2

120 7 0
                                    


"Ngomong-ngomong, kalian anak baru ya di sini? Kok mau aja sekolah di sini?" tanya ketua geng itu. "Oh ya sampai lupa gue ngenalin diri. Gue Park Sunyoung. Panggil aja Hyomin."

"Aku Bae Joohyun, panggil aja Irene. Dia Sowon. Nama lengkapnya Kim Sojung." kata Irene.

"Kita baru pertama masuk di sekolah ini. Karna kita daftar via online." kata Sowon.

"Hmm begitu ya." kata Hyomin. "Gue liat lu pada abis berantem lagi."

"Iya kak. Kita udah tenang padahal. Malah dibentakin sama dua geng di kelas 1-A." kata Irene.

"Ya udah. Kita ladeni aja. Mereka malah KO sendiri." kata Sowon. "Aku tuh butuh ketenangan. Makanya kita mutusin buat keluar kelas."

"Nggak ada kata tenang selama lu lu pada sekolah disini. Tiap hari lu harus berantem sama temen lu, kadang sama kelas lain." kata Hyomin.

"Terus gimana dong kak. Caranya gini aku tiap hari bonyok terus deh." kata Sowon manja.

"Di sini kudu kuat mental. Tiap hari lo bakal ditindas. Tapi bagi mereka yang punya ilmu beladiri atau ilmu yang lain, gua jamin dia yang bakal bertahan. Gua liat lu lu pada udah punya bekal ilmu, jadi kalian kudu bisa ngadepin mereka." kata Hyomin.

"Kakak ini kayaknya paham banget soal ginian." kata Irene.

"Sebenarnya gue nggak terlalu paham soal ginian. Tapi karna seringnya gue berantem sama anak buah gue, jadinya makin paham." kata Hyomin. Mereka berdua mengangguk dan mengerti.

"Asal lo tau aja. Di sekolah ini ada 2 geng yang belum terkalahkan sampai sekarang. Geng Sonyeo dan geng Wonder. Gue pernah jadi ketua OSIS sebelum dikudeta sama Taeyeon, ketua OSIS yang sekarang. Jadi waktu itu ada pemilihan ketua OSIS, nah cara milihnya ditentuin pake berantem dulu. Gua, Sunmi sama Taeyeon setuju nerima tantangan itu. Gua kalah sama Sunmi dan Taeyeon. Nah mereka ini nggak mau pada ngalah. Mereka berdua terus berebut kekuasaan hingga pada akhirnya Taeyeon yang menjadi ketua OSIS. Geng Wonder masih nggak terima lagi. Tiap hari mereka selalu berantem karna kekuasaan. Nggak jarang mereka mencoba menghasut geng-geng yang lain buat ikut geng mereka biar ada sekutunya. Geng Sonyeo juga merekrut geng lain. Namun cuma 2 aja yang direkrut, Jung Sisters dan geng X." kata Hyomin sambil menjelaskan panjang lebar.

"Hmm begitu. Terus yang di kelas 1-A itu geng apa?" tanya Irene.

"Mereka adalah geng Velvet dan geng Friend. Sejauh ini cuma mereka yang netral nggak ikut geng besar itu. Cuma mereka selalu berseteru." kata Hyomin.

"Ternyata di kelas pun 2 geng bisa berseteru ya." kata Sowon.

"Tapi mereka dalam ancaman karena mereka bisa saja dihasut oleh kedua geng besar itu. Soalnya mereka satu-satunya yang paling netral di sekolah ini." kata Hyomin. "Itu PR buat kalian buat nyatuin geng mereka agar nggak pecah jadi dua."

"Terus kakak kerjaannya di sini ngapain?" tanya Sowon.

"Gua sama anak buah gua jadi penjaga gerbang depan sekolah. Buat nahan serangan dari SMK Produce yang suka masuk seenak jidatnya." kata Hyomin.

"Oh begitu. Ya bagus dong." kata Irene.

"Gue harap kalian bisa nyatuin geng Velvet dan geng Friend. Gue berharap sama kalian." Hyomin memegang bahu mereka berdua.

"Tapi kak...."

"Nggak usah bantah. Gua tau kekuatan kalian. Gua yakin kalian bisa lindungi mereka dari hasutan geng itu." Hyomin menganggukkan kepala kepada mereka berdua.

"Kita usahain, kak." kata Irene.

"Tapi Ren...." Sowon ingin membantah.

"Udahlah. Pokoknya kita ikuti kata dia." Irene tersenyum kepada Sowon.

RIVALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang