"Tolong..Tolong..Tolong"
"Tolong..tolong.. tolong"
Suara seorang gadis yang tengah birsekeras agar ada seseorang baik hati yang mau menolongnya, ia sepertinya sudah tidak kuat lagi untuk berada di tengah kolam renang itu
"Tolong..tolong..tolong"
Ia tidak bisa berenang, ia sama sekali tidak bisa. Ia terpaksa harus mengambil tali rambut hello Kitty yang terlepas ke dalam kolam renang namun justru ia terperosok tenggelam ke dalam kolam renang yang begitu dalam
"Tolong.. tolong.. tolong"
Tangannya melambai-lambai, badannya tenggelam keluar masuk di air ia sudah tak kuat lagi
***
"Tunggu.. sabarlah..tunggu"
"Bertahanlah..aku akan menolongmuu.." racau seorang gadis tampan lalisa yang sedang bermimpi akan sesuatu yang buruk sepertinya
"Sayang, bangunlah..lilii..Sayang.." Jennie yang sadar pun menggoyang-goyangkan tubuh tunangannya agar cepat bangun
"Akuu datanggg....." teriaknya dengan langsung terduduk dan menghela nafasnya
Jennie ikut duduk lalu mengusap-usap punggung Lisa yang memang badan si tubuh jangkung ini sedang berpeluh keringat
"Kau mimpi buruk hum?"
Lisa menggeleng ia bahkan tidak tau apa maksud mimpi tersebut, bisa di sebut buruk juga tidak
"Aku tidak tau, yang jelas aku seperti pernah mengalami hal itu"
Jennie mengambilkan minum di atas meja untuk tunangannya
"Hanya mimpi biasa sayang, jangan terlalu di pikirkan"
Lalisa memberikan gelasnya kembali lalu meraba-raba bagian bawah ternyata ia sedang naked sekarang, Jangan lupakan setelah semalam bertunangan Mereka melakukan adegan plus-plus lagi. Benar-benar seperti sedang honeymoon sekarang
"Aku akan mandi saja, 2 jam lagi kita kan akan pulang Nini" Jennie mengangguk membiarkan Lalisa kesayangan nya itu membersihkan badannya terlebih dahulu
Dengan pedenya Lisa bangun dan menuju ke kamar mandi tanpa helai satu apapun kecuali bra sport miliknya
"Yakk lili, bisakah kau memakai celana dulu" lisa acuh mana peduli lagi dia dengan keadaan naked seperti ini
Jennie mendengus kesal ia memakai piyama nya terlebih dahulu lalu menyiapkan pakaian Lalisa untuk pulang nanti, hingga sekitar 15 menit si pemilik rambut sebahu itu keluar dari kamar mandi
"Sayang buruan gih mandi, nanti kita di tungguin yang lain lagi di bawah" Jennie mengangguk dan menuju ke kamar mandi
Sementara setelah Lisa bersiap, ia turun ke bawah dan ternyata semuanya lagi brunch bersama
"Ehh calon pengantin baru bangun yah" goda eomma membuat Lisa tersenyum malu
"Jennie nya mana sayang" tanya mommy yang tengah menyiapkan nasi goreng disana
"Lagi mandi mom, bentar lagi juga turun kok"
Mereka semuanya sekarang lagi sibuk ngobrol dan sarapan bersama sampai tiba-tiba Jennie datang menghampiri mereka
"Selamat pagi"
"Pagi sayang, duduk sini hmm kamu mau makan apa nasi goreng atau roti aja?" Tawar sang eomma tercinta nya
"Hmmm nasi goreng aja eomma, soalnya Jennie capek..pegel semua badannya ini" rengek Jennie sembari meregangkan otot nya
Lisa ingin rasanya tertawa sekencang-kencangnya, karena ia masih ingat betul bagaimana pergulatan semalam dengan berbagai gaya bahkan gaya terbaru yang mereka coba membuat pinggang Jennie encok tapi untungnya ia bisa berjalan pagi ini. Memang keterlaluan si Manoban ini
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO In Love (JENLISA) COMPLETED ✅
Teen FictionWarning 🔞🔞🔞🔞 Lalisa Manoban seorang CEO Manoban Group jatuh hati kepada gadis yang hidup bertahun-tahun di panti asuhan bernama Jennie Kim karyawan di perusahaan miliknya *Futa