(warning! Dalam cerita ini mengandung kata-kata kasar, mohon bijak dalam membaca, menerima, dan mengolah kata)
.
Happy enjoy...
⭐
Bruk... Sssrrtt!
"Hhhh~"
Lisa mengusap wajahnya pelan, tangan dan bibirnya bergetar hebat saat melihat telapak tangannya dipenuhi darah setelah mengusap wajahnya, bersamaan dengan itu penglihatannya kembali jelas. Dapat dilihatnya seorang pria tengah berdiri membelakanginya dengan pisau kecil dikedua tangannya.
"J-Jungkook?" Lisa menebak-nebak.
Bruk...
Wanita tadi terjatuh, menghantam tanah dengan keras. Darah merembes keluar dari lehernya, sayatan dua pisau sekaligus membuat lehernya menganga dengan darah yang terus mengalir keluar. Jeon Jungkook baru saja membunuh seorang wanita yang juga mencoba untuk membunuh Lisa.
Jika wanita yang menyerang Lisa itu mati mengenaskan maka dua yang lainnya berhasil melarikan diri. Tak lama setelah itu, puluhan pasukan warrior datang. Mendengar suara sepatu para warrior yang beradu dengan tanah, Lisa langsung menelentangkan tubuhnya diatas tanah tempatnya jatuh tadi.
Gadis itu menghembuskan lega walaupun dadanya naik turun dengan tidak teratur. Dia sudah bisa melihat langit berwarna biru diantara lebatnya pepohonan, cahaya matahari yang mulai meredup juga langsung menyengat kulit wajahnya.
Jungkook berjalan mendekati Lisa yang berada tidak jauh darinya. Pria itu berdiri disamping tubuh Lisa, menghalangi cahaya matahari yang mengenai wajah gadis itu.
Lisa tersenyum kecil.
"Apa kau mau menggendongku? Kakiku bergetar sekarang." lirihnya pelan.
"Memohonlah." suruh Jungkook dengan ekspresi datar.
"Baiklah, tidak perlu!" sahutnya menggerutu, tatapan penuh harapnya berubah menjadi tatapan sinis.
Jungkook terkekeh pelan sambil berjongkok agar bisa melihat wajah Lisa dengan jelas.
"Jangan tertawa sialan!" teriak Lisa sambil membuang muka.
Jungkook mengulurkan tangannya dan meraih rahang gadis itu agar menatapnya. Tangannya yang lain dia gunakan untuk menghapus sisa darah diwajah Lisa.
"Maaf tidak bisa menjilatnya lagi, darah penyihir seperti mereka sangat pahit." kata Jungkook lalu kedua tangannya bergerak menggendong Lisa.
Lisa tidak menjawab, dia terlalu malas dan lelah untuk menanggapi kata-kata kurang ajar yang keluar dari mulut pria itu. Lisa hanya mengalungkan kedua tangannya dileher Jungkook dan menyandarkan kepalanya didada Pria itu.
Jungkook tersenyum tipis.
"PERIKSA HUTAN INI! JANGAN SAMPAI LOLOS-- atau kepala kalian sebagai gantinya~"
Lisa sedikit tersentak, matanya melebar mendengar akhir kalimat Jungkook.
"Akan ku penggal kepalamu jika kau berani menyentuh mereka." ucap Lisa sambil menyamankan posisinya digendongan Jungkook.
"Akan kucium kau sampai pingsan jika dua tikus tadi tidak tertangkap." sahut Jungkook lalu melangkah membawa Lisa keluar hutan, diikuti dua warrior dibelakangnya.
"Aaw dasar bajingan."
🎲🎲🎲
Suga dan Namjoon terus bergerak memasuki hutan diluar tembok besar dengan puluhan warrior dibelakang mereka. Terhitung sudah duabelas jam sejak mereka kembali dan sejak saat itu mereka terus-terusam mencari Lisa tanpa istirahat. Lisa memang hilang didesa, tapi dua orang itu memaksa untuk mencari keluar desa.
KAMU SEDANG MEMBACA
[VAMPIRE MATE] REVISI
VampireLemonade | Lizkook Bagi Lisa, sama sekali tidak ada jalan untuk menyukai Pria seperti Jungkook. Namun sesuatu yang seharusnya tidak pernah terjadi, malah terjadi padanya. Takdir atau bukan, Moon Goddes yang menentukan. 🍑