Semua sudah berkumpul di ruang Seokjin. Termasuk orang tuanya.
Tapi, Seokjin masih tidur saat ini. Mungkin karena terlalu lelah.
Tidak ada lagi percakapan setelah mereka mendengar penjelasan dari orang tua Seokjin.
"Jin memang pernah mempunyai riwayat Kanker saat kecil. Namun, saat itu kami beruntung karena mengetahuinya dengan cepat. Akhirnya, kami bisa menyembuhkannya dengan kemoterapi dan Radiasi. Jin dinyatakan bersih dari kanker saat usia 18 tahun. Tepat di hari ulang tahunnya. Itu sungguh ke ajaiban bagi kami. Maka dari itu, kami selalu mengistimewakan ulang tahunnya. Sampai suatu hari, di hari ulang tahunnya yang ke 20, dia meminta kami untuk melepasnya."
"Melepasnya?" Semua yang ada tercekat mendengar Ibu Seokjin.
"Ya, melepasnya untuk menjadi trainee di Bighit. Saat itu Bang Sihyuk PD-nim menemui Jin."
"Saat itu aku melihat talenta di diri Jin. Makannya aku memutuskan langsung mengajaknya untuk audisi. Entah kenapa aku sangat yakin saat mengajaknya saat itu."
Ibu Seokjin tersenyum.
"Tetapi dulu dia terlalu tidak peduli dengan dirinya. Dengan talentanya yang terpendam. Mungkin, karena saat itu dia hanya ingin fokus untuk sembuh."
"Jin hyung pasti sangat kesakitan saat menjalani pengobatan itu." Ucap Taehyung dengan pandangan kosong.
"Iya Tae, kau benar. Itu sangat menyakitkan. Bahkan untuk kami yang hanya melihatnya. Tapi, Jin tidak pernah mengeluh sedikitpun. Dia selalu bilang tidak apa-apa pada kami. Kami sangat khawatir saat itu. Tapi kekhawatiran kami terjawab dengan perkembangan Jin yang sangat pesat, sampai akhirnya kami menerima kabar kalau Jin sembuh total."
Ibu Jin berjalan ke arah Seokjin yang tertidur. Ia mengusap peluh Seokjin. Ia melihat ada rasa tidak nyaman pada Seokjin.
Ibu Jin memijit pelipis Jin lembut. Ia tersenyum saat kerutannya perlahan hilang.
"Ada apa dengan Jin hyung?" Yoongi yang terlalu peka segera menghampiri Seokjin.
"Tidak apa, ini salah satu yang sering aku lakukan saat tahu Jin tidur dengan tidak nyaman."
"Apa Jin hyung tidak nyaman dengan tidurnya?"
"Tadinya, tapi sekarang tidak."
Semua bernafas lega. Setidaknya hyungnya itu tidak kenapa-kenapa.
"Eomonim, aku boleh bertanya?"
"Apa yang ingin kau tanyakan Jungkook?"
"Apa Jin hyung nyaman dengan pekerjaannya bersama kami? Mmm maksudnya, kami merasa kami tidak bisa menjaga Jin hyung dengan baik."
"Kalau Jin tidak nyaman dengan kalian, dia pasti sudah ada di rumah dan mendapat perawatan intensif bersama kami Jungkook-ah."
"Maksud Eomonim?"
"Apa kalian ingat saat kalian libur setelah melakukan Wings tour?"
Semua mengangguk.
"Saat itu Jin datang dengan keadaan yang bisa di bilang berantakan. Kami fikir, Jin sedang ada masalah dengan kalian. Tapi, ternyata kami salah saat Jin mengeluh sakit yang luar biasa pada kepalanya. Bahkan dia sempat mimisan. Karena kami khawatir, kami membawa Jin ke rumah sakit dan langsung memberikan serangkaian tes. Sampai akhirnya, kami mendapat kejutan, kalau penyakitnya kembali datang." Jelas ibu Jin.
Membuat semua terhenyak.Sungguh sudah selama itu hyungnya menyembunyikan sakitnya?
"Sudah selama itu ya?" Lirih Taehyung.
![](https://img.wattpad.com/cover/192118205-288-k385636.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim Seokjin - ✔️
Fanfiction"Terima kasih Hyung, kami akan bahagia. Untukmu, untuk Army." -Bangtan- "Terima kasih Kim Seokjin, sudah menjadi salah satu kebahagiaan kami." -Army-