18 - Cafe & Contest

2.6K 117 28
                                    

ʚ kamu itu seperti camera kalau sudah fokus, yang lain nge blur ɞ

Musim hujan, udara dingin, suasana dikelas yang sangat membosankan membuat para siswa-siswi mengantuk tak tertahan. Pelajaran kimia adalah pelajaran kesukaan Afra. Selebih nya membenci pelajaran yang tak berdosa itu.

"Kalian tidak lupa untuk membawa jas lab kalian kan?" tanya Bu Endah selaku guru pembimbing pelajaran Kimia.

"Sudah!" gerutu para murid.

"Oke kita langsung aja kesana dan jangan lupa cuci tangan."

Para siswa-siswi dengan beraturan mencari wastafel untuk mencuci tangan mereka.

"Fra, lo beneran udah sehat?" teman-teman Afra menghimpit kedua sisi cowok itu.

Namun yang ditanya malah diam.

"Yah, kita kan nanya keadaan lo."

"Tau tuh."

"Iya, gue udah mendingan."

"Nah gitu dong, kalo ada yang nanya tuh dijawab." celetuk Gavta kembali meramaikan suasana.

Kurang lebih semuanya sudah berkumpul ditempat masing-masing. Dan sudah mematuhi persyaratan yang sudah disepakati.

Rak yang terdiri dari beberapa tabung yaitu, Tabung Reaksi, Gelas Ukur, Tetes Pipet, Gelas Beaker atau Gelas Piala, Labu Erlenmeyer (semacam tabung yang berbentuk seperti labu namun memanjang keatas), Labu Ukur (tabung berbentuk labu yang dibawah nya bulat).

Di ruangan yang tidak terlalu kecil namun persediaan dan juga keamanan nya terjaga rapih.

Siswa-siswi dibagi menjadi beberapa kelompok yang akan mengerjakan tugas dengan judul dan pengertian yang berbeda-beda.

"Ibu minta untuk sekretaris membagikan ini." pinta Bu Endah sembari membenarkan posisi kacamata.

Sebagai sekretaris handalan para guru SMA Pelita Kinan selalu menjadi Icon siswi terbaik dan selalu mendapatkan gelar yang berbeda-beda sama hal nya dengan Afra yang juga menjadi Icon dan beberapa hal yang selalu menyangkut pautkan nama nya.

"Apa ada diantara kalian yang ingin mencoba?" tawar Bu Endah mengangkat Labu Ukur.

Semua terdiam terkecuali Afra yang maju dan mengambil salah satu tabung kimia di rak khusus.

Dengan bimbingan dari Bu Endah, Afra berhasil membuat suatu cairan kimia. Hanya satu kali percobaan. (friend's expression 😱)

Siswa cerdas, berprestasi, dan annoying. Wajar saja jika ia berhasil membuat semua orang terpukau.

"Hebat! Kalian bisa mencontoh hasil karya Afra."

"Kalau kata Pak kepala sekolah kan gak boleh nyontek, mencontoh sama aja menjiplakkan?" ucap Saneo bermaksud memperingatkan.

"Hahahaha! Iya bener." sahut para siswa-siswi bersamaan.

Bu Endah mengelus dada sambil tersenyum kesal karena ulah anak didik nya.

"Sudah-sudah jangan banyak ngelawak."

Kembali ke keadaan hening. Semua fokus dengan duty mereka masing-masing. Kelompok pun sudah terbagi menjadi enam yang terdiri dari lima orang siswa maupun siswi. Saling bekerja sama dan membantu satu sama lain. Suatu ciri khas dari kelas ini, bukan hanya karena ada orang-orang yang famous saja, tetapi juga karena kelakuan mereka yang dapat dipercaya. Yah, walaupun ada juga yang masih naughty.

Cool Boy vs Tomboy GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang