Part 15 My Happiness 🔞🔞🔞

52.9K 2K 203
                                    

Malam telah berganti kini menampakan sesosok wanita cantik nan sexy Jennie Kim, calon model baru untuk perusahaan besar Kimanoban Group. Senyumannya memudar tatkala melihat sebuah foto usang yang ia genggam sekarang, tanpa terasa cairan bening dari pelupuk matanya menetes

Lengkungan bibir kebawahnya menandakan bahwa hatinya saat ini sedang tidak baik, Dengan jelas suaranya terisak tangannya terus mengelus foto bocah kecil yang sedang tersenyum merekah sembari membawa permen kapas di suatu tempat hiburan

"Aku merindukan eomma dan appa hikss..hikss..hikss Tuhan pertemukanlah aku dengan mereka, sungguh aku benar-benar merindukannya hampir 19th aku tak beejumpa. Apakah mereka juga masih menginginkan ku? Atau mereka sudah melupakan ku?" Jennie terus meracau dan mengajak bicara foto dirinya waktu kecil itu

Tokk..tokk..tokkk

Suara ketukan pintu rumahnya seakan menghapus lamunan Jennie sedari tadi, dengan cepat ia menghapus air matanya kasar dan menuju ke arah pintu

Ceklekkkk

"Selamat malam sayang" ucap seorang perempuan berwajah tampan sembari membawa sebuket bunga mawar putih kesukaan kekasihnya

Tanpa berpikir lama Jennie langsung memeluk tubuh Lisa sehingga membuat Lisa sedikit terhuyung ke belakang

"Kenapa sayang hum?" Lisa mengelus rambut Jennie halus dan Jennie hanya menggeleng-gelengkan kepalanya

"Apa kau habis menangis hum?"

Lisa melepaskan pelukannya dan mendekap kedua pipi Jennie yang ternyata sudah mengeluarkan air matanya kembali

"Nini, kenapa kau menangis sayang?" Lisa menghapus air mata Jennie namun tetap saja jennie hanya diam dan terisak

"Ya sudah kita masuk dulu ya"

Lisa menutup pintu nya dan membawa Jennie ke ranjang kamar jennie, Lisa melihat sebuah foto dan seperti kotak berwarna merah di atas kasur. Seakan mengerti Lisa langsung mengambilkan minum untuk kekasihnya

"Sayang kau minum dulu, setelah itu kau bisa menjelaskan kepadaku Nee" Jennie menerima gelasnya sambil mengangguk

"Kenapa hum?" Jennie meletakkan gelasnya di meja dan langsung memeluk tubuh Lisa dari samping

"Aku merindukan eomma dan appa" lirih Jennie yang semakin mempererat pelukannya

"Aku yakin, eomma dan appa mu pasti juga merasakan hal yang sama. Aku juga yakin kalau sampai saat ini ia terus mencari keberadaan anak kesayangannya ini" Lisa dengan sengaja mengelus pipi Jennie menggunakan punggung telunjuknya

"Apakah benar begitu? Bagaimana jika mereka sudah melupakan ku 😞"

"Aniyoo Nini, itu tidak mungkin"

"Ini apa? Foto kamu ya" tanya Lisa mengambil foto yang sedikit usang tadi

"Nee, ini fotoku saat aku Kelas 2 SD dan berada seperti di pasar malam" jelas Jennie

"Hhhhheeee" kekeh Lisa

"Kenapa kau tertawa? Memangnya ada yang lucu"

"Pipimu ternyata sedari kecil tidak berubah ya hihi tetap chubby' seperti ini" Jennie hanya mendengus kesal

"Dasar menyebalkan" Jennie memoutkan bibirnya

"Tapi lucu dan menggemaskan"

Cuppp

Lisa mencium pipi Jennie dengan gemas

"Lalu kotak ini apa?" Lisa membolak-balikan kotak itu karena penasaran

CEO In Love (JENLISA) COMPLETED ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang