Jangan pernah mengatakan 'gak ada teman yang sempurna' tapi jadilah teman yang bisa membuat teman mu sempurna bersama mu!
-Friend or Love-
💜💜💜💜Billy dan Bobby bertos ria bersama "akhirnya selesai memusnahkan nenek sihir beserta burung gagaknya" Billy tertawa mendengar penuturan Bobby
Mereka mengalihkan pandangan mereka pada Onin yang masih diam di tempat duduknya.
"Hai, bro kenalin gue Billy"
"Nah, kalau gue Bobby!"
Billy dan Bobby mencoba mengajak berbicara kepada Onin. Tapi bukannya menjawab, menoleh aja enggak.
Billy dan Bobby melemparkan tatapan bingung, begitu berani nya Onin mendiamkan ajakan kenalan Billy dan Bobby. Padahal, begitu banyak orang yang mau diajak berkenalan paling tidak bersalaman kepada kedua The handsome face di Chelo highschool.
"Oh, ok" Onin berlalu pergi setelah menjawab dengan singkat dan terkesan angkuh.
Billy hendak mengejar bermaksud mendaratkan pukulan di wajah tampan Onin, karena sifat angkuh yang ditunjukkan pada mereka berdua. Namun, Bobby menahannya.
"Santai Bill, ini masih hari pertama nya ntar aja kita mulai main sama dia. Dia udah berani datang ke masalah nya sendiri, dia harus nanggung konsekuensi nya." Bobby mengepalkan tangan nya berusaha menahan amarahnya.
Billy : Gaya lo Bab!
Bobby: Bab? Bab berapa 1, 2?
Billy : Bukan bab itu!
Bobby: Terus apa?
Billy : Bab*, Hahahah...
Bobby: Dasar Really!!
Billy : Apaan?
Bobby: If you really, really love me
🎶(Lagu BLACKPINK)
Billy : Ngak nyambung bego!!
-
-
DI KANTIN
-
-
Suasana canggung meliputi Mindy dan Stevia, hampir 2 menit semenjak mereka duduk di bangku kantin ini belum ada yang mau mengalah untuk membuka pembicaraan.
Mindy dan Stevia malah sibuk dengan urusan masing-masing Stevia yang sibuk dengan ponselnya, dan Mindy yang fokus dengan buku novel yang baru di belinya.5 Menit sudah terlalui, Mindy menutup bukunya dan meletak buku dengan kasar di atas meja kantin. Stevia hanya melirik sedikit tapi tak bergeming biasanya, dialah yang paling rusuh dan membuat Mindy malu bukan main karena kelakuan Stevia.
Mindy menghembuskan napas nya kasar.
"Stev, kamu kenapa sih??" Mindy berkata lembut dengan menopang dagunya menatap wajah Stevia.
"Kenapa apanya??" Mindy menurunkan tangan nya dari dagu, Mindy menatap tajam ke arah Stevia yang masih saja sibuk dengan ponsel nya.
Stevia merasa tak nyaman dengan tatapan yang membuat Stevia merasa terpojok. Stevia meletak ponselnya, dan memandang ke arah keramaian kantin.
"Lo mau pesen apa?" Tanya Stevia yang mengalihkan pertanyaan Mindy.
"Aku mau air mineral aja!" Mindy mendengus kasar setelah menjawab dengan malas, karena pertanyaan Stevia yang membuat Mindy badmood.
Stevia bangkit dari tempat duduk nya menuju tempat penjual minuman.
"Ih, kok kesel banget ya, ditanya gak dijawab! Seharusnya kan aku yang marah, ini kok dia! Ihh.. Untung aja temen, kalau ngak udah aku telen!!" Mindy ngedumel gak jelas sendiri. Mana ada yang tahan di diamin oleh sahabat nya sendiri, apalagi untuk Mindy yang sifat nya anti sosial.
Stevia datang dengan 2 botol air mineral, Mindy meneguk kasar air yang sudah di bukakan Stevia sembari memandang intens ke arah Stevia.
Stevia memutar malas manik mata nya dan meneguk air mineral yang sudah ia minum setengah.

KAMU SEDANG MEMBACA
FRIEND or LOVE [?]
Teen FictionSahabat atau Cinta? Jangan sok baik dan jangan pula munafik!! Kalau kau egois, kau pilih cinta! Kalau kau paham dengan arti menghargai, kau akan pilih sahabat! Ingat, cintamu itu hadir setelah sahabat ada di sisimu lebih dulu. ••••••••••••••••••••••...