20: 밤 사건 (kejadian malam) 🔞

2.1K 112 27
                                    

Sepulang dari menonton pertandingan basket Taehyun sengaja menyempatkan diri mampir ke kedai teh untuk membeli beberapa stok teh kesukaan kakaknya, biasanya ia akan membeli beberapa bungkus untuk di bawa pulang.

Setelah senang mendapatkannya ... Dengan gembira Taehyun pun berjalan pulang, wajahnya berseri-seri membayangkan senyuman kakaknya ketika ia pulang nanti apalagi hari ini yang ia tahu ayahnya pasti sedang tidak ada di rumah.

Namun, baru saja Taehyun memasuki gang ia di kejutkan dengan sang ayah yang saat ini membawa kakaknya yang tengah tertidur.

Appa mau di bawa kemana Changbin hyung?” tanya Taehyun sembari menahan kursi roda Changbin.

“Mau appa sewakan biar dia berguna dan tidak menyusahkan seperti ini.” Taehyun menggelengkan kepalanya saking tak habis pikir dengan pikiran ayahnya saat ini.

Appa ku mohon hentikan hal ini.”

“Tidak, appa butuh uang saat ini.”

Appa butuh berapa memangnya?” Taehyun kemudian menyodorkan dompetnya dan langsung di buka oleh ayahnya.

“Hanya segini?” Ayah Melempar dompet Taehyun yang sudah ia ambil isinya.

“Memangnya appa butuh berapa? Aku akan berusaha cari uang lagi tapi aku mohon jangan sewa'kan Changbin hyung dia bukan barang.”

“Baiklah aku menyerah saat ini.” Ayah Taehyun kemudian membawa Changbin yang masih terlelap untuk kembali ke rumah mereka dengan diikutin Taehyun di belakang saat ini.

Taehyun kemudian mencoba menbaringkan Changbin di tempat tidur ketika mereka sudah sampai di rumah, tidur Changbin nyenyak sekali sehingga Taehyun teramat yakin ayahnya memberi sang kakak obat tidur.

“Di lihat-lihat kau juga tidak jelek-jelek amat,” ucap ayah Taehyun tiba-tiba.

Taehyun seketika merasa takut ketika ayahnya mulai mendekatinya ... Namun dengan cepat sang ayah mencengkram lengan Taehyun.

“Bagaimana jika kau saja yang gantikan kakakmu.”

Appa gila? Kenapa appa tega berbuat seperti ini padaku dan hyung? Kami berdua anak appa.” Bagai hembusan angin ayah Taehyun sama sekali tak menggubris ucapan Taehyun karena setelahnya ia menyeret Taehyun untuk mengikutinya.

Awalnya Taehyun menolak, ia sudah mencoba berusaha keras untuk lepas dari cengkraman ayahnya.

Ayahnya kemudian memaksanya masuk ke sebuah taksi.

“Pak ke club malam di blok Barat,” tunjuk ayah Taehyun pada sang supir taksi.

“Baik Pak.”

Taksi kemudian melaju sangat cepat. Hanya butuh waktu beberapa menit mereka sampai disana tepatnya di depan sebuah club malam khusus para gay terbukti dari banyaknya pelanggan laki-laki yang datang tak ada satupun wanita di club tersebut.

Ayah Taehyun kemudian menyeret Taehyun untuk menghampiri seorang lelaki yang tengah duduk di sofa panjang sendirian.

“Tuan park.” Sapa ayah Taehyun pada lelaki itu yang sepertinya masih seumuran dengan ayah Taehyun.

Sweet Heart | SooGyu ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang