Jennie sedang berada di rumah bersama Rose, karena Jisoo dan Lisa sedang ada pemotretan sedangkan Ryujin berangkat ke kampus. Jennie merenung di taman kecil belakang rumahnya, memikirkan rumahnya yang terbakar kemaren sungguh itu masih terus berkutat di pikirannya
Rose yang tidak ingin sahabatnya itu terlalu larut dalam kepedihan, ia menghampiri Jennie sambil membawakan puding mangga untuknya
"Jennie" yang di panggil pun menengok ke arah samping
"Sudah jangan di pikirkan, aku yakin semuanya sudah Lisa atur dengan beres" Rose memberikan pudingnya
Jennie mengangguk dan memakan pudingnya
"Thanks! Tapi Rose, berapa banyak aku harus berutang Budi pada Lisa" Jennie menundukkan kepalanya
"Dengar Jen, aku tau kau sangat tidak suka menerima bantuan dari siapapun tapi ku mohon Lisa sudah berjuang keras untukmu jadi terimalah bantuannya coba kau bayangkan bagaimana nasib Ryujin jika Lisa tidak menanggungnya" ucapan Rose Memang benar tapi jennie tetap saja akan kekeuh dengan pendiriannya
Jennie menarik nafasnya lalu mencari kontak Lisa, ia ingin menelponnya agar Lisa kembali pulang karena sungguh ia sangat merindukan kekasihnya saat ini juga
***
Jika si kucing betina sudah menginginkannya pulang maka mau tak mau suka tak suka ia harus pulang, lagian ia juga telah menyelesaikan pemotretan nya
Perjalanan hampir 35menit Lisa sudah sampai di dirumah Kimanoban, tanpa tunggu lama ia langsung masuk dan menghampiri wanitanya yang sedang menonton TV sendirian karena Rose sedang ada urusan
"Sayang?" Ucap Lisa dengan berlarian
"Lili?" Jawab Jennie dan langsung lari menghampiri kekasihnya
Happpp
Jennie meloncat bak koala yang tengah merindukan ibunya, ia memeluk Lisa dengan erat karena Lisa adalah wanita tangguh dengan gampang ia menangkap Jennie
"Sayang aku kangenn" manja Jennie dan membuat lisa tersenyum
"Ya udah duduk dulu ya" Lisa membawa Jennie duduk di sofa
Lisa mengelus rambut belakang Jennie dengan sayang karena Jennie masih saja memeluknya di atas pangkuannya
"Lili tadi kenapa gak pamit, berangkat kerja" ucap Jennie memainkan kancing kemeja lisa sambil memoutkan bibirnya
Lisa mengelus pipi Jennie lembut lalu mencium dan melumatnya bibir sebentar
"Kamu tadi masih Bobo, aku gak berani pamit sama kamu takutnya kamu bangun"
"Tapi kan Nini kangen sama Lili" rengek Jennie kemudian memeluk Lisa lagi
"Lili juga kangen sama Nini, hmm jadi inget semalam aku gak bisa meluk kamu karena Mama mertua sama kakak Galak ada di samping kamu hhhaaa" tawa receh lisa tanpa ia sadari
"Ihh kok mama mertua?" Jennie mendongakkan kepalanya karena ia sedang menenggelamkan wajahnya ke ceruk leher Lisa
"Udah presis kek Mama mertua Aunty Suzy itu yank, galakk banget" namun dengan cepat Jennie menutup mulut Lisa
"Gak boleh gitu, Aunty suzy orang baik" Jennie ceritanya lagi ngambek nih
Lisa Hanya terkekeh gemas, ia berfikir kembali rumahnya saat ini kan kosong bagaimana jika ia akan indehoy dengan Jennie soalnya udah lama juga 😂 astagfirullah pikiran lu bang
![](https://img.wattpad.com/cover/181365221-288-k517812.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO In Love (JENLISA) COMPLETED ✅
Teen FictionWarning 🔞🔞🔞🔞 Lalisa Manoban seorang CEO Manoban Group jatuh hati kepada gadis yang hidup bertahun-tahun di panti asuhan bernama Jennie Kim karyawan di perusahaan miliknya *Futa