15: 깊은 고통 (sakit yang mendalam)

1.4K 154 10
                                    

Di pagi hari sekali Soobin sudah berdiri di depan rumah Beomgyu, hari ini ia ingin berangkat bersama ke sekolah.

Tak lama. Beomgyu bersama Taehyung keluar dari rumah, Beomgyu terkejut ketika melihat Soobin berada di depan rumahnya.

“Kau Choi Soobin kan?” tanya Taehyung yang tersadar akan kehadiran Soobin.

Soobin mengangguk serta tersenyum senang ketika paman Beomgyu ternyata masih mengingatnya. “Anu ... sebenarnya aku ingin mengajak Beomgyu berangkat sekolah bersama,” ucap Soobin menjelaskan maksudnya.

“Ouh ... begitu ya, baiklah.” Beomgyu menaikan alisnya. Ia tak menyangka Taehyung akan dengan mudah memperbolehkannya berangkat bersama Soobin.

Gomawo ahjussi.” Soobin membungkuk 90° berkali-kali saking senangnya sampai Taehyung memegang bahunya dan menghentikannya.

“Tolong jaga Beomgyu ya.” Soobin mengangguk kemudian menjawab, ”sudah pasti.”

Taehyung kemudian pergi menggunakan mobilnya untuk berangkat kerja sedang Soobin dan Beomgyu kini tengah menunggu bus di halte.

“Besok aku akan bawa mobil,” ucap Soobin tiba-tiba.

“Untuk apa?”

“Aku akan menjemputmu dan pulang sekolah bersamamu,” jawab Soobin dengan bangga.

“Tidak. Aku tidak mau, memangnya kau punya SIM?” Seketika saja Soobin langsung menggeleng lemah.

Ketika bus sudah berhenti di halte, Beomgyu dan Soobin kemudian masuk.

Namun, karena bus sudah sangat penuh sehingga mereka berdua tidak mendapat tempat duduk hingga mereka harus berdiri. Bus melaju kemudian.

Awalnya berjalan lancar namun seketika saja bus mengerem mendadak membuat para penumpang ribut seketika, Beomgyu bahkan hampir terjatuh jika saja Soobin tak memegang pinggangnya dengan.

“Kau tidak apa-apa?” tanya Soobin khawatir. Beomgyu hanya menggeleng sebagai jawaban.

Hanya butuh waktu 30 menit sampai Beomgyu dan Soobin tiba di sekolah mereka dengan menggunakan bus.

Mereka berdua beriringan memasuki sekolah dan juga kelas mereka, bahkan banyak orang yang memandang keduanya karena merasa aneh dengan kedekatan mereka yang semakin hari semakin dekat saja padahal Beomgyu itu jarang sekali bergaul.

Beomgyu hanya selalu terlihat bersama taehyun di sekolah.

Kai yang sedang duduk di bangkunya seketika langsung memandang Soobin dan Beomgyu baru memasuki kelas, ia sedih sepertinya ucapannya kemarin tidak di anggap serius oleh Soobin.

Tatapan mata kai yang sebelumnya memperhatikan Soobin tiba-tiba tertangkap Beomgyu dan saat itu pula Beomgyu langsung menunduk

***

Beomgyu sudah mencoba untuk menjauhi Soobin, ia bahkan pergi ke ruang guru pada jam istirahat dengan alasan meminta konsultasi pada wali kelasnya padahal nyatanya hal itu hanya semata-mata alasan saja untuk menjauh dari Soobin.

Namun, ketika jam pulang sekolah Soobin lagi-lagi menunggunya. Beomgyu tak bisa lagi menghindar karena dengan sialnya mereka sekelas sehingga Beomgyu tak bisa kabur.

“Apa sekarang kau merasa tak nyaman bersamaku?” tanya Soobin ketika dirinya berjalan beriringan bersama Beomgyu.

“Ku mohon menjauhlah dariku, aku benar-benar terganggu,” ucap Beomgyu menatap ke depan yang kebetulan di depannya saat ini ada Kai yang berjalan sendirian.

Beomgyu dan Soobin pulang bersama menggunakan bus kembali. Soobin kali ini lebih sering tertangkap memperhatikan wajah Beomgyu, ia masih tak mengerti mengapa Beomgyu selalu menghindar darinya padahal sebelum-sebelumnya lelaki itu sudah sedikit lebih terbuka padanya.

Sweet Heart | SooGyu ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang