CEO In Love (JENLISA) COMPLETED ✅

Part 50 Rencana Tzuyu

Seorang gadis cantik nan seksi itu sedang pusing sekali dengan pekerjaan barunya menjadi CEO, yah meskipun Jennie ini bisa dibilang cukup cepat dalam menguasai perusahaan karena kecerdasaan yang ia miliki memang di atas rata-rata tak heran jika ia dipilih menjadi mahasiswi terbaik di angkatannya

Ia merebahkan tubuhnya sembari memijat kedua pelipisnya, siapa yang tidak pening melihat banyaknya tumpukan berkas-berkas yang harus ia pelajari bahkan ia harus cepat beradaptasi setelah ditinggal sang eonnie menikah kurang beberapa hari nanti. Sudah pasti Jisoo akan cuti untuk sementara waktu dan disaat itu pula Jennie di dampingi sang president of Kim Corp Mr.Kim Soo Hyun yang tak lain juga appanya sendiri

"Hmm, sudah jam 10" Jennie melirik ke arah arloji yang berada di tangan kirinya

Ia hampir lupa jika ia akan makan siang bersama Lisa hari ini, lagian Jennie akan memberitahu pada tunangannya itu jika setelah Jisoo menikah Jennie akan memulai menangani proyek dengan perusahaan lokal Korea lainnya bukankah itu sangat menegangkan untuk pemula seperti dirinya sementara pengalaman bekerja di Manoban Group selama 2 bulan belum cukup

Jennie mengecek hpnya dan ia menggelengkan kepalanya karena sudah banyak sekali Line, WhatsApp, kakao talk dari lalisa si CEO muda itu. Ia akan profesional untuk tidak bermain hp terlebih dahulu ketika masih jam bekerja seperti ini

"Dasar si mesum, pikirannya" kesal Jennie saat memikirkan betapa yadongnya tunangannya ini, bahkan bagaimana jennie tidak kesal semalam mereka melakukan video call dan Lisa meminta Jennie untuk bertelanjang? Gila apa, ya jelas Jennie tidak mau

***

Di sisi lain yeri sudah menghubungi kekasihnya Jeon Jungkook yang tak lain juga orang kepercayaan Jisoo dan Sehun yang di tugaskan untuk memantau Tzuyu si bodoh itu. Setelah selesei menelpon, Jungkook menghampiri krystal yang sekarang berada di mobil dekat hotel tempat dimana akan terjadi prahara nantinya

"Nuna, sebaiknya nuna cepatlah masuk. Jika tidak nanti kita akan ketahuan" ucap Jungkook dengan sopan

"Sudah kau tenang saja, itu tidak mungkin terjadi karena tzuyu belum sampai" Jungkook Hanya mengangguk sembari memberikan sebuah alat recorder untuk di gunakan nanti merekam perbincangan mereka

"Terimakasih namdongsaeng, uh kau ini sungguh cerdas sekali. Aku semakin menyetujuimu bersama yeri" krystal yang sudah dekat dengan Jungkook itu pun tak segan-segan untuk mencubit pipi Jungkook

"Nuna ini sakit, ahmm sekarang kau masuklah.. coba lihat itu kan mobil nya Tzuyu aku saja sampai hafal dengan plat nomornya, nanti aku akan membuntutimu" krystal mengangguk dan siap untuk menjalankan misinya

•

Sesampainya di lobby hotel, Tzuyu sengaja memesan meja di paling pojok sendiri agar tidak ada yang menguping pembicaraan mereka

"Hmm krystal, apakah kau siap untuk aku rekam?" Tawar Tzuyu dengan hati-hati

"Aku sangat siap, aku sudah mempersiapkan kata-kata nya dari semalam"

"Bodoh sekali wanita ini, sampai dia benar-benar menyiapkan nya hhaaaa" tawa Tzuyu dalam hati

Tzuyu mengarahkan kameranya begitu pula krystal yang langsung memencet alat perekam tadi di tas miliknya lalu ia taruh di atas meja, tzuyu memberikan aba-aba dengan hitungan angka

"Hmmm, Lisa kau ingat kan aku siapa? Krystal Jung seseorang yang pernah kau campakan di masa lalu. Cih, aku menyesal telah memberikan banyak saran padamu waktu itu di sungai Han. Aku pikir kau orang baik, perhatian, dan tanggungjawab tapi apa..kau tak lebih dari seorang pecundang" krystal menarik nafasnya