"Jiminnie"
Yoongi langsung mencengkram erat sosok yang memeluknya ini, tak percaya akan apa yang terjadi dan tak ingin hal ini berlalu begitu saja. Ia tak akan melepaskannya lagi.
"Kau gila?! Kau mau bunuh diri?!" bentak Jimin dengan tatapan tajam dibalik kekhawatirannya.
Yoongi menggelengkan kepalanya cepat. Air mata masih meleleh dari manik kucingnya.
"Maafkan aku, Jihyunnie... Jihyunnie.." Yoongi bahkan tak sanggup menyelesaikan kalimatnya. Ia hanya terus menangis dan menangis.
"Mama"
Suara itu. Yoongi langsung menoleh ke asal suara, memastikan apakah memang suara yang didengarnya adalah suara anaknya yang daritadi dicarinya.
"Jihyunnie"
Yoongi melepaskan pelukannya dan langsung berlutut memeluk puteri satu-satunya ini. Anaknya yang sangat ia sayangi melebihi apapun.
"Mama mencarimu, Baby" bisiknya pelan sambil menciumi rambut panjang sang gadis kecil.
Jihyun mendongak ke arah Ayahnya, kemudian membalas pelukan Yoongi.
"Jihyun cama Papa" ujarnya.
"Maapin Jihyun buat Mama cawati" lanjutnya.
Yoongi semakin mengeratkan pelukannya. Bersyukur karena anaknya ternyata baik-baik saja dan aman bersama orang yang dicintainya.
"Lain kali Jihyun harus bilang Mama dulu ya, hiks. Mama cemas sekali tadi" nasihat Yoongi disela tangisannya.
Jihyun mengangguk kecil, ikut merasa bersalah karena membuat Ibunya jadi menangis.
"Mama jangan cedii"
"Mama tidak sedih, Baby. Mama senang bisa melihat Jihyun lagi" balas Yoongi.
"Mama?"
Jihyun langsung mendongak ke arah Ayahnya yang hanya melihat saja daritadi.
"Mama cakit?"
Jihyun yang merasakan tubuh Yoongi semakin memberatkannya yang kecil itu tahu jika ada yang tidak beres dengan Ibunya.
"Maaf, Baby. Sebentar"
Mendengar deru nafas sang Ibu yang memburu di telinganya, Jihyunpun kembali mendongak dengan ekspresi paniknya. Meminta pertolongan pada Ayahnya.
"Papa, toyong Mama" rengeknya sudah ingin menangis saja. Ia hanya terlalu kecil untuk tahu apa yang terjadi, hingga tak tahu apa yang harus dilakukannya.
Saat Jihyun hampir terjungkal ke belakang karena tak kuat menopang tubuh berbadan dua Ibunya, sosok yang daritadi diam saja itu akhirnya bergerak.
"Kenapa?" tanyanya dengan khawatir.
Yoongi menggeleng kecil, masih sadar sepenuhnya.
"Kita ke rumah sakit sekarang"
Yoongi segera mencengkram leher Jimin saat Jimin akan menggendongnya dan membawanya pergi. Ia menggeleng kuat.
"Tidak mau" ujarnya lirih.
"Kau mau menyiksa dirimu sendiri?!"
"Aku tidak mau kemana-mana, aku mau Jimin"
Yoongi semakin mengeratkan cengkramannya agar mereka tidak kemana-mana.
Jimin menghembuskan nafas panjangnya, tapi tetap membopong Yoongi dari tempat itu.
"Aku tidak mau ke Rumah Sakit, Jimin!"
"Aku tidak membawamu kesana"
Yoongi langsung diam dan membiarkan Jimin membawanya yang pastinya dengan susah payah karena dirinya sudah berat sekali. Ia bahkan sedikit malu karena banyak orang yang melihat ke arah mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry [MinYoon]
Fanfiction"Jihyunnie" "Jihyunnie" #MinYoon #BxB #Mpreg #BTS #Fanfiction