok yang terkenal hitz di SMA pelita itu memesan masing-masing makanan.
"Kalian gak pesan lagi?" ucap Vito sembari menulis pesanan yang akan mereka beli.
"Lo gimana sih, lo gak lihat mereka udah mesen makanan." celetuk Gavta saudara kembar Vito.
"Gini ya Ta, maksudnya Vito itu mereka mau pesan lagi tau nggak." Reno tertawa kencang melihat kelakuan saudara kembar yang selalu membuat ulah.
Gina mendekatkan wajah nya tepat dihadapan Kinan.
"Kin gue masih laper." bisik Gina setelah melihat seseorang membawa bakso yang melintas seketika.
"Biar gue aja yang pesen." Kinan beranjak dari tempat nya.
Sesekali melihat Afra yang juga menatap, diikuti oleh ketiga cowok tampan tadi.
Antrian yang tidak terlalu panjang tapi membuat siapa saja yang berada disana ingin cepat-cepat pergi. Udara panas ditambah dengan orang-orang yang selalu lewat membuat Kinan memutar kedua bola mata nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Boy vs Tomboy Girl
Teen FictionKinan cewek famous, cantik, segudang prestasi, siapa coba yang gak tertarik sama cewek yang satu ini? Ditambah lagi Kinan adalah sosok cewek yang kuat fisik dan juga menjadi kapten basket kedua Sedangkan, Afra cowok yang juga famous dan sering dijul...