Chapter 14

357 65 20
                                    


'kau belum sarapan?' myungsoo menoleh padaku

'mworago?' tanyanya bingung

'dia memang seperti itu, kalau sedang ada proyej besar begini dia seperti orang gila, luoa makan dan kurang istirahat' baekhyun yang menjawab panjang lebar

'aku kan tidak memaksamu bodoh' cibir myungsoo

'aku kan setia kawan, sudahlah aku pergi dulu' beberapa detik kemudian myungsoo sudah tak terdengar suaranya. Tidak seperti dugaanku nahwa kim myungsoo memanfaatkan keadaan, kami di sini benar-benar untuk bekerja. Dalam satu hal entah kenapa aku merasa kecewa.

Suasana di ruangan kim myungsoo sangat berantakan. Sibuk sendiri-sendiri. Sesekali baekhyun dan myungsoo berdiskusi. Aku hanya menurut saja mengerjakan yang bisa kukerjakan. Hanya berhenti saat jama makan siang. Itupun kami makan makanan cepat saji yang tidak menyehatkan

'kalian selalu seperti ini?' aku mengunyah ayam goreng ditanganku

'tidak selalu, kalau sedang ada proyek besar saja' jawab baekhyun dengan mulutnya yang penuh

'tapi kalau myungsoo biasa pulang sampai malam setiap hari' aku menatap kim myungsoo di sebelahku

'wae?' baekhyun terkekeh

'dia bilang seorang pemimpin tidak boleh pulang lebih dulu daripada bawahannya' yang sukses mendapat tendangan dari kim myungsoo

'diamlah' katanya ketus. Aku tidak tau kim myungsoo adalah namja yang seperti itu

'kalau sudah selesai panggil office boy saja untuk membersihkannya, aku akan ke toilet' kim myungsoo berdiri lalu keluar ruangan

'dia malu" bisik baekhyun setelah myungsoo tidak ada

******

'kau duluan saja, aku akan membelikan sarapan dulu' aku menahan tangan baekhyun yanh akan pergi

'tidak usah, aku membawakan makanan untuk kita' aku mengangkat kotak makan ditanganku

'akhirnya makanan rumahan' wajahnya nampak berbinar

'ayo masuk' aku mengangguk

'kau panggil myungsoo, aku akan menyiapkan ini di meja' aku menatap ragu ke arah myungsoo. Lalu perlahan melangkah ke arahnya

'myungsoo-ssi' aku menepuk lengannya

'myungsoo-ssi' panggilku sekali lagi, dia menoleh. Dengan mata seperti panda

'eoh kau sudah datang' katanya sambil tersenyum

'ayo makan, aku membawakan sarapan' dia mengangguk

'kau yang memasak?' aku mengangguk, kim myungsoo menatapku sebentar sebelum melanjutkan makannya lagi

'bagaimana?' tanyaku penasaran

'ini enak' komentar baekhyun sambil mengacungkan jempolnya

'benarkan?' baekhyun menyikut myungsoo

'ne, enak' aku menghela nafas lega. Tidak sia-sia aku bangun lebih pagi

'myungsoo-ssi' dia menatapku

'bolehkah nanti aku makan siang bersama temanku?' dia mengernyit

'siapa?' aku menggigit bibirku ragu

'taehyun bilang dia mau mentraktirku karena dia berulang tahun' kim myungsoo menatapku singkat sebelum akhirnya kembali makan

'terserah' begitu saja, dengan dingin

The matchmakingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang