Jennie menatap sambil mengelus cincin pemberian Jisoo Tempo lalu, ia tersenyum dengan mata yang sudah sembab kali ini
"Aku tidak peduli kau eonnie ku atau bukan yang pasti aku menyayangimu eonnie, dan Aunty Suzy aku juga sangat menyayangimu"
Jennie bertekad dalam hatinya, ia tak mau terlihat menyedihkan seperti ini. Ia akan mencari buktinya sendiri, tetapi di sisi lain ia akan mencari benar-benar siapa orangtuanya kali ini. Ia membasuh mukanya agar tak terlihat jika ia menangis, lalu memoleskan sedikit make up disana
***
Makanan sudah tiba dan banyak sekali yang disajikan di atas meja, Jennie sudah kembali dan duduk disana
"Jennie Kau sedang apa di kamar mandi kenapa lama sekali?" Tanya Suzy sambil menyuapkan makanannya
"Umm itu Aunty..tadi aku bertemu dengan temanku disana jadi kita berbincang sedikit hhee" bohong jennie dengan cepat ia juga memakan makanan nya
Mereka kini hening, tak mau lagi membuat kegaduhan seperti tadi apalagi membahas hal-hal yang menyedihkan ternyata rencana Jisoo tidak efektif meskipun memang berhasil tetapi ia tak akan mengulanginya lagi. Sedikit sesak di dadanya harus melihat eomma dan pasti adiknya ini menangis meskipun Jennie tak menampakannya tetapi jelas wajah tidak bisa menipunya
Di saat mereka sedang asik makan, datanglah dua manusia kekasih mereka masing-masing
"Selamat malam Aunty" sapa Lisa dengan cerianya
"Ehh kalian udah sampai, duduk.. duduk" jawab suzy tak kalah hebohnya
"Wahh udah pada makan ya" ujar Sehun melihat betapa banyaknya makanan di hadapannya
"Hum, Cepatlah pesan honey kita juga baru makan kok"
"Lisa kau mau pesan apa?" Tanya Sehun
"Sundubu Jjigae seperti nya enak dan Thai Tea udah itu saja karena disini sangat banyak makanannya" Sehun menganggukinya
Lisa melihat kekasihnya sedang makan dengan lahap nya sesekali juga Jennie memberikan suapan untuknya tapi selalu ia tolak
"Kamu aja makan yang banyak, sebentar lagi pesanan ku juga datang" jawab Lisa tersenyum sembari mengelus-elus kepala kesayangan nya
Tanpa mereka sadari ada senyuman lain yang merekah disana siapa lagi kalau bukan Suzy, ia memang senang jika Jennie bahagia seperti itu apalagi melihat betapa sayangnya Lisa pada putrinya tapi lagi-lagi sebagai ibu yang protective ia tak akan membiarkan ia begitu gampangnya memiliki Putri bungsunya
"Oh ya ngomong-ngomong gimana acara kalian?" Tanya Suzy memecah keheningan
"Ya gitu deh eomma, awalnya menyenangkan tetapi endingnya sedikit mengesalkan" Sehun angkat bicara
"Mwo-yaa? Wae?" Sahut jisoo masih mengunyah makanan nya
"Ya biasalah Daddy orangnya gimana" Lisa mengangguki ucapan sang kakak
Jisoo berfikir sejenak dengan perkataan calon suaminya
"Pasti bahas soal Tzuyu, hadeh Daddy..mau aja di tipu curut basah itu"
"Tapi justru aku seneng, karena biar bisa cepet-cepet ketemu Nini kesayangan ku ini" Lisa mengelus mencubit-cubit pipi Jennie
Uhukk..uhukk
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO In Love (JENLISA) COMPLETED ✅
Teen FictionWarning 🔞🔞🔞🔞 Lalisa Manoban seorang CEO Manoban Group jatuh hati kepada gadis yang hidup bertahun-tahun di panti asuhan bernama Jennie Kim karyawan di perusahaan miliknya *Futa