Setelah sekian lama :")
.
(Warning! Dalam cerita ini mengandung kata-kata kasar, mohon bijak dalam membaca, menerima, dan mengolah kata)
.
Happy enjoy...
⭐
Terhitung sudah puluhan kali Rose mondar-mandir sambil menggigiti ujung jarinya, bahkan Lisa yang sedari tadi menyadari itu merasa jengah. Bagaimana tidak? Rose benar-benar gelisah seperti cacing, membuat kepalanya pusing karena gadis itu terus saja mondar-mandir seperti setrika.
"Duduklah chae." tegur Jennie yang juga menyadari kegelisahan Rose, gadis itu duduk sambil bersandar didada Taehyung. Bukan keinginannya, hanya saja dia harus melakukan itu untuk menenangkan Taehyung.
"Hhh~" Rose menghembuskan nafas lelah lalu mendudukkan dirinya disamping Lisa. Gadis itu menangkup pipinya, menghelas nafas berkali-kali.
"Kenapa mereka belum keluar juga?" tanya Taehyung tiba-tiba yang langsung dibalas tatapan lesu oleh Rose.
"Ntahlah." jawab Rose lesu.
Sekitar lima belas menit mereka diam tak bersuara, akhirnya Jisoo datang memecah keheningan diruangan itu, dengan Seokjin disampingnya.
"B-bagaiman eon?" tanya Rose buru-buru dengan suara yang nyaris bergetar.
Jisoo menghembuskan nafas pelan, menatap Seokjin sejenak lalu kembali menatap Rose yang sudah berdiri tegap dihadapannya.
"Beruntung kalian membawanya lebih cepat, pergi dan lihatlah dia, dia baik-baik saja." kata Jisoo lalu tersenyum tipis.
Senyum lebar seketika menghiasi bibir Rose, dengan sedikit tergesa-gesa dia melewati tubuh Jisoo lalu memasuki kamar yang merupakan kamar Jimin dan dirinya?
Ah entahlah...
Beberapa saat setelah Rose masuk, semua orang yang berada disitu terdiam sejenak namun tak berlangsung lama karena tiba-tiba saja Taehyung melangkah maju ingin ikut masuk kekamar jimin.
Namun dengan cepat Jisoo menarik tangan Taehyung, membuat pria itu menatapnya dengan alis yang bertaut.
"Dia ingin menemui Chaeyoung." cicit Jisoo tak berani menatap mata Taehyung.
Seokjin yang memperhatikan gelagat kekasihnya itu dengan spontan mengambil alih genggaman Jisoo dan membawanya sedikit menjauh dari Taehyung.
Masa lalu tetaplah masa lalu. Pikirnya.
"Sudahlah Tae, berikan waktu untuk mereka berdua dan tenangkanlah dirimu." suruh Seokjin yang masih menyembunyikan Jisoo dalam pelukannya.
Taehyung menoleh patuh lalu dengan gerakan lambat pria itu menoleh dan berjalan mendekati Jennie, menarik tangan gadisnya lalu membawanya pergi entah kemana, mungkin kekamar? (°з°).
Tak jauh berbeda dengan Taehyung, seokjin-pun ikut menarik Jisoo menjauh dari ruangan itu. Sekarang tinggal Lisa, Jungkook, dan Eunha. Jika kalian bertanya, dimana Namjoon, Suga dan Hoseok maka ketahuilah bahwa mereka adalah makhluk super sibuk, ditambah lagi masalah Jimin ini membuat mereka dua kali lipat lebih sibuk.
Keheningan tiba-tiba melanda ketiga makhluk itu. Lisa sibuk dengan pikirannya diatas sofa, Jungkook sibuk memandangi Lisa dan Eunha yang sibuk memandangi Jungkook. Ah suasana macam apa sebenarnya ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
[VAMPIRE MATE] REVISI
VampireLemonade | Lizkook Bagi Lisa, sama sekali tidak ada jalan untuk menyukai Pria seperti Jungkook. Namun sesuatu yang seharusnya tidak pernah terjadi, malah terjadi padanya. Takdir atau bukan, Moon Goddes yang menentukan. 🍑