26: 오직 친구 (hanya sahabat)

986 108 5
                                    

“Aw sstt,” ringis Kai ketika Soobin mulai mengusap darah yang mengalir dari hidungnya dengan kapas.

Ketika aliran darah yang keluar dari hidung kai sudah berhenti, Soobin kemudian membantu Kai untuk membaringkan tubuh Kai di brankar UKS. Soobin menggaruk tengkuknya tidak gatal lalu menatap Kai tidak enak. “Mianhae Kai,” ucap Soobin.

Kai menggeleng cepat. “Tidak apa-apa, kau tak perlu meminta maaf.”

Selama beberapa menit mereka terdiam, soobin masih tetap menunggu kai di UKS tak ada niat untuk kembali lagi mengikuti jam pelajaran olahraga. Suasana menjadi sangat canggung, kai pun merasakannya. Biasanya ia akan sangat cerewet bila bersama Soobin namun kali ini suaranya seakan terhenti di tenggoroka.

Tidak bisa di pungkiri bila persahabatan keduanya kali ini lebih canggung bahkan kai merutuki dirinya sendiri dalam hati, menyesal pernah menyatakan perasaan pada kedua sahabatnya meskipun permasalahan itu telah usai namun jika hanya di hadapkan salah satunya seperti ini, Kai jadi merasa malu sendiri.

“Soobin.”

Soobin menoleh dengan cepat bahkan sedikit terkejut karena sedari tadi Soobin sedang memperhatikan jendela yang menampilkan kegiatan jam pelajaran olahraga kelasnya, Soobin bahkan sedari tadi memperhatikan Beomgyu yang berlarian merebut bola bersama timnya.

“Bisakah malam ini aku menginap di rumahmu?” tanya Kai. Kai berpikir untuk kembali melakukan hal-hal yang sering sekali ia lakukan bersama para sahabatnya.

“Jika bisa, ajak Yeonjun juga.” Tambah Kai.

“Boleh, tapi sepertinya jika kita mengajak Yeonjun otomatis kita juga harus mengajak Taehyun, kau tahulah mereka.” Kai mengangguk, “Ajak juga Beomgyu,” ucap Kai.

“Sebenarnya ... Beomgyu sudah tinggal di rumahku untuk sementara waktu,” balas Soobin malu-malu membuat Kai tertegun tak percaya, ia sungguh tak menyangka tapi Kai turut senang mendengarnya, ia menjadi semakin yakin bahwa Beomgyu memang orang yang tepat untuk Soobin. Meskipun terkadang kesal pada Beomgyu yang selalu menolak perlakuan Soobin namun nyatanya lelaki itu adalah yang sangat manis yang baru Kai sadari.

Bruk

Pintu di buka dengan keras, Yeonjun melangkah kemudian membaringkan dirinya di brangkar samping Kai.

“Hei! Kau mengagetkan saja.” Kai bersungut-sungut saking kesalnya namun Yeonjun hanya menampilkan cengirannya saja. “Mianhae hari ini aku sangat lelah.”

“Dimana Beomgyu dan Taehyun?” tanya Soobin.

“Ouh ... Mereka sedang berganti pakaian, tenang saja Bin mereka bergantian kok tidak berbarengan kalau pun seperti itu aku juga tidak rela bila Beomgyu melihat tubuh Taehyun selain aku kekeke.” Yeonjun tentu saja tahu apa yang ada di pikiran Soobin saat ini melihat dari ekspresinya saja ia sudah sangat peka terlebih Yeonjun melihat Soobin yang posesif manarik Beomgyu keluar dari toilet kala sebelum di mulai jam pelajaran olahraga.

“Baru jadi pacar sudah posesif itu bagaimana jika sampai kau menikah dengan Beomgyu?” ucap Kai yang langsung di beri acungan jempol oleh Yeonjun.

“Aku memang akan berniat menikahinya,” balas Soobin dengan bangganya.

Yeonjun menggeleng tak percaya karena baru kali ia melihat Soobin yang sedang di mabuk asmara l.

“Jun, ayo malam ini menginap di rumah Soobin, jangan lupa ajak Taehyun,” ucap Kai dan di angguki Yeonjun.

***

Setelah selesai berpakaian Beomgyu dan Taehyun kemudian kembali pergi ke kelas tak berniat untuk pergi membeli minuman seperti yang lainnya.

“Kang Taehyun, kau di panggil guru BK,” ucap Younghoon menghampiri Taehyun yang baru saja masuk kelas. “Ada apa?” tanya Taehyun keheranan

“Aku juga tidak tahu, aku hanya di minta untuk memberitahukannya padamu.” Taehyun mengangguk kemudian pergi sementara Beomgyu kemudian duduk di kursinya.

Tak lama. Soobin, Kai dan Yeonjun masuk kelas, Soobin langsung saja menghampiri Beomgyu dan duduk di sisi pacarnya.

“Kai kau baik-baik saja?” tanya Beomgyu yang kemudian berbalik menatap Kai yang duduk di belakangnya.

“Aku baik-baik saja. Ini hanya luka kecil saja dan tak berbahaya sama sekali,” balas Kai.

Yeonjun sendiri kali ini me lirik-lirik sekitar, ia bingung karena tidak ada Taehyun di kelas padahal setahunya tadi Taehyun bersama Beomgyu. “Taehyun dimana?” tanya Yeonjun memberanikan diri pada Beomgyu.

“Oh ... Tadi dia di panggil guru BK.” Yeonjun menangguk namun entah kenapa perasaannya hari ini tidak enak sama sekali, ia takut terjadi hal yang baru namun Yeonjun kemudian dengan cepat menghapus pikiran bburuknya.

“Pulang sekolah, kita belanja yang banyak ya. Akan lebih seru nanti malam kita menonton sebelum tidur,” ucap Kai dengan senang karena telah mengemukakan kegiatan yang ia inginkan untuk nanti sementara yang lainnya mengangguk menurut saja pada keinginan Kai.

“Jangan lupa beli eskrim,” tambah Beomgyu.

“Kalian beli saja makanan yang banyak sepuasnya,” ucap Yeonjun kemudian.

“Benarkah?” tanya Kai sangat gembira.

“Tentu. Tapi bayar masing-masing ok.” Perkataan Yeonjun lantas saja membuat Kai cemberut.

“Mudah sekali cemberut sahabatku yang satu ini. Baiklah biar aku yang bayar,” ucap Kai yang langsung membuatkan tersenyum bahagia lantas memeluk Soobin cukup erat. Beomgyu yang ada di samping Soobin hanya diam melihat tak berbicara apapun.

Yeonjun hanya menggeleng ketika kembali melihat interaksi Soobin dan Kai yang sudah lama tak di lihatnya seperti ini namun Yeonjun sangat peka ketika melihat Beomgyu yang seakan pura-pura tak peduli tapi Yeonjun yakin beomgyu sedikit cemburu dengan kedekatan Soobin dan Kai. Karena meski Soobin dan Kai hanya sahabat namun keduanya sangat akrab bahkan yang paling dekat lebih dari bersama dengannya.

Karena tak ingin melihat drama yang di lihat di depannya, Yeonjun kemudian keluar dari kelas berniat untuk menyusul Taehyun saja. Yeonjun kemudian pergi menuju ruang BK yang tak jauh dari perpustakaan.

Yeonjun menunggu sampai cukup lama hingga ketika Yeonjun berniat untuk kembali ke kelas saja, namun Taehyun baru saja keluar dari ruang BK lalu terkejut melihat Yeonjun.

“Ada apa? Apa terjadi sesuatu?” tanya Yeonjun namun Taehyun hanya menggeleng saja.

Dilihat Yeonjun, Taehyun membawa sebuah amplop. Yeonjun ingin bertanya namun ia urungkan ketika melihat sikap Taehyun yang berbeda dari biasanya.

.

.

.

.

.

.

.

Bersambung...

Sweet Heart | SooGyu ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang