18

56 3 1
                                    


"Ya mau nggak mau kita tetep lawan mereka." kata Irene. "Mereka ini kalau bertemu satu lawan satu masih kurang kuat. Keliatan dari bos Wonder kekuatannya nggak sesangar kak Taeyeon. Sama geng lain suka ngremehin dan mainnya keroyokan."

"Ya mau gimana lagi. Dari dulu emang mereka suka keroyokan. Lo tau sendiri kan waktu Sowon disekap langsung dikeroyok rame-rame." kata SinB.

"Gue rasa ini saatnya mengibarkan bendera perang kepada geng mereka. Gue udah getem sama mereka." kata Irene.

"Gua dan geng gua juga sama pengen tawuran sama geng Wonder beserta antek-anteknya." kata Jisoo datang bersama gengnya. Diikuti geng Ara dan geng 21.

"Kalian...." Seulgi terkejut dengan kedatangan mereka.

"Gue nggak akan ngebiarin kalian maju peperangan bersepuluh sedangkan mereka bakal panggil geng lain buat ngebantu." kata Sandara.

"Bersepuluh masih kurang. Dua puluh dua orang pun juga masih kurang." kata Baby Soul, ketua geng Lyz yang juga datang bersama gengnya.

"Ba-baby Soul???" kata Yerin terheran-heran.

"Gua dan Solar juga ikut meramaikan tawuran antar geng. Kita merapat bersama kalian." kata Seungyeon, ketua geng CLC datang bersama geng Moo dkk.

"Jadi kalian???" Irene semakin bingung dengan mereka.

"Ya. Kami bawa pasukan 18 orang, termasuk gue." kata Solar.

"Woi tunggu!" Sua, ketua geng Catcher juga muncul bersama gengnya.

"Lah ngapain lu ikutan." gerutu Baby Soul.

"Yee nggak papa kali. Sebentar gue hitung orangnya." Sua mulai menghitung orang yang berkumpul di kelas 1-A.

"40 orang. Gue tambahin sama geng gue." kata Sua.

"Tunggu dulu.... Ngomong-ngomong, kenapa kalian pada merapat dimari? Bukannya kalian ikut geng Sonyeo?" tanya Yuju penuh curiga.

"Gua abis nguping dari bos Taeyeon. Dia udah ngasih penerus ke kalian. Jadi setelah gue pikir-pikir, ke depannya kita bakal ikut kalian dan geng bos Taeyeon." jawab Baby Soul.

"Terus kok kalian tau kalau kita mau perang sama mereka?" tanya Wendy curiga.

"Jennie yang ngasih tau." kata Jisoo. "Geng gue sama mereka ini punya grup chat. Jadi info dari kalian bisa terpantau dari Jennie."

"Ada yang mau bertanya lagi?" Solar memberikan kesempatan untuk bertanya.

"Oh ya. Sejak kapan kalian jadi berdamai dengan mereka? Perasaan kemarin kalian berantem mulu." pikir Hyomin.

"Ya sejak Jisoo suka berkelana ke kelas gue sama kelas yang ngikut Sonyeo." kata Solar.

"Makanya sering-sering ke kelas kita lah. Mampir cuma di gerbang sekolah aja." kata Seungyeon.

"Ya gimana mau mampir, kita aja masih ngurusin ibu ketua yang selalu diincer Wonder." kata Umji.

"Memang ibu ketua kalian siapa?" tanya Baby Soul.

"Sowon." jawab Wendy. Mendengar jawaban dari Wendy, keempat geng itu langsung terkejut dan mulai ketakutan.

"So-sowon?? Cewek monster itu??" kata Baby Soul.

"Jangan ngatain. Nanti kita dichat sama dia lagi." kata Yeri. Tak lama kemudian, ponsel Irene berdering. Irene membuka pesan masuk itu.

"Sekali lagi bilang cewek monster, bakal kuhajar kalian!" ~ Sowon, 08.45

"Anjay, tau aja nih cewek." gerutu Irene.

"Nah gue bilang juga apa. Bakal dichat juga kalau ada yang ngatain." kata Yeri.

RIVALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang