Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Waktu berhenti, jantungku terpacu. Entah apa yang terjadi, yang kuingat mata kita hanya saling tatap kala itu.
•••
Leo refleks menutup mulut berisik Virgo sambil mendorongnya hingga mentok ke tembok di belakangnya.
Mata pria itu masih waspada pada tatapan karyawan yang lalu lalang di luar lorong, Virgo menatap wajah Leo yang berada beberapa inchi di atasnya.
Leo mengalihkan wajahnya sehingga mata mereka berdua bertemu. Suasana mendadak senyap, debar jantung keduanya saling terpacu.
"Bayi tikusnya bisa mati." ujar Virgo yang terdengar samar-samar karena mulutnya masih dibekap oleh tangan Leo.
Leo tersadar kemudian menjauhkan dirinya dari Virgo, "Ish!"
Virgo membuka kepalan tangannya kemudian memeriksa keadaan bayi tikus itu dengan cemas, "Dia masih nafas gak ya? Ya ampun kok gak gerak-gerak?" ujarnya panik sambil menoel-noel bayi tikus di tangannya.
Leo berdecak sebal, "Ck, jorok banget sih mainan tikus gitu!!"
Virgo melirik Leo tajam, "Dasar pembunuh!!" teriak Virgo sambil menginjak kaki Leo sebelum pergi meninggalkannya.
Leo memekik kesakitan sambil mengelus-elus punggung kakinya yang kena injak oleh high heels yang dikenakan Virgo.
Satu kata yang langsung terlintas di otak Leo, SIALAN!
Melihat perlakuan gadis itu membuat Leo semakin ingin segera melenyapkannya dari kantor ini, bila perlu dari hidupnya atau dari muka bumi sekalian.
Argh!!
"SISKA!!" teriak Leo saat masuk ke dalam ruangan assistant director-nya itu.
Leo mematung saat melihat ada manusia lain yang sedang berada di ruangan Siska.
"Lo ngapain di sini, Troy?!" tanya Leo sensi, ia masih emosi karena insiden kemarin di rumahnya.
Troy yang sedikit terkejut dengan kedatangan Leo malah melempar tatapan kearah Siska yang terlihat gugup.
"Hah? gue? nah, lo ngapain ke sini?!" tanya Troy balik.
"Yah. Malah nanya balik." celoteh Leo malas adu argumen "Siska, mana jadwal latihan yang saya suruh revisi?"
"Sudah saya taruh di ruangannya Pak Leo." jawab Siska kemudian.
