BAB 5 : PEMERAN BARU

451 38 4
                                    

LEO & VIRGO
BAB 5 : PEMERAN BARU

Kekacauan parah akan segera terjadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kekacauan parah akan segera terjadi. Kuharap itu bukan di hidupku :')
•••

Leo berjalan dengan wajah garangnya yang membuat siapa saja yang melintas di depannya seketika menyingkir.

Tatapan tajam seperti elang yang siap menerkam mangsa selalu saja ditampilkannya. Namun, terkadang beberapa karyawati di production house ini menganggap ia adalah pria yang tampan.

Alis tebal dengan garis rahang yang kokoh. Jarang tersenyum-malas bicara-sutradara galak-

Begitulah orang-orang memberikan Leo label. Namun meskipun begitu, ia adalah salah satu karwayan gemilang di production house ini.

Banyak sekali karya web series maupun naskah skenario yang ditulisnya laris manis di pasaran.

-Sempurna- kata gadis-gadis yang menyukainya.

"Leo..Leo..!" seseorang berteriak memanggil-manggil namanya yang baru saja ingin masuk ke dalam lift.

Leo menoleh santai, "Hm." sahutnya sembari mengela nafas.

Troy terengah-engah menyetabilkan nafasnya karena lelah usai berlari menghampiri Leo,"Ini gawat! Urgent!!"

"Napa?" tanya Leo pelan. Ia sebenarnya malas menanggapi tingkah sahabatnya yang 'berlebihan' ini.

"Lo, di panggil Pak Bayu." ujar Troy membuat urat di wajah Leo menegang seketika. "Ditunggu di ruangannya, tuh. Katanya sih mau bahas project teater yang bar-"

Tanpa basa basi Leo langsung melangkah melewati Troy yang belum selesai bicara.

"SIALAN LO!" teriak Troy geram melihat Leo yang melengos begitu saja.

Leo mengetuk pintu berwarna cokelat itu pelan setelah mendapat perintah masuk ia segera membuka pintu dan melangkahkan kakinya ke dalan ruangan itu.

"Pagi, Pak." sapa Leo.

Bayu -produser Leo- tersenyum merekah menyambut kedatangan Leo, berbanding terbalik saat kemarin ia marah besar karna pertunjukan drama teater yang gagal di pasaran.

"Good morning, anak emasku. Ayo, sini duduk dulu. Mau ngopi?" ujar Bayu membuat Leo sedikit terkejut.

"Nggak, Pak. Makasi. Kata si Troy bapak manggil saya barusan?"

Leo & VirgoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang