Chapter 7

6.1K 867 161
                                    

"Mereka curang, Tae"

Taehyung hanya menggelengkan kepalanya saat melihat sudah berjajar botol minuman kosong yang tentu saja bukan dirinya yang meminumnya. Ia bahkan daritadi baru minum dua gelas kecil saja.

"Ya, ya, ya" jawab Taehyung malas sambil meminum gelas ketiganya.

Jimin sudah tidak bernyawa rasanya. Kesadarannya sudah sangat tipis. Bahkan untuk mengangkat kepalanya saja rasanya sudah tidak kuat lagi. Kepalanya lunglai di atas meja yang sudah sangat berbau alkohol. Sangat menyengat.

Bahkan dengan kesadaran yang tidak seberapa itu, Jimin tidak mampu untuk membedakan lantai dan sofa. Ia lebih memilih duduk di lantai.

"Mereka curang! Mereka tidak adil padaku!" teriak Jimin berulang kali. Dengan kata yang sama.

Taehyung hanya bertugas menemani saja kan? Ia tidak harus mencegah pria ini untuk minum dan mabuk begini kan? Yang penting semuanya aman terkendali.

Dan deringan di ponselnya berhasil membuatnya berdebar tak karuhan. Ini pasti istrinya. Ia bisa dihukum jika kelinci itu tahu sekarang dirinya sedang dimana.

Taehyung beruntung mereka memesan ruangan pribadi. Hanya ada mereka berdua disana.

"Kalau aku tidak mengangkatnya, sama saja bunuh diri" gumamnya sebelum akhirnya menjawab panggilan itu.

"Kenapa lama sekali, Hyung?!"

"Maaf, Sayang. Ada apa?"

"Hyungie pulang jam berapa?"

"Mungkin agak malam"

"Kenapa?!"

"Ada orang yang harus kutemani"

Dan akhirnya, Taehyung berbicara jujur juga. Ia sudah kapok berbohong pada kelinci ini, masalah besar yang pasti.

"Hyungie selingkuh?!"

"Mana mungkin!"

Dan Taehyungpun mengubah panggilannya menjadi video call, menunjukkan sosok menyedihkan yang masih berkicau tentang 'kecurangan' dan 'ketidakadilan'. Mengenaskan sekali.

"Itu Jimin Hyung?"

Dapat Taehyung lihat raut wajah syok istrinya dari layar kecil itu. Dan jawaban yang Taehyung berikan adalah sebuah anggukkan mantap.

"Ya sudah... hati-hati ya Hyung"

Saat itu juga, panggilan terputus. Tentu saja istrinya sudah tahu semuanya. Taehyung selalu memberikan informasi terkini padanya. Dan Taehyung beruntung jika istrinya mengerti akan kondisinya saat ini.

"Istrimu gendut. Ahahaha!"

Taehyung menghela nafas lega saat Jimin mengatakannya ketika panggilan sudah usai.

"Yah... dia agak berisi" balas Taehyung yang sepertinya sia-sia. Ia lupa jika Jimin dalam keadaan kurang sadar.

"Istrimu gendut! Ahahaha!" ulang Jimin.

"Cih, istrimu juga gendut tahu" desis Taehyung yang tidak dapat masuk ke telinga Jimin.

Taehyung sudah mendengarnya dari Namjoon tadi. Ia sudah menghubungi ayah Jimin untuk menanyakan kenapa Jimin terlihat begitu putus asa begini. Dan Namjoon menitipkan anaknya pada Taehyung. Membiarkan Jimin menenangkan dirinya dulu. Ia butuh waktu sendiri yang Namjoon pikirkan.

"Anakmu juga gendut! Ahaha!"

Sialan. Kenapa anaknya juga dibawa-bawa begini?!

"Ya, mereka gendut" balas Taehyung sambil meneguk segelas air putih. Lidahnya sudah mulai panas setelah gelas ketiga tadi.

Sorry [MinYoon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang