13

57 3 0
                                    


"Kak Hyoyeon?" Sowon tidak mengerti maksud Hyoyeon datang ke kelas 1-A. Merasa tidak terima, Seulgi langsung mendatangi Hyoyeon.

"Ngapain lo masuk ke kelas gue sambil teriak-teriak? Mau jadi jagoan lo?" kata Seulgi.

"Gua masih ada urusan sama temen lo itu. Jadi lo nggak usah ikut campur." jawab Hyoyeon. "Minggir!" Hyoyeon mendorong Seulgi. Dia langsung menuju bangku Sowon. Irene mencoba menghalangi langkah Hyoyeon.

"Lu bisa minggir nggak?" kata Hyoyeon.

"Gua nggak akan ngebiarin lo nyentuh Sojung!" kata Irene.

"Berani banget lo ngalangi jalan gue." Hyoyeon mulai kesal. Sowon beranjak dari tempat duduknya dan melerai keduanya.

"Udah! Ngapain sih!" Sowon mendorong keduanya. Lalu dia menatap Irene.

"Tolong, biarkan aku yang menghadapinya." kata Sowon.

"Sowon...." Irene hanya menatapnya saja dan tidak meneruskan kata-katanya.

"Percayalah. Aku masih bisa menghadapi dia." kata Sowon meyakinkan Irene. Dia berbalik ke arah Hyoyeon.

"Kau mau apa?" tanya Sowon dengan tenang.

"Nggak usah sok kalem! Gua tau lo nyimpen kekuatan kan!" teriak Hyoyeon.

"Terus kenapa? Kamu mau ku siksa di sini? Apa kemarin masih kurang puas?" tanya Sowon lagi.

"Iya! Gua belum puas!" Hyoyeon mulai tidak bisa mengendalikan diri. Amarahnya mulai memuncak.

"Oke. Kita duel di sini. Anggap ini bukan kelasku." kata Sowon.

"K-kamu y-yakin?" tanya Irene.

"Kalian tenanglah. Aku udah bilang tadi." kata Sowon mulai bersiap. Tiba-tiba Hyoyeon langsung melayangkan pukulannya ke arah mulut Sowon.

"Sowon!!!" teriak Irene. Sowon mengusap darah yang keluar dari mulutnya.

"Kok berhenti? Katanya belum puas." kata Sowon. Merasa diremehkan, Hyoyeon langsung menghajar muka dan perut Sowon yang hanya mematung melihat Hyoyeon memukulinya. Hyoyeon berhenti memukul Sowon. Dia telah sukses membuat Sowon menjadi babak belur. Geng Red Friend, Geng Blackpink, dan Hyomin melihat Sowon tidak segarang ini.

"Kenapa dia diem? Nggak bales pukulannya?" tanya Yerin.

"Diamlah. Sepertinya dia punya cara tersendiri. Kalian liat saja nanti." kata Irene bersedekap.

"Hahaha. Udah gue bilang lo itu lemah. Nggak usah sok-sokan kalem. Nyerah aja, bangsat!" kata Hyoyeon tertawa. Sowon langsung mendekati Hyoyeon.

"Hmm. Bakal dimulai nih....." kata Irene.

"Aku nggak denger kamu bilang apa. Coba katakan sekali lagi." kata Sowon.

"LO LEMAH!" bentak Hyoyeon. Sowon tertawa kecil sambil bersedakap. Dia langsung menonjok mulut Hyoyeon. Seluruh siswi di kelas 1-A tak terkecuali geng Blackpink dan Hyomin terkejut.

"BILANG SEKALI LAGI, HYOYEON!" Sowon langsung melancarkan serangan bertubi-tubi ke arah Hyoyeon. Dia menonjok bagian pelipis, pipi, mulut dan perut secara beringas. Hyoyeon berusaha menangkis serangannya dan kali ini dia berbeda saat berhadapan dengan Sowon sebelumnya. Sowon kembali meninju muka Hyoyeon hingga tersungkur. Hyoyeon mulai tidak berdaya menghadapi Sowon yang sangat beringas. Merasa tidak puas, Sowon menyepakkan kakinya ke arah kepala dan perut Hyoyeon secara keras dan berulang-ulang.

"Aaarrrrgggghhh!!!" Hyoyeon berteriak kesakitan. Dia melindungi kepalanya dengan kedua tangannya.

"WOI! JALANG! BILANG SEKALI LAGI!" bentak Sowon. Seluruh siswi di kelas itu merasa ngeri jika Sowon bertindak lebih brutal lagi.

RIVALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang