BAB 6 : SISI LAIN

438 37 5
                                    

LEO & VIRGO
BAB 6 : SISI LAIN

Kalau kamu disuruh memilih antara hidup selamanya namun sendirian atau sebentar namun dikelilingi banyak orang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalau kamu disuruh memilih antara hidup selamanya namun sendirian atau sebentar namun dikelilingi banyak orang. Yang mana bakal kamu pilih?

•••

Leo menggerutu sembari berjalan buru-buru menuju ruangan Bayu. Emosinya langsung meledak saat mengetahui produser-nya itu tetap mengambil keputusan tanpa persetujuannya.

Ia bahkan langsung membentak Troy sambil mengucap sumpah serapah untuk sahabatnya itu begitu tahu tentang kebenarannya.

"SIANG." ujar Leo sesaat setelah membuka pintu ruangan Bayu dengan sedikit kasar.

Bayu yang awalnya tersenyum mekar melihat beberapa berkas diatas mejanya mengalihkan pandangannya pada sosok manusia yang berdiri di depan pintu, "Oh, Hai." sapanya dengan tampang tak berdosa.

Leo mendengus sebal,"Anda sudah membuat keputusan tanpa persetujuan saya." ucap Leo to the point.

"Kemari dulu, Leo. Duduk dulu disini, kita tidak akan bisa menyelesaikan masalah dengan emosi, tenang dulu." ujar Bayu berupaya menenangkan Leo.

Meskipun sering memarahi Leo, Bayu sebenarnya agak was-was dengan kelabilan emosi Leo yang kadang kala tidak dapat dibendung, ia masih ingat betul saat Leo mengobrak-abrik seluruh ruangannya hanya karena ia mengkritik karya web series Leo yang menurutnya tidak match antara cinematographi dengan backsound-nya.

"Anda tau saya tidak suka basa-basi, jawab iya atau tidak." ujar Leo masih berdiri diambang pintu.

Bayu menghela nafas, "Iya. Saya sudah memilih talent-nya. Menurut saya itu sangat cocok. Saya juga sudah melakukan casting untuk pemeran baru dari luar negeri itu, kualitasnya tidak diragukan lagi, kamu pasti akan sangat senang bekerja sama dengan dia." ujar Bayu bersemangat.

"Baik." jawab Leo singkat.

Bayu mengarahkan pandangannya pada Leo, ia sama sekali tak menduga pria emosional itu akan berkata seperti itu.

"Kamu setuju, kan?" tanya Bayu memastikan.

"Teater yang baru akan jadi project anda. Saya mundur, permisi." kata Leo mantap.

Bayu seketika berdiri dari posisi duduknya, "Tunggu! kamu tidak bisa seenaknya begini, Leo. Kamu tidak bisa mengambil keputusan saat emosi begini, kalaupun mau resign ada prosedurnya!" ujar Bayu sedikit membentak, kesabarannya sudah habis.

Leo & VirgoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang