Si pemilik rambut sebahu itu masih tak habis pikir dengan apa yang telah ia alami selama 2 jam terakhir ini, entah ia seperti di dalam alam yang berbeda selama itu. Betapa anehnya ketika beberapa saat lalu ia merasa Jennie memberinya pesan untuk menjemput nya di hotel tetapi tiba-tiba saja Jennie justru memintanya untuk kerumahnya
Memang sekarang Lisa berada di kediaman tuan Kim bersama dengan kedua orangtuanya juga, mereka sengaja berkumpul demi untuk membagikan beberapa pakaian untuk di pakai di acara pernikahan Jisoo dan Sehun 2 hari lagi. Lisa tidak bercerita apa-apa kepada Jennie sebab ia tak punya waktu untuk itu
"Jennie Sayang, coba kau pakai ini"
"Ini untukku mom?" Mommy Irene mengangguk
"Wahh Daebak, aku sangat menyukainya. Lili bagaimana penampilanku?" Tanya Jennie dengan menempelkan gaunnya kebadannya
Sementara justru si pirang itu hanya diam saja, pikirannya masih saja tertuju dengan hal janggal yang ia lalui 2 jam yang lalu
"Lili, lili kamu kenapa?" Jennie mengelus tangan lisa dengan lembut hingga membuat si bungsu itu menengok ke arah nya
"Hmm, ada apa?"
"Kamu ngalamun ya? Hayo ngalamunin apa sih?" Selidik sang eomma yang melipat beberapa pakaian
"Ahh aniyo eomma, aku hanya bingung saja"
"Bingung?" Sahut sang appa
"Iya, bingung karena.."
"Hai-hai Minumannya sudah siappp.." ketika lisa mencoba menjelaskan namun tiba-tiba saja Jisoo membawa baki minuman dan berjalan ke arah mereka
"Wahh ice jeruk, aku mauuu.." Jennie sudah mengambil satu gelasnya
"Daddy juga mau dong"
"Appa mana?"
"Sayang aku mauu" giliran Sehun yang mengambil
Semuanya sudah meminum es buatan Jisoo dan hanya Lisa saja yang tidak
"Lili ga minum?" Lisa menggeleng
"Lili ga haus?"
Lisa menghela nafasnya lalu membelai rambut jennie dengan sayang
"Enggak sayang, aku gak haus hmm kalau begitu aku ke kamar mandi dulu ya mau cuci muka.. dari tadi aku ngantuk"
"Yah jam segini ngantuk" cela sang kakak membuat Lisa geram
"Sehun!" Panggil Irene agar tidak terjadi cek Cok di antara keduanya
Sehun langsung menutup mulutnya, sementara Lisa menuju ke kamar mandi
•
Mereka kembali berbincang-bincang lagi, bahkan Lisa sekarang sudah menjadi seperti biasanya tidaklah mau memikirkan kejadian tadi
"Pokoknya nanti setelah Oppa dan eonnie menikah, giliran kami ya dad" pinta Lisa sambil nyengir
"Emangnya udah siap apa?" Celetuk appa
"Siap appa, siap banget malah"
Jisoo menyipitkan kedua matanya menatap tajam ke arah Lalisa, seperti nya ia mengerti mengapa Lisa kekeuh cepat-cepat di nikahkan dengan Jennie karena tak tak lain tak bukan adalah sifat yadong miliknya tersebut
"1 bulan lagi tapi" sahut mommy yang memakan puding buatan nyonya Kim semalam
"Yah mommy lama banget sih" Lisa mengerucutkan bibirnya
Jennie terkekeh geli dan hanya merangkul lengan Lisa saja
"Sabar sayang hhee" Jennie yang paham terus mengelus lengan itu
![](https://img.wattpad.com/cover/181365221-288-k517812.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO In Love (JENLISA) COMPLETED ✅
Roman pour AdolescentsWarning 🔞🔞🔞🔞 Lalisa Manoban seorang CEO Manoban Group jatuh hati kepada gadis yang hidup bertahun-tahun di panti asuhan bernama Jennie Kim karyawan di perusahaan miliknya *Futa