BAB 13 : APAKAH BENCANA?

278 29 26
                                    

LEO & VIRGO
BAB 13 : APAKAH BENCANA?

Terkadang aku tak mengerti kenapa aku begitu membencinya, mungkin aku merasa iri karena dia selalu terlihat bahagia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terkadang aku tak mengerti kenapa aku begitu membencinya, mungkin aku merasa iri karena dia selalu terlihat bahagia.

•••

"Thank youu, yaaa.." ujar Virgo sambil melambai pada Troy dan Siska yang ada di dalam mobil.

"Yoii. ."

"Duluan, Virgo!" sahut Siska sebelum menutup kaca mobil dan melaju meninggalkan Virgo di depan gerbang rumahnya.

Hari ini Virgo sangat senang. Ya, meskipun sempat emosi dengan Leo di kantor tapi teman-teman barunya berhasil menghiburnya kembali.

Menyaksikan drama teater dan makan mie ayam kesukaannya sudah cukup menghiburnya.

Ia juga jadi cukup tau tentang hubungan Troy dan Siska, Siska juga ternyata memiliki pribadi yang menyenangkan sangat berbeda dengan sikap judesnya di kantor.

Kata Siska sih, ia hanya berusaha terlihat tegas pada para pemain ehh jatuhnya malah terlihat judes. Tapi tak apalah, yang penting Virgo tau bagaimana Siska sebenarnya.

Virgo membalikkan badan berniat membuka gerbang rumahnya namun ternyata terkunci.

"Loh, kok di gembok? pada kemana semuanyaa??" gumam Virgo keheranan.

Ia merogoh ponsel dari dalam totebag nya. Virgo kemudian menyalakan daya ponselnya yang sempat ia matikan tadi.

Gadis itu menekan beberapa nomor untuk menghubungi daddy nya.

"Hallo, Daddy, dimana?" tanya Virgo saat teleponnya tersambung.

"Hallo, Virgo. Daddy lagi ada kerjaan di luar, mungkin akan gak pulang beberapa hari." jawab Anthony dari seberang.

"Lahh, kok pintu gerbangnya di gembok? Bi Minah mana?"

"Bi Minah lagi ikut kegiatan rutin kompleks, mungkin dia lupa kamu pulang ke Indonesia jadi rumah di kunci." jelas Anthony.

"Yahh, teruss aku gimanaa dong, Daddy?!!" rengek Virgo.

"Coba telpon Bi Minah ya, biasanya dia nitipin kunci ke tante Fani atau gak ke Leo. Udah ya, Daddy lagi di jalan. Nanti Daddy telpon lagi."

"Tunggu, Dadd--" Virgo terteriak berusaha mencegat putusnya sambungan telpon tapi apalah daya tangan Anthony lebih cepat menekan tombol merah untuk mengakhiri panggilan.

Leo & VirgoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang