Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kita takkan berakhir tragis–kujamin itu. Setidaknya bila akhirku tak bahagia, kuharap kamu dapat yang sebaliknya, biarpun bukan bersamaku.
•••
Leo membuka matanya perlahan, sinar matahari yang mengintip melalui celah jendela sedikit menyilaukan matanya, merasakan gerakan lembut di sampingnya membuat Leo mengalihkan pandangannya pada gadis yang mendekap dadanya hangat sambil masih bernafas teratur menikmati mimpi indahnya.
Kemarin malam mereka–Leo dan Virgo– sangat menikmati makan malam dengan suasana romantis kemudian lanjut menonton drama klasik Yunani kuno sebelum akhirnya terlelap di sofa ruang tamu.
Leo menatap Virgo yang masih tidur sembari mendekapnya, debar jantungnya menjadi tak karuan membayangkan dirinya melewati satu malam penuh di sofa sempit ini dan gadis yang paling ingin ia lindungi berada dalam dekapannya dengan aman dan terlihat tidur dengan nyenyak.
Virgo menggeliat pelan saat Leo merapikan anak rambut Virgo yang menutupi wajahnya, mata Virgo mengerjap menatap manik mata Leo yang sedari tadi memandangnya tanpa henti.
"Morning." sapa Virgo dengan suara khas baru bangun tidurnya.
Leo tersenyum sebelum mengecup singkat bibir Virgo manja, ia semakin mengeratkan pelukannya pada gadis itu seolah tak rela melepaskannya.
"Gue rasa ini tujuan manusia menikah–bahagia sekali ketika baru bangun dan hal pertama yang terlihat adalah orang yang disayangi, hal itu terjadi seumur hidup, ahh–betapa bahagianya." gumam Virgo dalam dekapan Leo.
"Ya, mungkin begitu." jawab Leo singkat.
Virgo mendongak menatap wajah Leo yang terlihat memerah, ia bahkan tak ingat dengan detail bagaimana sampai mereka terlelap di sofa ini, ingatan terakhirnya adalah saat menonton drama klasik yang tragis, Virgo menangis cukup lama kemudian saat terbangun ia mendapati Leo ada disisi nya–mendekapnya dan melindunginya. Ia bahagia sekali.
Mereka benar-benar hanya 'tidur' tanpa melakukan hal yang lainnya, terlelap dalam kehangatan dekapan orang yang ia sayangi–pantas saja mimpinya terasa indah sekali.
Virgo mengelus dada bidang Leo perlahan, "Apa drama nya berakhir bahagia?" tanya Virgo kemudian.
Leo menggeleng, "Ratu Guinevere diadili dan memutuskan menjadi biarawan setelah mengkhianati Raja Arthur lalu Sir Lancelot yang awalnya lolos dari serangan raja memutuskan menyelamatkan ratu dan akhirnya ikut diadili raja, Iapun mengakhiri hidupnya sebagai pertapa kesepian hingga ia meninggal dalam kepedihan cintanya." jelas Leo memaparkan akhir drama Lancelot dan Guinevere yang mereka tonton semalam.
"Kasihan sekali. Apa itu adil untuk mereka berdua? Bukankah kisah yang sedih setidaknya harus berakhir bahagia? Mengapa justru berakhir tragis?"
"Karena mereka memilih jalan yang salah untuk cintanya. Ratu Guinevere dan Sir Lancelot memang akhirnya mengkhianati raja." jawab Leo.
