16: 편안함 (kenyamanan)

1.2K 152 43
                                    

Beomgyu sudah melakukan banyak cara agar Soobin menjauhinya. Namun, ia benar-benar tak mengerti mengapa Soobin selalu peduli terhadapnya di saat dirinya malah lebih banyak menyakiti perasaan Soobin.

Ia hanya ingin bertahan. Bertahan dari keadaan yang terjadi diantara dirinya, Soobin dan juga kai saat ini. Beomgyu sadar sepenuhnya jika Kai mulai membencinya, tatapan mata Kai selalu mengarah padanya bahkan lebih tajam dari sebelum-sebelumnya.

Hingga setelah memikirkan matang-matang Beomgyu berharap dapat berbicara secara empat mata dengan Kai.

Namun, keinginannya tak pernah terwujud karena keesokan harinya Kai tidak masuk sekolah bahkan keesokannya lagi dan keesokannya lagi.

“Beomgyu!” ucap Taehyun lalu duduk di kursi dekat Beomgyu ... Kepalanya ia sandarkan ke meja.

Beomgyu menoleh dan hanya mengangguk sebagai tanda bahwa dirinya akan mendengarkan perkataan Taehyun padanya.

“Kenapa akhir-akhir ini aku merasa di benci Kai? Kemarin malam saja aku bertemu dengannya di jalan dia menatapku sangat sinis, Kira-kira dia kenapa ya?” Taehyun memegang dagunya sambil ber pikir-pikir.

“Aku juga tak tahu, tapi dia juga seperti membenciku,” sahut Beomgyu.

“Setelah ... ku pikir-pikir apa ini ada hubungannya dengan Yeonjun dan Soobin karena pernah melihat Kai menyatakan perasaannya pada Yeonjun dan ia tidak suka Yeonjun lebih banyak bersamaku.” Beomgyu tentu saja terkejut.

“Bukannya Kai itu sukanya pada Soobin ya?” tanya Beomgyu.

“Aku tidak tahu, tapi aku pernah melihat Kai menyatakan perasaannya pada Yeonjun.”

Baik Beomgyu dan Taehyun sama-sama bingung dengan apa yang terjadi pada Kai, serta mengapa lelaki itu sudah membolos selama berhari-hari.

Setelah bel pulang sekolah, Beomgyu dan Taehyun berniat untuk pergi ke rumah kai saja maka dari itu mereka berdua menghampiri Soobin dan Yeonjun.

“Apa kalian tahu di mana rumah Kai?” tanya Taehyun pada Soobin dan Yeonjun yang saat ini masih membereskan peralatannya.

Yeonjun menggeleng, Soobin pun juga. Beomgyu dan Taehyun tentu saja terkejut, bagaimana mungkin mereka berdua tak tahu rumah Kai.

“Aku tidak tahu, selama ini dia tak pernah memberi tahu rumahnya,” kata Yeonjun.

“Bukankah kalian sudah bersahabat sangat lama, kenapa hanya rumahnya saja tidak tahu?” ucap Taehyun frustasi.

“Selama ini diantara kami bertiga ... hanya Kai yang tertutup akan urusan pribadinya, kami sebagai sahabat tidak ingin memaksa bila kai masih belum percaya sepenuhnya pada kami, memangnya ada apa sampai kalian berdua ingin tahu rumahnya Kai?” tanya Soobin.

“Apa kalian tidak sadar ... banyak hal aneh pada Kai?” ucap Taehyun.

Baik Yeonjun dan Soobin menggeleng lemah.

“Ku pikir Kai itu menyukai Soobin, tapi ternyata dia juga menyatakan perasaannya pada Yeonjun dan terlihat menbenci aku dan juga Taehyun. Apakah kalian sadar bahwa Kai menyatakan perasaannya semata-mata agar kalian berdua tidak menjauhinya namun ternyata kalian berdua malah tidak peduli dan berpikir bahwa Kai hanya iseng atau bercanda.” Taehyun mengangguk menyetujui ucapan Beomgyu.

Soobin berdiri seketika, “Kita harus menemuinya.” Yeonjun mengangguk menyetujui ucapan Soobin saat ini.

Yeonjun kemudian pergi ke ruang guru tepatnya pada meja wali kelas mereka untuk bertanya alamat rumah Kai, awalnya sang wali kelas menolak memberi data pribadi siswa namun dengan alasan menjenguk Kai akhirnya wali kelas pun memberikannya.

Sweet Heart | SooGyu ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang