22: 함께 살다 (tinggal bersama)

1.1K 138 52
                                    

Kai tertawa-tawa sendiri setelah mengerjai Beomgyu, sungguh Beomgyu sangat lucu sekali saat kesal. Dan yang paling syukuri adalah Soobin lah yang membayar makanan yang di makan Kai.

Untung saja lorong sedang sepi sehingga tak ada yang melihatnya saat ini tertawa-tawa mungkin jika ada yang melihat bisa di pastikan mereka akan menganggap Kai sudah gila.

Di tengah keseruan Kai, tiba-tiba ia memelankan langkahnya bahkan tawanya juga berhenti ketika melihat seseorang di depannya.

“Hoseok hyung?” tanya Kai membuat orang yang di depannya juga ikut berhenti.

“Ouh ... Huening Kai, kau sekolah disini?”

“Panggil aku kai saja, iya aku sekolah disini kalau hyung sendiri kenapa bisa ada disini?” tanya Kai.

“Aku ingin bertemu temanku. Dia bilang untuk ke ruangannya saja,” jawab Hoseok.

Kai mengangguk-angguk lalu berkata, “Jadi teman hyung seorang guru disini?”

“Ya begitulah. Dia Min Yoongi, apa kau bisa mengantarkanku ke ruangannya?”

"Tentu"

Mereka kemudian berjalan beriringan dengan kai yang memberitahu ke arah mana mereka akan berjalan. Hanya tinggal lurus lalu belok kanan mereka sampai di depan ruangan guru.

Gomawoyo Kai,” ucap Hoseok lalu segera masuk tanpa mengetuk terlebih dahulu.

Deg

Kai terdiam ketika Hoseok mengucapkan Terima kasih padanya dengan kata-kata yang santai seakan mereka sudah sangat akrab membuat Kai seketika tersenyum senang namun masih berdiri di depan ruang guru.

“Hei kau sedang apa berdiri disini?” tanya Younghoon, ketua kelas di kelas Kai.

“Eh?” Kai tersentak lalu pergi setelahnya membuat Younghoon kebingungan namun ia akhirnya tak peduli lalu segera masuk ke ruang guru.

***

Sesuai janjinya pada Beomgyu. Sepulang sekolah seperti biasa Soobin akan mengantar pulang Beomgyu namun kali ini ia juga akan membawa Beomgyu ke rumahnya. Baru membayangkan saja Soobin sangat bahagia sampai ia tersenyum-senyum sendiri saat menyetir.

“Apa kau sudah gila?” tanya Beomgyu karena sedari tadi Soobin tak henti-hentinya tersenyum.

“Ya aku sudah gila karenamu.” Beomgyu seketika mengalihkan pandangannya ke jendela di sampingnya. Ia sudah lelah dengan hari ini karena Soobin yang terus berbicara aneh yang bermaksud untuk menggodanya namun sayang kata-kata seperti itu tidak akan mempan padanya.

Sesampainnya di rumah Beomgyu, Beomgyu langsung turun dari mobil lalu masuk ke dalam rumahnya meninggalkan Soobin yang masih harus memarkirkan mobilnya ke sisi halaman rumah Beomgyu.

Beomgyu lalu segera membereskan pakaiannya ke dalam koper tak lupa ia juga membawa salah satu boneka kesayangannya. Jika bisa Beomgyu ingin membawa semua boneka yang ada di kamarnya namun ia urungkan bila sampai Soobin tahu ia pasti akan di tertawakan karena memiliki banyak boneka.

Hingga dengan berat hati Beomgyu hanya membawa satu boneka beruang nya saja yang selalu ia peluk di setiap malam. Boneka yang menemaninya ketika mimpi buruk pun.

“Kau mau kemana, Gyu?” tanya Taehyung dengan terkejut melihat Beomgyu yang memberes-bereskan pakaiannya.

“Kau marah padaku karena akan menyewa bodyguard? Ayolah ... Beomgyu aku tak bisa membiarkanmu sendirian di rumah. Aku juga tidak bisa membawamu ke Chicago, karena kau harus sekolah.” Taehyung menghampiri Beomgyu lalu menahan tangan Beomgyu yang memasukannya ke dalam koper.

Sweet Heart | SooGyu ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang