Part 21 Jennie Gabut 🔞🔞🔞

54.4K 1.8K 306
                                    

"Humm, apa aku harus mengatakan ini pada Nini ya. Hughhh..aku pasti sangat merindukannya nanti"

Lisa merubah mimik wajahnya yang semula ceria menjadi tertekuk
.
.

Ceklekkkk

Gagang pintu kamar mandi itu terbuka sempurna dan menampilkan sosok wanita cantik berpipi mandu yang sedang mengeringkan rambut nya menggunakan handuk

"Udah mandinya sayang?" Tanya Lisa dari ujung ranjang

"Kalo belum selesei mana mungkin aku disini" ketus Jennie yang masih melakukan aktivitas yang sama

Lisa mulai berdiri dan mendekati kekasih tercinta nya

"Aishh, apa kau masih merajuk hum?" Lisa melingkarkan tangannya di perut Jennie

"Menurutmu?"

Lisa mengelus bahu Jennie yang sudah di lapisi piyama tidur bergambar beruang

Cuppp

Lisa mengecup bahu Jennie lembut

"Jangan merajuk, aku mencintaimu"

Jennie hanya mengangguk dan melepaskan tangan lisa di atas perut nya

"Aku lelah pengen tidur lili" tiba-tiba Jennie beranjak naik ke atas ranjang

Lisa mengikuti Jennie dan berbaring di sampingnya

"Ingin tidur atau ingin..."

Plakk

Jennie menggeplak tangan lisa yang sudah berada di gundukan gunung kembar kebanggaan nya

"Byuntaee" ucapnya dan membalikan badannya sehingga memunggungi Lisa

"Sayang?" panggil Lisa sedikit serius dibandingkan tadi

"Sayanggggg" panggil Lisa lagi sedikit merengek tatkala ia tak mendapat Jawaban

"Hummm" dehem Jennie

"Sayang aku mau serius"

Mendengar Lisa yang sepertinya memang sedang serius dari nada bicaranya Jennie kembali membalikan badannya menghadap kekasihnya

"Sayang, kau percaya kan jika aku sangat mencintaimu!" Ujar Lisa sembari mengelus lembut pipi Jennie

"Apakah Lisa berniat ingin melamarku? Astaga mengapa tidak ada romantis-romantisnya begini" gumam Jennie dengan menatap sayu mata lisa

"I-iiya kenapa?" Gugup Jennie mengalihkan pandangannya

Lisa langsung bangkit dari berbaring nya dan duduk membelakangi Jennie

"Maafkan aku, aku harus..."

"Harus apa?" Jennie tak kalah bingung tatkala Lisa menggantungkan pembicaraan nya sehingga ikut duduk menatap punggung lebar milik wanita setengah laki-laki itu

"Aku harus ke Jepang besok pagi sayang"

"Oh ke Jepang"

CEO In Love (JENLISA) COMPLETED ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang