8 - Go! Go! Go!

4.4K 201 2
                                    

"Ngapain sih, dari tadi diem mulu." celoteh Vito yang sedari tadi memperhatikan Afra.

Afra menarik nafas nya dalam-dalam lalu menghembuskan nya.

Satu-satunya cowok cool + cold yang ada di SMA Pelita ini kini beranjak dari duduk nya. Lengan kiri yang sengaja dimasukkan ke dalam saku nya membuat siswi yang sengaja belum pulang bersorak sekuat mungkin.

"Aa, mangat pacarQuh yang hensem kayak shaun mendes." ucap salah datu siswi.

"Shawn Mendes kali, shaun mah domba."

Sorakan yang tiada henti nya, membuat cowok cool itu memutar bola matanya.

Dung... Dung... Dung...

Kinan menatap datar cowok dihadapan nya, begitu juga dengan tatapan Afra kepada Kinan.

1 detik... Masih menatap

2 detik... Saling tatap

3 detik... Kinan mulai menyipitkan mata nya

4 detik Afra tersenyum sangat tipis

Setelah tragedi tatap menatap yang membuat para penonton kecewa sekaligus ikut terbawa suasana mereka.

Permainan basket semakin seru karena diantara kedua nya seri, apalagi tim Afra mulai bergabung dan menambah suasana semakin seru. (karna yang maen hensem semwa :")

"Lo liat tatapan Afra gak?" tanya seseorang yang terus memperhatikan kedua tim tepat nya Afra, dari lantai atas.

Cewek itu tersenyum miring dengan kedua lengan yang melipat di dada.

"Kita liat aja, apa yang bakal gue lakuin ke dia." cewek itu mengangkat kepala nya angkuh.

Disisi lain Kinan mencetak poin, alhasil tim Afra kalah dalam pertandingan.

Revo menepuk bahu Kinan, sambil membenarkan posisi poni cowok itu.

"Ah gila, Revo gak kalah ganteng." sorak siswi yang melihat adegan itu.

"Huftt, apaansi Kinan tuh cocok an sama Afra!" teriak siswi lain.

Gina dan juga tim yang lain nya berkumpul menghampiri Kinan.

Termasuk Afra, yang menggertakkan rahang nya.

"Keren Kin, kita pasti bakal menang." ucap Gina.

"Iya kak, kita pasti menang." sambung anggota lain dengan penuh semangat.

Walaupun hujan, mereka tetap bersemangat untuk turnamen yang tidak lama lagi akan tiba.

Vito, Aldi, dan juga Tirta bersorak untuk turnamen yang sebentar lagi tiba.

Tirta berjalan menghampiri Kinan, namun niat nya terhadang oleh Afra.

"Oh ya Kin, gue anterin lo pulang ya." ajak Tirta dengan senyuman lebar nya.

"Bunda lo nelfon, kata nya suruh pulang." ucap Afra separuh berbohong.

Gina menyenggol lengan Kinan. Gadis itu memutar bola mata nya malas.

"Apaansih," ketus Kinan lalu pergi meninggalkan lapangan.

Tak mau tertinggal oleh labgkah Kinan, dengan cepat Afra menarik lengan Kinan menuju suatu tempat.

"Duh, beruntung yah jadi kak Kinan." keluh Pika mengulum bibir nya.

"Sabar ya Pik, gue pun jomblo." balas Gina menggigiti kuku nya.

"Kan ada aku, kok kamu bilang nya jomblo sih?" kata Vito mengangkat alis nya sebelah.

"Ciee, bucin bucin." ucap semua anggota yang berada di lapangan.

Cool Boy vs Tomboy GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang