3

94 5 0
                                    


"Kamu udah nggak papa kan?" kata Irene.

"Aku nggak papa kok." kata Sowon tersenyum.

"Ya sudah. Tadinya aku mau bersihin darah di mulutmu itu." kata Irene.

"Nggak, Ren. Ini udah kering kok." kata Sowon.

"Woi cepeknya mana?" Seulgi tiba-tiba mengagetkan mereka. Sontak saja, Irene langsung menonjok hidungnya tanpa melihat belakang. Seulgi mengerang kesakitan. Dari sisi lain pojok kanan, geng Friend melihat Seulgi ditonjok Irene langsung menggelengkan kepala.

"Katanya takut, tapi kok masih aja ngerusuh sama dia." kata Yerin.

"Biasa. Cewek sok jagoan ya gitu." kata Yuju. Beberapa menit kemudian, Yeri datang dalam keadaan babak belur. Dia langsung menghampiri Irene dan Sowon. Geng Friend langsung merapat ke bangku Irene dan Sowon.

"Lho, temen lu pada kemana kok lu duluan." tanya SinB.

"Kita.... abis dihajar...." jawab Yeri.

"Siapa yang hajar geng kita?" tanya Seulgi mulai geram.

"GUA!!!" teriak Jessica yang tiba-tiba datang bersama Krystal. Mereka juga menyeret Wendy dan Joy dalam keadaan pingsan dan babak belur.

"BANGSAT KALIAN!! GUA NGGAK TERIMA TEMEN GUA DIHAJAR!!!" Seulgi makin tidak bisa mengendalikan diri. Dia langsung menyerang Jessica dan Krystal. Mereka pun juga menyerang Seulgi. Irene melihat Seulgi sedang berkelahi dengan Jessica dan Krystal langsung berdiri. Namun ditahan oleh Sowon.

"Jangan, Ren. Mereka terlalu kuat." kata Sowon.

"Tenangkan dirimu. Aku akan menghampiri mereka. Tolong lepasin." kata Irene. Dia berjalan menuju mereka. Namun, Seulgi sudah tersungkur di depan kelas.

"Bagus. Bagus. Kalian hebat! Aku tidak nyangka kalian bisa ngalahin orang macam dia." Irene bertepuk tangan dengan sedikit menyindir. Mereka berbalik badan.

"Jelas. Kita kan Jung Sisters. Ya nggak kak?" kata Krystal.

"Yoi. Antek geng Sonyeo kok dilawan. Hahaha." Jessica tertawa.

"Tapi sayang, yang kalian pukul cuma seorang ketua kelas disini. Artinya jabatan dia lebih rendah dari bos kalian. Lebih hinanya lagi, kalian melawan dia. Hahaha." Irene tidak mau kalah dengan tertawaannya.

"Apanya yang hebat, sok jago dia." gerutu Yerin.

"Sempet-sempetnya geng kita dikatain lemah." gerutu Yeri.

"Sepertinya dia pake kata sindiran buat Jung Sisters." kata Umji.

"Maksud lu?" kata mereka serempak.

"Lu liat aja." kata Umji.

"Sombong banget lu! Belum pernah masuk rumah sakit ya?" ejek Jessica.

"Belum pernah. Kenapa emang?" tanya Irene santai.

"Wah dia nantangin kita nih kak. Enaknya diapain ini bocah." kata Krystal melihat tubuh Irene yang tingginya 161 cm. Irene mulai bersiap menyerang. Namun Sowon telah datang terlebih dahulu untuk mencegah Irene.

"Sudahlah nggak usah diladenin." kata Sowon.

"Aku nggak terima, Sowon! Mereka udah bikin teman kita jadi babak belur!" Irene mulai kesal.

"Hahaha. Cewek lemah ini mana mampu buat ngelawan kita. Tadi aja udah bonyok." kata Jessica tertawa. Merasa dihina, Sowon mulai gelap mata.

"Heh! Kakak adik biadab! Maksud kau bilang lemah apa? Hah?" bentak Sowon. Irene langsung terkejut melihat Sowon telah gelap mata. Sowon langsung menonjok Jessica hingga terjatuh. Seluruh kelas langsung terkejut ketika melihat Sowon menonjok Jessica.

RIVALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang