[VAMPIRE MATE] REVISI

Chapter 9 : Bad Blood

Happy enjoy...

.

.

Lisa menggeliat saat sesuatu terasa menggelitik lehernya, senyum kecil terulas dibibir kissable-nya karena geli. Gadis itu terbangun karena kerongkongannya yang terasa sangat kering. Lisa mengerjapkan matanya pelan, dia merasakan sesuatu yang berat menimpa pinggang rampingnya.

Setelah beberapa detik dia terdiam, sambil mencerna apa yang sedang terjadi. Gadis itu menyapu rambut yang menghalangi bibirnya, tapi tangannya malah menyentuh kepala seseorang. Lisa menunduk sedikit dan mendapati kepala seorang pria dibawah dagunya, wajah pria itu disembunyikannya diceruk lehernya.

Lisa tersadar tiba-tiba, pinggang dan kakinya terasa berat.

"Aaaaakh!" gadis itu menjerit tertahan, melepaskan tangan Jungkook yang melingkar dipinggangnya dan mendorong Pria itu menjauh.

Dia masih berada dikamarnya tapi tidak sendiri.

Jungkook mengusap wajahnya tanpa ekspresi sementara Lisa sudah seperti ingin menelannya.

"Apa yang kau lakukan disini?" tanya Lisa dengan suara yang sedikit dikecilkan.

Jungkook hanya menatap Lisa dari kepala sampai kaki, membuat Lisa mengernyit. Gadis itu menepis selimut yang masih menutupinya dan untung saja pakaiannya masih utuh.

Lisa menghembuskan nafas lega, sedangkan Jungkook menaikkan sebelah alisnya. Lisa menatap tajam Jungkook, matanya menyala dan berkilat marah. Dia ingat tadi malam dia tertidur dipelukan Pria setan itu, hah benar-benar memalukan.

Gadis itu menarik napas sambil menutup mata berusaha menahan amarahnya.

"Aarrghh kau benar-benar membuatku kehabisan kata-kata, Vampire sialan!"

Jungkook menggeram dan Lisa tau itu, tapi memangnya kenapa?

"Aku tidak percaya, aku baru saja tidur dengan seorang Vampire." ucap Lisa remeh sambil mengusap rambutnya gusar.

Gadis itu langsung berdiri dan pergi masuk kekamar mandi, meninggalkan Jungkook yang masih duduk manis diatas tempat tidurnya.

.

Setelah menanggalkan pakaiannya Lisa mendudukan dirinya didalam bath-up yang dipenuhi aroma lavender, aroma lavender adalah terapi bagi Lisa. Gadis itu membiarkan shower membasahi tubuhnya yang terasa panas. Sesekali dia menghembuskan nafas kasar karena kerongkongannya yang terasa kering.